Cerita Plus Plus

Cerita Seks dan 17 Plus Plus Cerita Panas Cerita Dewasa Cerita Ngentot Pengalaman ML Pengalaman Sex Pengalaman Seks Meniduri Pembantu

window.open('http://graizoah.com/afu.php?zoneid=3334601')

Senin, 02 November 2015

Cemburu Ini Sungguh Nikmat – Part 9

…terasa begitu lelah seiring tercabutnya keluar batang penis ku dari vagina siska,
terkapar lemas kami berdua…
” mas…??” desahan nafas mengiringi siska memanggil ku…
” apa say…” kecupan di bibir siska kembali ku labuhkan seiring menjawab panggilannya…
remasan tangan kanan ku di paha nya yang trkangkang pasrah sehabis ‘pertempuran’ kami tadi terasa basah oleh peluh kami brdua…
rambatan tanganku mengelus2 paha bagian dalam istriku ini semakin mendekat ke vaginanya, tapi tak ku sentuh belahan lembut yang mngkin masih perih itu, pergerakan tanganku mendapat respon yang hangat dari sang pemilik paha, di jepitnya tangan kananku ketika belaian ku tepat di pinggir belahan tebal vagina siska, rasa basah oleh peluh dan sperma yang masih meleleh di area itu menimbulkan rasa nafsu yang kembali timbul..
lumatan bibir ku pada bibir siska dibalas lumatan2 pula oleh siska, sementara tanganku yang masih terjepit di selangkangan nya, bibir kami masih saling melepaskan rindu diantara basah nya ludah kami berdua yang saling bergantian membasahi bibir kami masing2, mata siska yang tertutup menikmati permainan bibir ku meleluasakan hasrat binalku menikmati pemandangan penuh keindahan dari wajah seorang wanita di landa nafsu untuk di hujam2 penis seorang lelaki di pusat selangkangan nya….
…ku rubah posisi tubuh ku untuk menaiku tubuh siska, tanganku yang seolah tak sudi untuk di lepas oleh siska di vaginanya sekarang ku tarik secara paksa untuk mengangkangkan kedua paha padat milik siska yang sedari tadi menjepit tanganku, ku arahkan ujung penis ku di belahan basah itu, ku gerakan sesuai garis belahan itu keatas kebawah, mengelinjang menahan nikmat dan geli tubuh siska saat itu membuat ku tak sabaran untuk menggesek2 lebih cepat ujung penis ku itu,
spt tak sabaran siska menangkap batang penis ku dengan tangannya untuk mengarahkah ke mulut nya dan di kulum..berdecit2, basah, oleh cariran ludah siska menghiasi batang penis yang menegang milik ku ini, ku perhatikan, kunikmati mengerang akan isapan2 di area sensitif ku itu, ku biarkan penis ku di kendalikan penuh oleh genggaman tangan siska untuk memantapkan posisinya tetap berada di mulut mungilnya…gigit2an lembut di ujung penis ku oleh siska menghadirkan sensasi nikmat yang berbda, antara percampuran sakit dan geli ku rasakan, kombinasi kuluman dan kecupan bibir di penisku membuat wajah siska semakin cantik dan binal untuk di perhatikan..
tak beberapa lama kombinasi kecupan dan kuluman bibir siska terhenti, keberadaan penisku yang masih ‘tertanam’ dalam mulut siska yang tak di apa2kan oleh nya kembali menghamparkan keindah sebuah seni yang berbeda dan baru bagiku melihatnya…
kucabut perlahan2 menarik keluar penisku dari mulut istri cantik ku ini, ketika ujung penis hampir meninggalkan bibir siska, jepitan bibir mungil siska kembali menangkap ujung penisku itu…sembari tersenyum dengan wajah manja nya menggoda ku,
posisi ku saat ini yang berada diatas tubuh sika berlutut dengan keberadaan penisku yang masih di mulutnya sungguh nikmat untuk di perhatikan, gesekan2 penis yang berhasil ku tarik dari jepitan bibirnya tdi memudahkan pergerakan ‘batang’ ini di atas bibir siska sekedar ingin merasakan sensasi berbda pada bibir seorang perempuan cantik oleh kemaluan tegang yang angkuh milik ku ini…ingin rasanya ku tumpah kan klimaks hasrat ku di belahan bibir pucat nan tipis milik istriku itu, mngkin kekentalan cairan penisku akan menambah cantiknya wajah siska…
aahhhhhhhhh…
siska menutup mata ketika sperma melompat keluar dari penisku di bibir dan wajahnya, klimaks kedua malam ini di kamar ini pada area berbeda di tubuh siska kembali kunikmati, genggaman dan kocokan tangan lembut siska membantu menguras isi penisku yang kutumpahkan di wajahnya…
……..
……..
….sungguh nikmat malam ini, dua kali hasrat ku yang terpenuhi bersama istri tercinta mengatarkan kami berdua telentang bersampingan, menikmati lelahnya hari ini di ranjang pengantin kami hingga terlelap..
…….
…….
” sini donkkk..aku nungguin ni” suara dery membagunkan ku pagii ini sekitar pukul 06.00.
” males ahhh..capek…” balas siska pada lawan bicara nya itu dari ujung tlp yang sengaja di loudspeaker olehnya…
sesaat setalah mata ku terbuka,…siska melihat ke arahku dan menaruh jari telunjuk di bibirnya, menyuruh ku untuk tak bersuara, percakapan dery dan siska melalui tlp pagii ni
kami nikmati berdua dengan keadaan yang masih bugil hanya bertutupkan selimut, krn tadi malam baru saja kami saling melepas rindu, mngkin krn masing2 kami sangat menikmati atau pun sangat kelelehan, untuk sekedar mengenkan penutup tubuh pun tak sempat kami lakukan…elusan tangan kanan siska pada area perutku sembari percakapan yang sedang berlangsung antara dia dan dery sedikit membuat ku terangsang, dari ujung tlp sptnya dery tak sabaran untuk menyetor ‘cairan kental’ milik nya di memek siska,..
aku hanya tersenyum mendengar percakapan mesum mrk berdua,..
selagi siska asik berbicara dengan dery, aku bangkit dari tempat tidur untuk segera ke kamar mandi, sekedar membersihkan tubuh dari sisa2 permainan ku tadi malam bersama siska, tatapan mata siska ke arahku, ku acuhkan sembari tersenyum meninggalkannya yang masih terbaring di ranjang…
tak beberapa lama siska bergabung dengan ku di kamar mandi kami ini,…
” gak bosen ama dery…??” tanyaku pada siska yang berjongkok di lantai mengeluarkan urine nya…
” dikit…” jawabnya tnp menatapku..
” kalo bosen…trs ama sp lagi donkk..??” kali ini dia menatapku tetap dalam keadaan masih berjongkok di lantai..
” mang di kantormu tak ada yang kamu taksir…??” balasku akan pertanyaan nya tadi..
” ada sih…tapi belum kepikiran buat lebih jauh bareng tu cowok…” jawab siska sembari berdiri dan menghampiri ku yang sudah basah oleh air yang ku siramkan ke tubuhku…
siska tersenyum, aku coba menanyakan perihal senyuman nya itu, tak ku dapatkan jawaban, kami berdua mulai basah, mandi berpelukan pagii ini untuk mengawali hari…
…….
sepiring sarapan pagii ini terhidang di meja makan, siska yang menghidangkan nya padaku, sehabis kami berdua mandi beberapa menit yang lalu…
sembari menikmati srpan kami pagii ini, beberapa percakapan pun mengiringi aktifitas di meja makan diantara kami berdua yang duduk saling berseberangan…
” bagaimana bila seandainya ada beberapa rekan kerja di kantor yang tertarik padamu dan mencoba mendekati mu…??” tanya ku pada siska.
” biasa aja…”. jawab siska cuek sembari mengunyah makanan nya.
” pernah ada kah yang menyatakan ketertarikannya selama ini…??” tanyaku lagi.
” ada sihhh, beberapa..rata2 mrk cuma coba PEDEKATE …” siska menerangkan.
dalam pikiran ku saat ini membayang kan beberapa rekan kerja siska menggoda dan mngkin berusahaa menarik perhatian siska untuk mendapat kan respon istriku ini dan berakhir di ranjang, pergulatan siska dan rekan nya itu..atau mngkin siska dan atasannya saling berciuman diruangan pribadi atasan tsb di atas meja krj setengah telanjang, salah satu tangan atasan nya itu meremas2 buah dada siska, dan tangan yang satunya lagi menuntun tangan siska untuk meremas penis nya sendiri…begitu nikmat membayangkannya, tnp sadar aku pun tersenyum sembari menyuap makanan pagii ini di hadapan siska…
” knp senyum2…??” tanya siska mengagetkan ku…
” gak knp2…” jawab ku sembari tersenyum ke arahnya…
” kamu cemburu gak kalo seandainy aku di dekati ama teman kerja ku …??” siska menanyakan padaku.
” cemburu dikittttt…” balasku.
” kalo gitu, aku gak boleh donk berhubungan ama teman2 cowok di kantor…??” siska kembali bertanya.
” gak masalah…seandainya pun ada teman2 pria mu yang tertarik juga gpp, ynag penting kamu cerita apa adanya…” balasku lagi.
.
.
.
..siska mengakui padaku pagii ini di meja makan ini, kalo sebenarnya dia tertarik pada seseorang pria di kantornya yang sering dia temui selama bekerja…dan pria tsb prnah meminta no hp atau pun pin bb siska untuk menghubungi siska suatu saat, dan lebih jauh lagi dari keterangan siska, kalo pria ini sudah bertunangan, dan mngkin sekitar lima bulan dari sekarang pria tsb akan melangsungkan pernikahan dengan tunangan nya itu…
” menurut kamu gimana mas…??” tanya siska mengenai pria yang baru saja dia terangkan.
” beri aku kejutan….” jawabku singkat sembari mengakiri aktifitas sarapan ku pagii ini, dengan senyuman ku tinggal kan siska yang masih di meja makan yang mana memang pagii ini dia tak bekerja, dispensasi yang di dapatkan sehabis dinas luar kotanya kmaren memaksa siska hanya akan berdiam diri di rumah seharian hari ini…
untuk sekedar menemani istriku yang sepenuhnya berada di rumah hari ini aku pun memutuskan untuk tak berangkat pergi bekrja,…
seharian kami nyaris tanpa busana, aku hanya mengenakan celana pendek ketat tnp baju, sedangkan siska mengenakan singlet/baju dalam ku yang panjang menutupi hingga hampir kepahanya, tak ada apa2 lagi yang dia kenakan selain singlet tsb,
dengan keadaan spt ini kami pun sibuk mengerjakan pekerjaan rumah, semisal menyetrika setumpuk pakaian, mengepel lantai, mencuci baju hingga menyiram tanaman di halaman depan….semua itu kami lakukan dalam keadaan nyaris bugil…
sensasi yang luar biasa ketika ku paksa siska untuk menyiram bunga di halaman kami yang tertutup pagar tinggi, ku biarkan siska melangkah keluar rumah membawa selang untuk membasahi beberap pot tanaman hias yang kami miliki…
kunikmati aktifitas nekat istriku ini dari dalam rumah di balik jendela, aku berharap ada seseorang laki2 yang memperhatikan kegiatan siska saat ini yang sedang berjongkok memasang kan selang ke ujung kran di halaman rumah kami ini…siang yang terik seandainya aku bisa melihat istriku berstubuh atau mngkin di perkosa secara lembut di halaman depan spt katanya dlu mngkin akan membuat semakin hot luar dalam bagi kami berdua..
siska hanya trsenyum melihat ke arah ku di jendala yang sedang memperhatikan dia, siska menyadari kalo aku saat ini menikmati keadaan nya sekarang…
tapi sptnya keinginan ku untuk mempertontonkan tubuh indah istriku tak kesampaian, tak ada satu pun makhluk yang melintas di halaman rumah kami, sedikit kecewa di hatiku, tapi sebuah senyuman di bibir siska menyeringai yang seolah merasa berhasil melalui sebuah tantangan ketika dia kembali masuk kedalam rumah…kembali kami sibuk melakukan aktifitas di dalam rumah sembari bercengkrama tentang apa yang baru saja kami lakukan beberapa saat tadi, senda gurau diantara kami berdua terasa begitu hangat selayaknya sepasang suami istri pada umumnya,..tak jarang ketika suasana spt bertumbukan sehabis gelak tawa kami terdiam saling menatap mata masing2 dan kami akhiri dengan sebuah ciuman ketika siska masih sedang berlutut me ngepel lantai di ruang tamu…
tangan ku yang usil ‘menyolek’ belahan vagina siska yang kembali memblakangiku menungging memamerkan belahan vagina merah kecoklatan miliknya, siska terkejut dengan perilaku ku saat itu, ia menolehkan wajahnya kebelakang memperhatikan aku yang sedang menciumi jari telunjuk ku sehabis ‘colekan’ di vagina nya barusan…siska hanya tersenyum melihat tingkahku, sembari mencibir kan lidahnya padaku dan tersenyum manis, dia kembali melakukan aktifitasnya layaknya seorang pembantu rumah tangga siang ini di ruang tamu memperlihat kan bongkahan pantatnya yang menjepit belahan vaginanya, sebuah kombinasi pemandangan indah nan nikmat dari makhluk Tuhan bernama wanita…kali ini ku rangkul dengan kedua tangan ku pinggul istriku ini yang sedang menungging dan berkonsentrasi pada kain basah di tangannya, ku ciumi bongkahan padat miliknya itu dari belakang, siska terhenti dari aktifitasnya itu ketika kecupan ku mengenai tepian bibir vaginanya, terasa sedikit asin di area itu saat bibir ku ikut merambat menyicipi vagina siska, ku tahan dengan kedua tangan ku agar siska tak bergerak, wajahku semakin mendekat ke bagian belakang tubuhnya, kunikmati dengan sepenuh hati, aku tak menginginkan adanya persetubuhan diantara kami siang ini,..terkadang kami berdua rindu akan hal2 spt ini, yang mana dulu ketika kali pertama kami bersama sangat sering trjadi…mngkin ini lebih indah dari sebuah persetubuhan yang penuh akan nafsu spt sebelum2nya…siska hanya trdiam mempermudah aktifitasku di pantatnya, dengan sabar dan telaten siska melebarkan tumpuan kedua lututnya di lantai untuk meleluasakan jelajahan wajah serta hidungku menikmati aroma selangkangan nya..selangkangan yang mulus yang telah beberapa penis menerobos keluar masuk di tengah2nya,
sebelum siska menikmati nya lebih jauh dengan desahaan2 yang baru saja ku dengar tak tertahan yang keluar dari bibirnya, ku rangkul tubuh siska dari belakang menandakan aktifitas kecupan2 ku tadi telah usai, dalam posisi yang masih berlutut berganti kini bibir dan hidungku menciumi tengkuk berbulu tipis siska dengan kedua tangan ku meremas lembut dua buah dadanya, kedua tangan siska pun tak tinggal diam menyilang ke belakang menyelinap ke leherku membuka keindahan lain dari tubuhnya berupa ketiak basah nan lembut tak berbulu sediktipun…ku kecup lembah ketiak nya itu, siska hanya terdiam,…. kembali ku kecup beberapa kali…siska sedikit tersentak2 ketika bibir dan hidungku mendarat di are ‘asem’ nya itu…
yaaa begitulah istriku adanya, tak ada satu pun yang layak tuk di lewati dari tubuhnya, semuanya seolah pantas tuk di jamah sebelum menyakitinya dengan penis di lubang vaginanya…
——
——
bersambung lagi yaaaa…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar