Cerita Plus Plus

Cerita Seks dan 17 Plus Plus Cerita Panas Cerita Dewasa Cerita Ngentot Pengalaman ML Pengalaman Sex Pengalaman Seks Meniduri Pembantu

window.open('http://graizoah.com/afu.php?zoneid=3334601')

Senin, 02 November 2015

Duniaku , Kampungku Dan Kenikmatanku – Part 12

***
Gemuruh para penghuni kos mulai terdengar .
Secangkir kopi pun telah munungguku diruang makan , didepan kamarku sudah tak ada siapa-siapa .
Yap , ini sudah jam 7 pagi rupanya .
“Ron itu kopinya , diminum dulu biar gak ngantuk ” ucap wiwi kepadaku .
Akupun hanya mengangguk mendengarnya , mataku masih 5 watt dan nyawaku belum sepenuhnya terkumpul .
“Eh sudah bangun ron ? ” tanya biijah dilamunanku .
Pagi ini sangat terasa beda , wiwi dan bi ijah memakai pakaian yang begitu sexy . Apalagi bi ijah hanya mengenakan tanktop warna putih dan bh berwarna merah .
Tak lama lewatlah teh narsih dan arum , yang rupanya ikut ikutan memakai baju yang sexy .
Semua serasa mimpi , bagaimana aku bisa melihat dengan jelas keempat belahan dada mereka .
“Jangan ngelamun pagi-pagi nanti tititnya disambar ayam” ucap bi ijah dengan suara samar-samar.
“Roni sudah dibuatkan kopi bi ? ” tanya tante indah ke bi ijah.
Tante indah bukan sexy lagi , tapi tante indah ini hanya memakai bh warna hitam dan bawahan lezing saja. Sebetulnya aku ingin bertanya , tapi rasanya takut untuk bertanya.
“Sudah nyonya , sudah bibi siapkan di ruang makan ” ucap bi ijah sambil membenarkan tali bh nya.
Bi ijah sekarang sudah pergi , sekarang hanya aku dan tante indah didepan kamarku . Tak lama tante indah menyuruhku untuk menutup pintu kamar , lantas akupun langsung menutup rapat rapat kamarku .
Meskipun mataku dan mulutku sepet , melihat tante indah berada dikasurku aku langsung bangkit kembali. Kali ini aku bertekedah menuntaskan semuanya , tanpa ada yang tersisa sampai tante indah mengemis meminta jatah dariku.
“Begitu cantik tante pagi ini ” ucapku sambil berjalan menuju kasur .
Dibalik lezing itu sudah tak ada lagi penghalang bagiku , belahan memeknya dengan jelas terpampang di depan mataku .
Rambut tante indah kini kuurai secara perlahan , bibirku mulai berani menciumi pipi nya . Mata tante indah pun mulai sayu , keringat dingin dengan perlahan menetes dari dahinya.
“Tante begitu menggoda dan memaksaku untuk mengentoti tante ” ucapku disela ciumanku di lehernya .
“Entot saja , pagi ini milikmu dan tante puas melihat kerja kerasmu ” ucap tante dengan bibir terbuka dan mata menutup .
“Mmhh.. mmmh ” desah tante indah pas aku menghirup lehernya.
Tante indah menuntun tanganku untuk meraba memeknya , tangan tante indah mulai aktif kembali dan meraba kontolku dari balik celanaku .
“Sudah becek banget tante ? ” tanyaku pura pura bodoh .
“Mmmh gara gara kontol ini memek tante becek . ” ucap tante indah sambil memasukan tanganya ke celanaku.
Kini bh yang terpasang sudah kubuka , maka tersembullah kedua puting tante indah yang sudah begitu keras . Jilatan dan lumatanku jelas langsung berpindah ke putingnya , tante indah hanya mengerang melihat aku mulai mengecupi nenennya itu.
“Yea…ah jilattt teruss puting susuu tantee , jilaaat ” ucap tante indah memegang kepalaku .
“Hisaaap yang kerass putingg tantee hisaapp ahhh” desah tante indah .
Jilatan dan hisapanku berpindah ke susu yang sebelahnya , tanpa melepas puting itu dari tanganku . Tante indah pun makin keras meraba kontolku ini , dan aku langsung berdiri mencoba melepas celanaku begitujuga dengan tante indah.
Melihat kontolku yang sudah tegak menantang , tante indah langsung berjongkok didepanku . Kepala kontolku pun dikecupinya dan pelerku dimainkan layaknya kelereng , perlahan bibirnya mulai memasukkan kontolku .
“Ahhh gelii tantee … enaaak ” desahku .
Tangan kanan tante indah memainkan putingku , sensasi yang luar biasa . Geli geli nikmat , sambil terus menatapku tante indah terus memasukan semua kontolku.
“Yahh begituu tante teruss , enaaak ahh ” racau ku mulai tak karuan.
Setelah dirasa puas tante indah pun berdiri , dan kontolku tepat dibelahan memeknya . Bibirku kembali dilumat tante indah , sementara dadaku dihimpit oleh kedua susunya .
Dengan terus menggesekan di kedua susunya kontolku menggesek gesek dibelahan memeknya, air liur aku dan tante indah pun mulai tercampur . Lidah kami terus berpugutan , suara suara desahan makin terdengar begitu keras.
Matahari mulai naik , kaca jendela yang menunjuk langsung kearah kamar mandi dibawah.
“Mmmasukaan kontollmu ron … nikmati mmemek tante ahh ” desah tante disela-sela peraduan lidah kami.
Dengan tetap berdiri , tante indah pun memegang kontolku . Sementara aku memundurkan pantatku agar tante indah mudah mengarahkan ke memeknya , dan ssleeeppp kontolku belum masuk seutuhnya.
Tangan tante indah merangkulku , bibirnya menghisap leher dan kupingku . 3 kali percobaan kulakukan , sampai akhirnya kontolku benar benar sampai semuanya .
“Ahhh gedee tahann , memek tante sakitt .. tttahann ” racau tante indah.
Air mata sedikit tertetes dari matanya , entah kenapa karena kontolku pun begitu sesak didalamnya.
“Kontollmu kegedeeaaan ttahhhhaaaan” desah tante indah.
Terasa panas sekali kontolku , bahkan memek tante indahh punn mencengkram dengan keras seluruh batang kontolku. Tetesan air mata tante indah kini telah berhenti , akupun mengeluarkan kontolku dari memek tante indah .
“Slebb ”
kontolku kumasukan kembali , dan kali ini serasa mulai longgar . Bibirku menciumi lehernya juga , sambil terus mencupanginya .
“Ahh yeahh memek tante mulaii enaak .. enaaak .. teruskan masukan kontolmuu ahh ngentoott ” racau tante indah.
Kaki tante indah kini menyilang , untungnya badanku kuat menopangnya . Tante indah memaju mundurkan pantatnya dalam keadaan seperti itu , racaunya sangat keras dipadu dengan kata kata yang tak pernah keluar dari mulutnya .
“Ahh memekk tante enaaak , pereett sempitt kontol roni dijepitt ahh ” desahku .
Tangan kananku memegang pantatnya , agar sama sama tak terjatuh . Sambil terus menggoyangkan , jariku kusalipkan ke lubang yang satunya .
“Cepetiin cepetiin tantee mau tante mauu ah enak kontol ngentot ahh ” desah tante seperti kuda .
Akupun mengerti dan tempo pun kunaikan .
“Slep ”
“Slep ”
“Slep”
Tak lama tubuh tante indah mengejang , desahan nya semakin kencang dan keringat semakin deras mengucurnya .
“Tantee keluarrrr ” jerit tante indah dengan meremas dadanya sendiri .
Tante indah pun langsung tak kuat , dan terjatuh ke arah kasur . Untungnya aku kuat menopangnya , jadi tak terlalu keras jatuhnya .
Tapi kontolku tetap kubiarkan didalam , membiarkan tante indah mengalami orgasme bersamaan merasakan kontolku . Sangat panas dan sangat kencang , selusuh kontolku disemprotkannya .
Dengan posisi tante indah yang bertumpu ke arah kasur , maka kumulai kembali sodokanku . Kali ini suaranya sudah berbeda , tapi tetap nikmatnya sama .
“Ahh iya seperti itu ron enaak …” desah tante indah.
Posisi tante indah langsung kubalikan , kali ini aku berada diatas kasur dan tante indah pun mengerti maksudku . Tante indah langsung menaiki kearah pinggangku , dan segera menurunkan badannya .
“Ahh enaak seperti ini dalam tanteee memeknya ” desahku.
Tante indah mulai meliuk meliuk , rambutnya bergoyang kesana kemari . Tanganku diraih dan diarahkan untuk memegang kedua susunya , tangan tante indah pun memilin milin putingku.
“Ah ahyeahh enaak goyangan tante enaaak .. roni gak kuatt tanteeee ” ucapku.
Dikarenakan kondisi yang sepertinya sudah diujung , maka aku langsung memegang tante indah dan menyuruh menghadap kejendela .
“Ahh tante mau keluar … kearah jendela ah memeknyaaa ”
Tante indah pun bangun kembali dan menungging didepan jendela , tak perduli ada siapa dibawah .
Tensi kupercepat , pantatnya ku tampar dengan kerasnya . Rambutnya kupegang dan kutarik , kepala dan susunya menggeleng kesana kemari .
“Crot , crott , crott ”
Dengan keras kontolku menyiram tante indah , begitu pula dengan tante indah yang orgasme kembali .
“Ahh panas memek tante garagara pejuhmuu tapi* ennnaaaak ” jerit tante indah .
Badanku pun terasa lemah , badan tante indah ambruk seiring orgasme nya yang ke dua . Aku pun ikut ikut ambruk dengan kontol yang tetap di dalam memek tante indah , dengan mata terpejam tante indah membalikkan badan.
“Ah enaak kontol kamu , tante ketagihan ” puji tante indah .
Tak perduli dengan ucapan tante indah , susunya ku caplok lagi . Tapi melihat tante indh yang begitu lemas , akhirnya kuurangkan niatku ke babak berikutnya .
Selimut yang disamping kututupi untuk menyelimutinya , dan tak teraasa sudah jam 10 pagi .
************************
****************************** ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar