–
salam hangat buat suhu-suhu sekalian
pada episode kali ini ane akan melanjutkan
cerita pada episode sebelumnya…cronicle
siska, suaminya dan dery.
mudah-mudahan, para suhu sekalian bisa
enjoy menikmatinya
salam hangat buat suhu-suhu sekalian
pada episode kali ini ane akan melanjutkan
cerita pada episode sebelumnya…cronicle
siska, suaminya dan dery.
mudah-mudahan, para suhu sekalian bisa
enjoy menikmatinya
–
..ke esokkan pagii nya aku dan siska menyelesaikan semua persiapan untuk dinas luar kota siska yang akan dia jalani dua hari dari hari ini…
..cukup lama kami berbenah, tak terasa dari pagii hingga siang waktu kami habiskan hanya untuk menyiapkan segalanya,
” gimana rasanya berpisah dengan ku untuk tiga hari kedepan..” tanyaku pada siska.
siska berbalik arah ke arahku yang dari tadi membelakangiku sibuk dengan pekerjaannya..
” aku gak tau mas ”
” yang pasti, cemas membayangkan apa yang terjadi di sana(kota yang akan dia tuju) nantinnya nya..” jawabnya sambil tersenyum. walaupun tersenyum aku tau kalo dia sangat gelisah, mngkin krn ini pertama kalinya.
” kalo dery gimana…” tanyaku lagi sambil trsenyum.
” (dengan tersenyum) jangankan dery, mas aja gak sempat aku pikirkan apa lagi dia…” jawab siska seadanya.
” segitunya….”jawabku lagi.
akhrnya persiapan untuk keberangkatan istriku telah selesai, tas demi tas yang akan di bawanya telah di persiapkan dengan rapi, rencananya siska akan berangkat menggunakan mobil dinas milik perusahaan,..dalam hal ini siska lah yang akan mengemudikan mobil tsb, krn kebetulan walaupun siska berangkat di dampingi rekan krja seorang pria, tapi rekan itu belum begitu lancar mengendarai kendaraan roda empat, dan
belum mempunyai surat izin mengemudi…
—-
siang ini tepat pukul 12.00 cuaca di luar begitu terik, aku yang sedari tadi hanya menikmati secangkir kopi dan beberapa batang rokok di ruang tamu termenung sendiri, krn lumayan capek sehabis membantu istriku siska beres-beres…sedangkan siska trtidur pulas di kamar kami..
batang demi batang rokok kesukaan ku dari zaman nya SMA telah bertebaran di asbak…tak ada lagi pekerjaan yang ingin ku kerjakan siang ini selain bergabung dengan siska ketempat tidur untuk ikut sekedar melepas penat sembari menonton tv di kamar..
sesampainya di kamar,
beberapa saat aku pun tertidur di samping siska, ntah berapa lama aku terlena siang itu…,
yang pasti beberapa saat kemudian tak bisa kulanjutkan kantuk ku ini krn suara bising di luar rumah mengejutkan ku yang baru saja menikmati siang ini di tempat tidur…
siska pun hampir terjaga krn suara bising di luar rumah, krn rasa penasaran aku pun memutuskan mencari tahu apa yang trjadi di luar rumah..dengan rasa malas dan kantuk, ku langkah kan kaki ke halaman belakang rumah yang tak begitu luas, sejenak kuperhatikan sekeliling rumahku ini, ketika pandangan ku mengarah ke atas sebelah kanan halaman belakang rumah…
ooooo trnyata ada tiga orang laki-laki yang sedang sibuk sekira satu rumah jauh nya dari rumahku,
diatas atap pemilik rumah tetangga ku itu mrk sibuk mengetok-ngetokan palu mrk untuk menanam paku diatas beberapa bilah kayu yang saling bersilangan.
ternyata tetangga sebelah ku sedang memperbaiki genteng mrk yang hancur krn hujan badai tadi malam, aku pun merasakan badai itu tadi malam,…
dari tempat aku berdiri sekarang bisa di pastkan mrk tak bisa melihat keberadaan ku, di karenakan posisi merka yang membelakangi ku, dan juga aku agak sedikit menyembunyikan keberadaan di balik pintu menuju halaman belakang rumahku ini, dengan posisi mrk yang cukup jauh sekitar 10 meter dari rumah ku menambah ketidak sadaran mrk akan kehadiran ku melihat aktifitas mrk yang cukup mengganggu tidur siang aku dan istri…
“ahh sudah lah, tak usah tidur sekalian” gerutu ku dalam hati sambil menahan kantuk,
krn memang masih agak sedikit mengantuk tapi tak memungkinkan untuk tidur,
kembali aku menuju dapur untuk menyalakan kompor gas merebus air kembali menyedu kopi hitam untuk kesekaliannya menghilangkan kantuk yang masih tersisa…
hentakan bunyi kompor gas yang kuputar knopnya untuk menyalakan api di kompor tsb rupanya cukup keras hingga mengagetkan para tukang yang tengah asik bekerja di atas genteng tetangga sebelah sehingga mrk menoleh ke arah tempat ku berada, keadaan halaman belakang ku yang tak sepenuh nya tertutp genteng (hanya setengah nya saja kupasangi genteng, setengahnya lagi sengaja ku biarkan terbuka untuk memudahkan aku maupun istri menjemur pakaian kami sahabis dicuci agar lansung trkena cahaya matahari) ini membuat mrk bisa melihat kegiatan ku dari tempat mrk berada, walaupun tak trlalu dekat, tapi cukup lah untuk mrk sekedar menampakan senyum mrka tanda berbasa-basi ke arah ku, aku pun membalas sapaan mrk melalui senyuman itu dengan senyuman pula.
setelah selesai aktifitas di dapur, kubawa secangkir kopi yang baru saja ku sedu ke ruang tamu di dalam rumah, seiring melangkah kedalam rumah, ku sempat kan melihat kearah mrk para tukang yang kembali membelakangiku sibuk dengan pekerjaan mrk,
sesaat kemudian…
” ada apa sih mas…??” tanya siska yang juga trbangun dan keluar dari kamar menghampiriku di ruang tamu.
” tetangga sebelah menyewa tukang memperbaiki genteng..” jawabku sambil menghisap sebatang rokok.
spt nya siska sudah tak lagi bisa melanjutkan tidurnya, perlahan-lahan siska menghampiriku dengan celana pendek ketatnya dan baju youcansee tipis yang memperlihatkan ketiak putih mulusnya yang di gunakan siang itu untuk tidurnya tadi,
bersandar di samping kiriku di atas kursi rotan yang ber alaskan busa di ruangan tamu ini, siska spt nya ingin melanjutkan aktifitas bermalas-malasnya di sampingku…
kubiarkan dia meletakan kepalanya sembari telentang tepat diatas paha kiri yang hampir mengenai kemaluanku, ku usap-usap kepalanya membantu dia untuk nyaman dan mngkin untuk kembali bisa terlelap…
tanganku yang sibuk mengusap-ngusap tiba-tiba di ambil oleh siska dan di arahkan di salah satu bukit kembar miliknya, aku cuma trsenyum, ku turuti permintaan binal istriku ini, kuremas-remas buah dada yang kenyal itu,..
rupanya remasan ku tadi membangkitkan gairah dalam diri ini dan berdampak pada mengerasnya penis dibalik celana pendek yang ku gunakan, dekatnya jarak kepala dan wajah siska dengan senjata kebanggaan miliku, membuat siska menyadari kalo ada sesuatu yang “bangun” di dekat kepalanya,..
tanpa basa-basi siska memutar tubuhnya mengarahkan wajahnya tepat di depan penisku yang mengeras tadi, masih trsembunyi dengan dua lapis pakain yang kugunakan, siska meletakan pipinya diatas kemaluan ku itu dengan posisi tubuh telungkup, sementara pandangan nya mengarah tepat ke perutku, perlahan dia meyibak baju yang kukenakan, dan mengusap perut ku yang agak sedikit berbulu dengan tangan nya, ntah apa yang ingin dia rasakan siang ini di ruang tamu ini, ruang tamu yang dulu juga pernah dia pergunakan untuk memadu kasih dengan dery..
tak hanya sampai d situ, jari-jari lentik nan putih itu menyeruak masuk kedalam bajuku lebih keatas tepat berada di kedua bidang dadaku, di usap-usap nya dadaku spt ingin merasakan sesuatu, matanya trpejam seakan menikmati pergerakan tangan nya sendiri…
tnp sadar aku pun terpengaruh untuk mengarahkan tangan ini ke bongkahan pantat milik siska, sekarang aku pun trpancing untuk membalas perlakuan siska,…
pertama-tama hanya bagian luar celananya saja tempat tanganku bergeriliya merema-remas pantat bahenol siska, lama-kelamaan tangan ini penasaran masuk kedalam celana ketat penutup pantat itu berada,
remasan-remasan tngan yang semakin intens di area gundukan yang indah itu memaksa siska merentang kan kedua paha nya sambil tetap telungkup agar mempermudah jari-jari suaminya ini menelusup masuk kebelahan kedua bongkah pantat bahenol yang selalu mengundang perhatian setiap lelaki yang berjalan di belakang pemiliknya ini,
area dubur siska yang agak sedikit kecoklat-coklatan pun tak luput dari jamahan jari tangan ku, sesekali ku tekankan kedalam untuk merasakan hangat nya lubang sempit yang lain istriku itu, walau trdengar tabu tapi sungguh nikmat mengerjakan nya..
nafsu kami berdua siang itu sptnya ingin segera tersalurkan, tanganku yang sibuk mencolok-colok dan meremas pantat siska di balas dengan kecupan-kecupan lembur bibir tipis pemilik pantat itu di sekitar perut yang hampir ke bawah dekat dengan kemaluan yang sedari tadi sudah menegang keras, suara kecupan-kecupan siska yang bahkan agak sedikit menghisap merilexkan pikiran ini, sesaat semua beban kehidupan spt terpinggirkan untuk sesaat..
sungguh spt sebuah bius alami yang menenangkan…
ku akui kami berdua telah cukup jarang berhubungan bdan sebagai sepasang suami istri yang sah, selama ini siska lebih banyak mendapatkan kepuasan dengan dery teman baikku itu, di karenakan kelainan sex yang ku miliki,
secara tak langsung aku pun mendapatkan kepuasan melihat istriku di setubuhi sahabat ku sendiri, maka dari itu tanpa sadar onani sambil mendengar atau mengintip siska dan dery berstubuh di kamar pengantin kami sungguh membuat hasrat sex dalam diri ini sudah cukup trpuaskan, walau trkadang sebagai sorang lelaki dan seorang suami yang istrinya berselingkuh, walau itupun atas kehendaku sendiri, ada rasa cemburu dalam hati ini, tapi sayang nya cemburu yang ku rasakan telah menciptakan sensasi sex yang menyenangkan untuk di nikmati setiap saat,..
yaa begitalah adanya diriku, kenikmatan jauh lebih nikmat kurasakan ketika istriku di tindih mengerang-ngerang di bawah himpitan laki-laki lain selain aku suaminya,
trserah orang mau bilang apa atas sex menyimpang yang tengah aku jalani dalam rumah tangga ku dengan siska.
yang pasti selama siska dan aku sebagai pasangan suami istri terpuaskan krnanya, maka bagi kami itu sudah lebih dari cukup dan tak perlu ada perdebatan lagi…
colokan jari telunjukku kedalam anus nya telah membuat siska terangsang hebat walau sedikit perih, anus yang terisi jari ku berdampak beceknya lubang vagina siska, pelumas alami milik siska itu menembus pakaian dalam dan celana short pendek yang dia kenakan…
sedangkan kedua belah bibir tipis milik siska kini perlahan-lahan merambat melalui perut, dada hingga ke bibirku seiring dengan posisi tubuhnya yang mulai berubah kini berlutut di sampingku untuk mengikuti bibir kami yang saling melumat,
sesaat setelah bibir kami trlepas, siska dan aku saling bertatapan, tak ada mksd dari tatapan kami siang itu,hanya tatapan tnpa arti, lalu senyuman tersungging di bibir siska, aku pun membalas senyuman serupa,…
” kamu pengen yaaa….?” tanyaku pada siska setelah foreplay tadi.
siska mngangguk tanda iya…
walaupun kami berdua dilanda nafsu yang besar, tapi sptnya pergumulan sepasang suami istri pada umumnya tak kan trjadi siang ini di ruang tamu ini atau pun di dalam kamar..
ntah knp,..
tapi tak ada raut kekecewaan yang tampak dari wajah siska, justru siska meyerahkan semua keputusan “masalah kami” berdua siang ini sepenuhnya padaku..
krn semua nya harus berakhr spt ini, yaaa bisa di katakan antiklimak bagi kami berdua..
” kalo lagi nafsu gini, kamu kepikiran dery gak….??” tanyaku pada siska yang bersandar di dadaku.
” kepikiran sih…mngkin krn aku lebih sering ML ama dia dari pada kamu….” jawab siska.
” selain di rumah kita, pernah di mana lagi kamu ngelakuinya …?” tanyaku
” di kontrakan dia pernah, di hotel juga pernah…di rumah kita sering banget..” siska menerangkan padaku perihal hubungan badan nya bersama dery selama ini.
tanya jawab diantara kami pun berlangsung cukup menegangkan, di karnakan memndengar perkataan jujur istriku itu, penis ku kembali menegang, dan siska pun ikut merasakan nya yang sedari tadi duduk meletakkan pantatnya tepat di selangkangan ku,
” kamu pengen lagi ya Mas…??” tanya siska ketika merasakan seseuatu yang bergerak di pantatnya.
” gak juga, cuma nafsu aja dengar kamu cerita…kamu terasa lebih menggairahkan ketika berkata jujur….” terangku pada siska.
” ah segitu ajaa nafsu,…”ledek siska
” kamu tau gak…aku prnah sehabis ML ama deri di rumah kta ini, trs aku keluar naked nganterin dery sampai gerbang depan…” terang siska tentang kelakuan nya wkt itu yang bertelanjang bulat di halaman rumah kami.
” kamu kan prnah cerita tetang itu…” jawab ku mengingat wkt itu.
” trs gimana rasanya bugil di luar rumah…?” tanyaku.
” deg-deg an gitu rasanya…” jawab siska sembari trtawa.
” kalo tiba-tiba ada cowok lewat trs ngeliat kamu spt itu lantas kamu di perkosa atau bahkan kalo mrk lebih dari satu org dan kamu digilir gimana…?” tanyaku padanya.
” di perkosa,….di gilir…oleh para cowok-cowk…?????…” siska tertawa terbahak-bahak…
” kok malah seneng…” tanyaku lagi.
” gak seneng sih, cuma seru ajaa kalo pemerkosanya baik, jadi sehabis aku di perkosa dan di gilir, mrk pergi sembari mengucapkan terimakasih kepadaku…” kembali siska trtawa gembira seolah membayang dirinya di perkosa dengan baik-baik spt dalam candaan nya tadi.
” nah sekarang gantian aku yang nanya,,,seandainya aku pengen di gilir ama para cowok-cowok, semisal teman-temanmu yang sering dateng ke sini gimana… kamu ngizinin..?”
sejenak aku tertegun sembari membayangkan seandainya istriku ini di gilir oleh teman-teman yang sering ke sini dan aku menyaksikan atau kalo mrk tak nyaman dengan keberadaan ku lantas aku hanya bisa mengintip aktifitas mrk menikmati tubuh siska secara bergantian…
” kayak nya aku gak bakal mengizinkan..”
jawabku pada siska yang sudah menunggu dari tadi.
” kamu gak suka yaa…?”tanya siska lagi.
” bukan mengenai hal itu, tapi rasanya aku belum siap untuk hal baru spt itu..” balasku lagi.
” padahal seru lho mas…”tambah siska lagi
” seru menurut kamu…kalo menurut aku gak seru gimana…??” tanya ku pada siska mengenai celotehan nya barusan.
walau hanya sebatas angan-angan atau mngkin juga sebatas candaan saja, tapi aku sempat membayangkan dengan serius mengenai apa yang dilontar siska istriku barusan.
sptnya aku belum siap melihat siska di GANGBANG oleh para lelaki, apa lagi teman-teman ku yang bahkan mngkin kalo aku ceritakan mengenai candaan ku siang ini bersama siska mngkin mrk tak kan sedikit pun menolak, dan mngkin mrk pun sangat ingin hal itu segera terealisasikan krna sebagian dari mrk telah cukup lama mencuri-curi pandang ke arah siska untuk sekedar mengagumi tubuh dan wajah istriku ini….
ku akui lamunan ku mengenai kegilaan yang baru saja kami ceritakan siang ini sedikit membuat darahku berdesir kencang, sptnya untuk saat ini saja aku menikmati membayangkan kalo siska di gilir para lelaki..
tapi kalo untuk jadi nyata….ntahlah….
….
seiring siska yang berlalu kembali ke kamar yang tadinya kupikir untuk kembali tidur krna mengantuk, tak beberapa lama dia keluar dengan hanya menggunakan handuk yang menutupi tubuh montoknya, rupanya aktifitas tanganku di selangkangan nya tadi membuat dia ingin segera membersihkan diri, yang memang sedari pagii tadi baik aku maupun siska belum sempat mandi walau pun tubuh kami masing-masing telah lepek krna peluh sehabis packing-packing…
ketika hendak melangkah kan kaki masuk kedalam kamar mandi, siska terhenti sejenak di depan pintu kamar mandi, suara bising yang dihasilkan para tukang tadi membuat rasa penasaran siska untuk mendongakan wajahnya keatas rumah tetangga tsb, aku yang memperhatikan kelakuan istriku itu ikut menghampiri ke tempat dia berada,,,,
” aku punya ide…” kataku sembari membisikan sesuatu ketelinganya….
….siska trsenyum,
sesaat setelah kubisikan, lalu menatap ke arah ku spt seakan tak percaya dengan apa yang baru saja ku bisikan ketelinganya barusan.
lebih dalam siska menatap ku seolah minta kepastian tentang ide barusan.
aku hanya mengangguk untuk memantap kan nya pada siska…
kemudian dengan hanya menggunakan sehelai handuk untuk menutupi tubuhnya, siska melangkah ke arah mesin cuci yang tak begitu jauh jaraknya dengan kompor kami di dapur, yang mana posisi kedua alat elektronik (kompor dan mesin cuci) milik kami itu menghadap kearah yang sama dan bersebelahan sekira dua meter jarak memisah kan keduanya,
sesampainya di depan mesin cuci, siska memindahkan semua pakain bersih yang ada di dalamnya ke sebuah ember besar dengan tetap hanya sehelai handuk saja yang menutupi tubuhnya…
, aktifitas ini tentunya membuat siska membelakangi para tukang yang berada di atas genteng tetangga itu, dan kalo mrk sadar, mrk bisa dengan mudahnya menikmati pemandangan gratis tubuh istriku dari belakang,..
tak berapa lama, setelah semua pakaian bersih terkumpul, siska mengangkat dengan kedua tangan nya berada di pinggirin ember tsb untuk di bawa ke jemuran di dapur ini, posisi siska saat ini persis berhadapan dengan posisi para tukang yang sedang sibuk di atas sana…
tapi ada hal yang aneh kurasakan,
kemana para tukang tsb, knp tak terdengar lagi aktifitas mrk…??
apa mrk telah usai dalam pekerjaan nya…?? pikirku,..
kenapa tak ada lagi bunyi ketukan-ktukan palu di atas sana,.. ??
rasa penasaran atas keanehan ini membawa ku untuk sedikit mengintip dari balik sela-sela pintu yang menghubungkan rumah ku dengan dapur,
mataku melihat ke atas rumah tetangga tempat di mana para tukang tadi menyapaku ketika menyedu kopi beberapa jam yang lalu…
tak ku temukan mrk, mata ku mencari-cari, memperhatikan keadaan di atas sana,..
alangkah terkejutnya aku saat itu, rupanya mrk bersembunyi diantara tumpukan material kayu dan papan yang tsrsusun dengan rapi, ternyata mrk menyadari kalo sekarang ada pemandangan indah yang tak mngkin mrk lewatkan walau tugas mrk jauh dari kata usai, ketiga tukang yang bersembunyi itu tak kan tampak pada pandangan siska saat ini,
di karenakn posisi para tukang itu yang tinggi dan di tambah lagi keadaan mrk yang trhalangi papan, tapi pada posisiku saat ini, mrk terlihat jelas sedang memperhatikan siska berjalan ke arah jemuran sambil membawa stumpuk pakaian yang bersih..
salah satu dari mrk sptnya tampak sedang memegangi penisnya di luar celana pendek yang di gunakan seakan menahan horny yang bersangatan keitika siska meletakan ember tsb di lantai dan memamerkan belahan payudaranya,
gerakan-gerakan tubuh siska ketika mengambil satu persatu pakain yang akan di jemur serta ter ekposnya ketiak putih bersih milik istriku itu saat mengantungkan baju di tali jemuran sungguh menampilkan pemandangan yang indah di siang yang terik ini,..
sesekali ku perhatikan siska yang juga melirik ke arah ku sambil sedikit tersenyum,
dan sesekali ku arahkan lirikan ku ke lokasi para tukang cabul tsb yang sedang bersembunyi..
tak berapa lama dalam aktifitasnya siang ini, siska sesaat mencuri pandang ke arahku seolah memberi ku tanda akan apa yang dia lakukan selanjutnya,
aku mengangguk tanda mengerti,…
ketika kedua tangan siska yang terangkat untuk menyangkutkan baju yang kesekian kalinya,
sedikit pergerakan di lengan membuat handuk yang di kenakan untuk menutupi tubuh telanjangnya tergeser sedikit, dan geseran pada ujung handuk yang sedari tadi sebagai pengikat agar tak terlepas sekarang terjatuh bebas kelantai ketika kedua tangan itu masih memegangi baju yang sedang di jemurkan di jemuran dapur rumah kami ini,…
dan trpampang lah kini tubuh bugil seorang wanita kuning langsat nan montok di hadapan para tukang yang mungkin sejak tadi sesak menahan nafsu mrk masing-masing,
ketika handuk siska terlepas dan memamerkan ke molekannya aku rasa ini lah klimaks buat mrk semua, tak ada lagi rasa penasaran di hati mrk masing-masing yang semenjak tadi menunggu kelanjutan dari gerakan-gerakan istriku dan berharap istriku itu segera melepas handuknya untuk mrk nikmati
dan cucuran peluh para tukang di atas genteng tetangga itu telah terbayar lunas sebelum pekerjaan mrk selesai…
seiring berlutunya siska memungut handuk yang terlepas dari tubuhnya, kemudian dengan santainya melangkahkan kaki masuk kedalam rumah kami siang ini sembari memamerkan bokongnya yang padat berisi pada para tukang itu sebagai tontonan penutup…
di dalam rumah aku telah menunggu dengan tersenyum sembari ngacungkan dua jempol ku menandakan kepusasan ku padanya…
“heheheh sebuah petualangan yang luar biasa”
bisikku dalam hati…
…..
rasa puas akan hal baru membawa kami berdua pada pergumulan di atas lantai di depan pintu menuju dapur siang itu,
mngkin kalo seandainya para tukang tsb masih penasaran memperhatikan ke arah pintu dapur di rumah kami ini, mrk akan mendapati sepasang ujung kaki seorng wanita yang pemiliknya tengah telentang di lantai,… genjotan-genjotan penisku penuh nafsu menghentak-hentak vagina basah siska, isapan-isapn bibir ku pun menghujani puting payudara siska, desahan-desahan yang tak terlalu keras yang sengaja di tahan oleh kami berdua mengiringi keluarnya sperma ku di dalam vagina hangat istriku ini,..
” coba seandainya para tukang tsb datang menghampiriku dan memperkosa ku bergiliran ataupun bersamaan, pasti kamu lebih puas melihatnya…” terang siska padaku, yang seolah-olah mengerti aku begitu bernafsu siang ini atas apa yang telah dia lakukan.
” mngkin juga sayang ” jawabku sambil tersenyum memikirkan istriku yang begitu sangat ingin di gilir oleh sekumpulan lelaki
” bukan kah ini pun prtama kali bagi mu..?”
tanyaku padanya di sela-sela lamunanku tentang nya.
” iya sih…tapi kalo tubuh bugilku ini aku rasa sudah banyak laki-laki yang melihatnya…” jawab siska lagi.
” apa maksd mu…?” tanyaku heran bercampur kaget
” kamu lupa yaaa..” siska mengingatkan ku perihal dia yang sedari pacarn dulu sudah sering telanjang atau pun di telanjangi oleh para lelaki matan-mantanya dulu.
” tapi itu kan beda kondisinya sis…” tambahku lagi mengenai keterangan yang dia paparkan.
” ntah kenapa mas, ketika aku melakukan hal spt tadi, walaupun aku tak melihat langsung gimana tatapan mrk (para tukang) pada tubuh telanjangku, tapi aku merasa kalo mata mrk sama dengan mata para mantan-mantan ku dulu….mrk penuh nafsu memandangiku..”
” dan mantan ku lebih dari satu, aku telah berpacaran lebih dari dengan satu laki-laki, jadi aku begitu terangsang ketika dipandangi dalam keadaan bugil oleh para lelaki…bedanya, dulu mrk memandangi ku secara satu persatu dalam wkt yang berbeda dan aku menyadarinya lansung, kalo sekarang aku di pandangi oleh lebih dari satu laki-laki secara langsung dan mrk bukan pacarku, tetapi hanya tukang” jawab siska panjang lebar.
semua yang dikatakan siska padaku bisa ku terima dengan logika yang ku miliki, perlahan aku mengerti kenapa dia begitu ingin memamerkan tubuh polosnya pada semua orang khususnya ke pada para pria,
kelebihan yang di anugerahkan pada wajah dan tubuhnya seolah membuat siska ingin berbagi pada sesama,
seoalh tak ingin dia simpan sendiri apa yang dia miliki, dan dia akan sangat terpuaskan seandainya orang lain pun terpuaskan menikmati memandang tubuh bugilnya,…
hari ini aku pun ber angan-angan ingin memamerkan siska sedang merentangkan kedua pahanya dalam keadaan bugil, memperlihatkan vagina merah muda yang dia miliki pada sekumpulan teman-temanku, dan seketika itu juga, teman-teman ku itu menghampiri siska dengan nafsu yang membara, lalu menciumi, menjilati, mengigit-gigit tubuh siska dan di akhri dengan “pengeroyokan” di selangkangan siska secara bergantian oleh teman-teman ku, dan akan ku lakukan tiap hari hal samacam itu hingga sperma yang kumiliki kering oleh onani yang ku lakukan menikmati istriku di gilir…
sungguh kecemburuan yang nikmat…
————–
————–
ketukan pintu beberapa kali mengagetkan ku dan siska yang tengah asik menoton tv di kamar kami selepas azan isya…dengan malas aku melangkah ke arah pintu,…
sesampainya di depan pintu utama, segera tanganku menarik handle untuk membuka pintu mencari tau sp gerangan di luar sana yang hendak bertamu,…
ketika pintu telah terbuka..
cukup kaget aku melihatnya,
walaupun wajah yang ada di balik pintu tsb tak asing bagiku, bahkan terlalu sering untuk ku melihatnya..
” malem mas,..” jawab pemilik suara tamu sebelum ku persilahkan masuk.
” oh kamu der…” ku persilahkan masuk si deri hingga ke ruang tamu kami….
dari dalam kamar siska berteriak menanyakan sp tamu yang datang malam-malam begini,
” ni ada tamu..kayaknya tamunya buat kamu dehh…” jawabku sering pandangan ku lemparkan ke arah deri sembari tersenyum yang di ikuti senyuman pula oleh dery.
siska berlari keluar mngkin penasaran dengan perkataan ku tadi perihal tamu buat nya.
” ehhh dery…” sambut siska terkejut oleh kedatangan pria yang pun tak asing baginya dan bagi selangkangan nya.
” kok gak ngabarin..” tanya siska pada dery dengan raut wajah yang spt malu-malu tak jelas perihal kedatangan cowok tsb.
dengan hanya mengenakan daster diatas lutut siska mempersilahkan deri untuk duduk di ruang tamu sembari meminta dery untuk menuggunya berganti pakaian sejenak di kamar,…
tak berapa lama, siska keluar menggunakan pakaian yang sedikit agak lebih sopan, lalu siska pun ikut bergabung dengan kami berdua untuk sekedar berbasa-basi,
sebentar saja ku temani mrk berdua di ruang tamu malam itu, aku tau, kehadiran ku di tengah-tengah obrolan mrk tak kan trlalu di harapkan oleh mrk…
” yaaa udahh…aku permisi dulu, kalian berdua lanjutin aja ngobrolnya…” jawabku sekalian pamit kepada mrk berdua untuk keluar sekedar menghirup udara segar…
sesaat sebelum ku sampai ke pagar depan rumah kami ini, aku arahkan pandangan kebelakang ke arah pintu di mana siska berdiri mengantarkanku sembari menghampiriku,…
sebuah kecupan basah di sudut bibirku di berikan siska ketika ia mendekat ke arahku untuk melepas kepergian ku malam itu yang hendak berjalan-jalan memberi kesempatan mrk berdua melepas rindu…
……….
……….
ntah brp lama wktu ku habiskan di luaran, meninggalkan istriku siska dengan selingkuhan nya sekaligus teman baik ku di rumah kami….ntah apa yang trjadi dengan mrk berdua saat ini, terkadang aku pun malas untuk membayangkannya, lebih enak untuk menyaksikan dari sekedar membayangkannya saja….
pikiran ku melayang jauh ke tempat di mana istriku berada sekarang..
mngkin deri sedang telentang bugil di kasur pengantin ku dengan penis yang mengacung, sedangkan siska mngkin juga sedang mengulum-ngulum penis deri di bawahnya sembari menjilati selangkangan putih bersih milik cowok itu, atau mngkin juga sekarang siska sedang membelakangi deri dan deri sedang sibuk di belakang siska yang sedang memberikan bongkahan pantat yang menggemaskan itu…
ataaauuuuu…mngkin sekarang deri dan siska sedang bermandi peluh di kamar ku, mrk saling brpagutan berguling-guling saling menghimpit dengan kedua alat kelamin mrk yang saling bertautan…
ahhhhhhh….segala kemungkinan bisa saja trjadi ketika dua insan berlainan jenis di sebuah kamar yang nyaman dan tak ada gangguan sama sekali…hanya mrk berdua, benar-benar hanya berdua…
atau mngkin sekarang aktifitas mrk telah usai sedangkan siska sedang sibuk membersihkan perut, payudara dan wajah sekitar bibir nya yang trkena semprotan sperma deri yang sedari tadi sudah tak tahan oleh jepitan vagina siska yang basah,…
lelah juga memikirkan mrk berdua,….
akhrnya kuputuskan untuk kembali kerumah, kulangkahkan kaki ku menuju kerumah tempat dua insan yang tadi ku tinggalkan…
sesampainya di depan pagar, ku geser perlahan pagar besi beroda itu, sangat perlahan, krn aku tak mau mengganggu orng di dalam nya, barangkali saja mrk berdua masih “sibuk” pikirku sesaat setelah masuk ke perkarangan….rasa penasaran ku akan aktifitas di dalam kamar yang sebelumnya ku duga tempat kedua insan tsb melakukan perbuatan mesum mrk membuat langkah kakiku spt tnp di komandoi menuju ke jendela kamar aku dan siska tsb, kudekatkan telinga ini ke jendela kamar utama, coba mendengarkan suasana di dalam sana, tapi tak ada kegaduhan spt dugaan ku…kemana mrk…?? apa mrk melakukan nya di ruang tamu…??kini perhatian ku beralih ke ruang tamu, dari luar jendela aku coba mengintip sapa tau di sna deri sedang menunggangi siska, lumayan pikirku bisa melihat vagina istriku tertancap penis milik deri…tapi tak juga ku dapati siapa pun di ruang tamu kami,…
apa mrk tertidur…??
penasaran yang semakin menyesakan dada ini membuat ku memberanikan diri membuka pintu depan walaupun dengan perlahan dan langkah kaki yang mengndap-ngendap layak nya seorang pencuri yang hendak membobol rumah…
sesampai nya di dalam rumah di depan pintu aku berhenti sejenak memahami situasi yang sedang trjadi…tak ada sambutan sama sekali dari dalam…
sedikit demi sedikit sayup-sayup kudapati suara gelak tawa renyah siska dan dery yang saling bersautan,…di mana mrk…?? di dapurkah…?? pikirku lagi semakin penasaran….
kalo memang mrk di dapur, ini kesempatan bagiku untuk mengintip aksi mrk melalui kamar tamu…krn kamar tamu di rumah ku ini memiliki satu ventilasi udara yang langsung mengarah kedapur, yang mana posisi saluran udara sebesar kepala manusia dewasa itu cukup tinggi, dan seandainya aku mengintip mrk berdua dan melongok kan kepalaku dari sna bisa di pastikan mrk tak kan menyadarinya…langsung saja ku masuk ke kamar yang lain di rumah ku ini sembari menutup pintu dan mematikan lampu,..
spt dugaan ku, mrk bersenang-senang di dapur yang sekaligus halaman belakang rumahku…
ketika ku perhatikan…rupanya kedua tangan siska sedang bertumpu ke dinding dengan tubuhnya membelakangi deri, yang mana deri memeluk dan menggenggam payudara siska dan menciumi leher siska dari belakang…candaan-candaan manja yang sedang mrk peragakan membuat kemaluan ku menegang keras,
lebih jelas ku lihat ke arah pantat siska yang bertubrukan dengan pinggul deri, tangan siska spt sedang mencari-cari sesuatu ke tengah-tengah pinggul cowok yang sedang menciumi lehernya itu…tak berapa lama tangan siska pun kembali ke posisi semula menahan berat badan nya dan deri yang mendorong nya dari belakang, sptnya tangan siska telah selesai melakukan tugasnya menuntun penis deri memasuki vagina nya dari belakang belahan pantatnya…ayunan-ayunan pinggul deri di belakang siska menghentikan gelak tawa mrk sesaat, berganti erangan-erangan penuh nikmat dari siska yang memejamka matanya sambil menengadahkan kepalanya keatas…
sebuah pemandangan yang menakjubkan, sudah cukup lama sekali rasanya aku tak lagi melakukan aktifitas mengintip istriku di setubuhi deri,…
jeritan spontan siska membuat ku terkaget yang sedari tadi sibuk mengelus-ngelus penisku mengikuti permainan dua insan tsb,
rupanya deri hampir mencapai klimaksnya, hentakan-hentakan agak sedikit kasar cowok itu membuat istriku menjerit-jerit ntah kesakitan atau penuh kenikmatan yang sedang dia rasakan ketika penis milik deri menghujam-hujam lebih dalam ke vaginanya…
beberapa saat deri terdiam dengan penisnya masih berada di dalam vagina siska, tubuhnya sedikit bergetar beberapa kali sembari menciumi tengkuk siska…
siska pun tersenyum ketika getaran di tubuh deri yang memeluknya dari belakang telah usai, payudaranya yang di genggam oleh jari-jari deri dari awal persetubuhan mrk tadi perlahan terlepas dan jemari itu turun ke pinggul siska, mencengkram dengan mantap pinggul yang lekukannya bak gitar spanyol itu…lalu deri membisikan beberapa kalimat ke siska yang tak bisa ku dengar karna jarakku sekarng dengan mrk cukup jauh, hanya kembali sebuah senyuman di bibir siska yang bisa ku perhatikan ketika kalimat dari bibir deri tadi terlontar..
tapi sptnya deri belum mau melepaskan tusukan penisnya dari vagina siska, siska pun sptnya tak keberatan benda tegang milik deri itu tetap berada di tubuhnya, walaupun aku yakin sperma deri telah termuntahkan beberapa saat tadi ke dalam vagina siska…
sesaat siska menoleh ke arah deri dibelakangnya, sekejap saja bibir deri menangkap bibir siska, lumatan-lumatan kedua bibir itu sungguh asik untuk ku perhatikan,..spt tak sabar dan tak cukup puas, siska membalikan badannya untuk berhadapan langsung dengan deri yang secara otomatis pun melepaskan penis deri dari jepitan vagina siska,..lelehan sperma pun masih mengalir ku lihat dari ujung penis cowok itu,..tangan siska pun menggapai senjata kebanggan milik deri yang mulai melemas itu tnp melihatnya…krn kembali sebuah lumatan di bibir mrk berdua terjadi…kocokan tangan di penisku pun semakin cepat dan tak beraturan…
hal yang jarang terjadi dan lansung menyemburkan sperma miliku yang batang sedari tadi ku elus-elus adalah ketika siska berlutut di hadapan deri melepaskan lumatan bibir cowok imut itu dan berganti mengemut penis milik deri yang hampir terkulai layu, tetesan sperma yang masih tersisa di ujung nya di lahap habis oleh siska istriku, isapan-isapan bak kehausan mulut siska pada penis deri terdengar cukup keras dan sangat membantu orgasme dalam aktifitas mengintipku malam ini,…
ada apa dengan cowok ini…??
apakah dia masih menginginkan nya..??
pikirku sesaat…
siska seolah tak mau berhenti dengan isapan-isapan nya pada penis lelaki itu, deri pun seolah menemukan kembali nafsunya dalam wkt sekejap…
sebegitu kuatkah dia…??
pikirku lagi….
lalu deri yang kembali “on” menarik siska menuju ruang tamu, mngkin mrk sudah cukup capek melakukan nyaberdiri di dapur,
di ruang tamu deri duduk bersandar, sedang kan siska berlutut di lantai menghadap tepat ke selangkangan deri…kembali dia memasukan penis selingkuhan nya itu kemulutnya,…isapan-isapan pun kembali terjadi,…
tuk beberapa saat perlakuan oral siska terhadap deri terhenti, tetap dengan posisi berlutut, siska menatap deri seolah menunggu apa lagi yang akan mrk lakukan…
perasaan ku saat ini di kamar yang gelap ini menjadi serba salah, di satu sisi sperma ku telah tertumpah habis beberapa saat tadi, sementara itu di luar sana di ruang tamu totonan yang mengasikan masih saja trjadi…
sampai kapan kegiatan mrk ini akan berakhr
tanyaku dalam hati…
melihat senjata deri yang kembali menegang, gusar ku pun tak terbantahkan,
knp aku harus terjebak di ruang gelap di temani nyamuk spt saat ini…
ajakan siska untuk segera kekamar memulai sesi berikutnya tak di tolak sama sekalioleh deri..dalam keadaan sama-sama bugil kedua pasangan selingkuh itu pun menuju keruangan yang lebih nyaman di atas kasur yang empuk berpendingin ruangan,…dari kamr sebelah aku hanya bisa menyaksikan rangkulan mrk berdua berjalan menuju kamar utama..seiring bunyi pintu yang tertutup dari kamar itu, aku pun membuka pintu membebaskan diri dari jebakan yang kubuat sendiri…
lega rasanya kembali menghirup udara bebas…
seandainya saja tadi mrk melakukan nya di ruang tamu, mngkin aku lah laki-laki paling malang sedunia malam ini, bagaimana tidak… istriku bermandikan peluh penuh kenikmatan dengan deri sedangkan aku terjebak di kamar bermandikan peluh kepanasan di gigiti nyamuk…,
……
keberhasilan ku membebaskan diri dari kamar tamu tadi di iringi kegetiran di dada ini, membayang kan berlanjutnya persetubuhan istriku yang sptnya takan ada habisnya untuk malam ini, mrk sptnya benar-benar memanfaat kan sisa wkt sebelum perpisahan yang akan menjelang beberapa hari kedepan…
kuputuskan malam ini aku akan menginap di tempat si andi temanku sekaligus tetangga satu komplek, perjalanan yang tak begitu jauh dari rumahku, ….
sepanjang jalan raut wajah kesal tak bisa ku sembunyikan bahkan sesampainya di tempat andi kekesalan yang tergambar di wajah ini pun terbaca oelh andi…
” knp bro…”tanya andi menyambutku di depan pintu rumahnya.
” gak kenap-kenapa,…” jawabku dengan malasnya…
” kirain bini lu di culik orang…” ledek andi padaku. ledekan yang hampir benar pikirku.
..ke esokkan pagii nya aku dan siska menyelesaikan semua persiapan untuk dinas luar kota siska yang akan dia jalani dua hari dari hari ini…
..cukup lama kami berbenah, tak terasa dari pagii hingga siang waktu kami habiskan hanya untuk menyiapkan segalanya,
” gimana rasanya berpisah dengan ku untuk tiga hari kedepan..” tanyaku pada siska.
siska berbalik arah ke arahku yang dari tadi membelakangiku sibuk dengan pekerjaannya..
” aku gak tau mas ”
” yang pasti, cemas membayangkan apa yang terjadi di sana(kota yang akan dia tuju) nantinnya nya..” jawabnya sambil tersenyum. walaupun tersenyum aku tau kalo dia sangat gelisah, mngkin krn ini pertama kalinya.
” kalo dery gimana…” tanyaku lagi sambil trsenyum.
” (dengan tersenyum) jangankan dery, mas aja gak sempat aku pikirkan apa lagi dia…” jawab siska seadanya.
” segitunya….”jawabku lagi.
akhrnya persiapan untuk keberangkatan istriku telah selesai, tas demi tas yang akan di bawanya telah di persiapkan dengan rapi, rencananya siska akan berangkat menggunakan mobil dinas milik perusahaan,..dalam hal ini siska lah yang akan mengemudikan mobil tsb, krn kebetulan walaupun siska berangkat di dampingi rekan krja seorang pria, tapi rekan itu belum begitu lancar mengendarai kendaraan roda empat, dan
belum mempunyai surat izin mengemudi…
—-
siang ini tepat pukul 12.00 cuaca di luar begitu terik, aku yang sedari tadi hanya menikmati secangkir kopi dan beberapa batang rokok di ruang tamu termenung sendiri, krn lumayan capek sehabis membantu istriku siska beres-beres…sedangkan siska trtidur pulas di kamar kami..
batang demi batang rokok kesukaan ku dari zaman nya SMA telah bertebaran di asbak…tak ada lagi pekerjaan yang ingin ku kerjakan siang ini selain bergabung dengan siska ketempat tidur untuk ikut sekedar melepas penat sembari menonton tv di kamar..
sesampainya di kamar,
beberapa saat aku pun tertidur di samping siska, ntah berapa lama aku terlena siang itu…,
yang pasti beberapa saat kemudian tak bisa kulanjutkan kantuk ku ini krn suara bising di luar rumah mengejutkan ku yang baru saja menikmati siang ini di tempat tidur…
siska pun hampir terjaga krn suara bising di luar rumah, krn rasa penasaran aku pun memutuskan mencari tahu apa yang trjadi di luar rumah..dengan rasa malas dan kantuk, ku langkah kan kaki ke halaman belakang rumah yang tak begitu luas, sejenak kuperhatikan sekeliling rumahku ini, ketika pandangan ku mengarah ke atas sebelah kanan halaman belakang rumah…
ooooo trnyata ada tiga orang laki-laki yang sedang sibuk sekira satu rumah jauh nya dari rumahku,
diatas atap pemilik rumah tetangga ku itu mrk sibuk mengetok-ngetokan palu mrk untuk menanam paku diatas beberapa bilah kayu yang saling bersilangan.
ternyata tetangga sebelah ku sedang memperbaiki genteng mrk yang hancur krn hujan badai tadi malam, aku pun merasakan badai itu tadi malam,…
dari tempat aku berdiri sekarang bisa di pastkan mrk tak bisa melihat keberadaan ku, di karenakan posisi merka yang membelakangi ku, dan juga aku agak sedikit menyembunyikan keberadaan di balik pintu menuju halaman belakang rumahku ini, dengan posisi mrk yang cukup jauh sekitar 10 meter dari rumah ku menambah ketidak sadaran mrk akan kehadiran ku melihat aktifitas mrk yang cukup mengganggu tidur siang aku dan istri…
“ahh sudah lah, tak usah tidur sekalian” gerutu ku dalam hati sambil menahan kantuk,
krn memang masih agak sedikit mengantuk tapi tak memungkinkan untuk tidur,
kembali aku menuju dapur untuk menyalakan kompor gas merebus air kembali menyedu kopi hitam untuk kesekaliannya menghilangkan kantuk yang masih tersisa…
hentakan bunyi kompor gas yang kuputar knopnya untuk menyalakan api di kompor tsb rupanya cukup keras hingga mengagetkan para tukang yang tengah asik bekerja di atas genteng tetangga sebelah sehingga mrk menoleh ke arah tempat ku berada, keadaan halaman belakang ku yang tak sepenuh nya tertutp genteng (hanya setengah nya saja kupasangi genteng, setengahnya lagi sengaja ku biarkan terbuka untuk memudahkan aku maupun istri menjemur pakaian kami sahabis dicuci agar lansung trkena cahaya matahari) ini membuat mrk bisa melihat kegiatan ku dari tempat mrk berada, walaupun tak trlalu dekat, tapi cukup lah untuk mrk sekedar menampakan senyum mrka tanda berbasa-basi ke arah ku, aku pun membalas sapaan mrk melalui senyuman itu dengan senyuman pula.
setelah selesai aktifitas di dapur, kubawa secangkir kopi yang baru saja ku sedu ke ruang tamu di dalam rumah, seiring melangkah kedalam rumah, ku sempat kan melihat kearah mrk para tukang yang kembali membelakangiku sibuk dengan pekerjaan mrk,
sesaat kemudian…
” ada apa sih mas…??” tanya siska yang juga trbangun dan keluar dari kamar menghampiriku di ruang tamu.
” tetangga sebelah menyewa tukang memperbaiki genteng..” jawabku sambil menghisap sebatang rokok.
spt nya siska sudah tak lagi bisa melanjutkan tidurnya, perlahan-lahan siska menghampiriku dengan celana pendek ketatnya dan baju youcansee tipis yang memperlihatkan ketiak putih mulusnya yang di gunakan siang itu untuk tidurnya tadi,
bersandar di samping kiriku di atas kursi rotan yang ber alaskan busa di ruangan tamu ini, siska spt nya ingin melanjutkan aktifitas bermalas-malasnya di sampingku…
kubiarkan dia meletakan kepalanya sembari telentang tepat diatas paha kiri yang hampir mengenai kemaluanku, ku usap-usap kepalanya membantu dia untuk nyaman dan mngkin untuk kembali bisa terlelap…
tanganku yang sibuk mengusap-ngusap tiba-tiba di ambil oleh siska dan di arahkan di salah satu bukit kembar miliknya, aku cuma trsenyum, ku turuti permintaan binal istriku ini, kuremas-remas buah dada yang kenyal itu,..
rupanya remasan ku tadi membangkitkan gairah dalam diri ini dan berdampak pada mengerasnya penis dibalik celana pendek yang ku gunakan, dekatnya jarak kepala dan wajah siska dengan senjata kebanggaan miliku, membuat siska menyadari kalo ada sesuatu yang “bangun” di dekat kepalanya,..
tanpa basa-basi siska memutar tubuhnya mengarahkan wajahnya tepat di depan penisku yang mengeras tadi, masih trsembunyi dengan dua lapis pakain yang kugunakan, siska meletakan pipinya diatas kemaluan ku itu dengan posisi tubuh telungkup, sementara pandangan nya mengarah tepat ke perutku, perlahan dia meyibak baju yang kukenakan, dan mengusap perut ku yang agak sedikit berbulu dengan tangan nya, ntah apa yang ingin dia rasakan siang ini di ruang tamu ini, ruang tamu yang dulu juga pernah dia pergunakan untuk memadu kasih dengan dery..
tak hanya sampai d situ, jari-jari lentik nan putih itu menyeruak masuk kedalam bajuku lebih keatas tepat berada di kedua bidang dadaku, di usap-usap nya dadaku spt ingin merasakan sesuatu, matanya trpejam seakan menikmati pergerakan tangan nya sendiri…
tnp sadar aku pun terpengaruh untuk mengarahkan tangan ini ke bongkahan pantat milik siska, sekarang aku pun trpancing untuk membalas perlakuan siska,…
pertama-tama hanya bagian luar celananya saja tempat tanganku bergeriliya merema-remas pantat bahenol siska, lama-kelamaan tangan ini penasaran masuk kedalam celana ketat penutup pantat itu berada,
remasan-remasan tngan yang semakin intens di area gundukan yang indah itu memaksa siska merentang kan kedua paha nya sambil tetap telungkup agar mempermudah jari-jari suaminya ini menelusup masuk kebelahan kedua bongkah pantat bahenol yang selalu mengundang perhatian setiap lelaki yang berjalan di belakang pemiliknya ini,
area dubur siska yang agak sedikit kecoklat-coklatan pun tak luput dari jamahan jari tangan ku, sesekali ku tekankan kedalam untuk merasakan hangat nya lubang sempit yang lain istriku itu, walau trdengar tabu tapi sungguh nikmat mengerjakan nya..
nafsu kami berdua siang itu sptnya ingin segera tersalurkan, tanganku yang sibuk mencolok-colok dan meremas pantat siska di balas dengan kecupan-kecupan lembur bibir tipis pemilik pantat itu di sekitar perut yang hampir ke bawah dekat dengan kemaluan yang sedari tadi sudah menegang keras, suara kecupan-kecupan siska yang bahkan agak sedikit menghisap merilexkan pikiran ini, sesaat semua beban kehidupan spt terpinggirkan untuk sesaat..
sungguh spt sebuah bius alami yang menenangkan…
ku akui kami berdua telah cukup jarang berhubungan bdan sebagai sepasang suami istri yang sah, selama ini siska lebih banyak mendapatkan kepuasan dengan dery teman baikku itu, di karenakan kelainan sex yang ku miliki,
secara tak langsung aku pun mendapatkan kepuasan melihat istriku di setubuhi sahabat ku sendiri, maka dari itu tanpa sadar onani sambil mendengar atau mengintip siska dan dery berstubuh di kamar pengantin kami sungguh membuat hasrat sex dalam diri ini sudah cukup trpuaskan, walau trkadang sebagai sorang lelaki dan seorang suami yang istrinya berselingkuh, walau itupun atas kehendaku sendiri, ada rasa cemburu dalam hati ini, tapi sayang nya cemburu yang ku rasakan telah menciptakan sensasi sex yang menyenangkan untuk di nikmati setiap saat,..
yaa begitalah adanya diriku, kenikmatan jauh lebih nikmat kurasakan ketika istriku di tindih mengerang-ngerang di bawah himpitan laki-laki lain selain aku suaminya,
trserah orang mau bilang apa atas sex menyimpang yang tengah aku jalani dalam rumah tangga ku dengan siska.
yang pasti selama siska dan aku sebagai pasangan suami istri terpuaskan krnanya, maka bagi kami itu sudah lebih dari cukup dan tak perlu ada perdebatan lagi…
colokan jari telunjukku kedalam anus nya telah membuat siska terangsang hebat walau sedikit perih, anus yang terisi jari ku berdampak beceknya lubang vagina siska, pelumas alami milik siska itu menembus pakaian dalam dan celana short pendek yang dia kenakan…
sedangkan kedua belah bibir tipis milik siska kini perlahan-lahan merambat melalui perut, dada hingga ke bibirku seiring dengan posisi tubuhnya yang mulai berubah kini berlutut di sampingku untuk mengikuti bibir kami yang saling melumat,
sesaat setelah bibir kami trlepas, siska dan aku saling bertatapan, tak ada mksd dari tatapan kami siang itu,hanya tatapan tnpa arti, lalu senyuman tersungging di bibir siska, aku pun membalas senyuman serupa,…
” kamu pengen yaaa….?” tanyaku pada siska setelah foreplay tadi.
siska mngangguk tanda iya…
walaupun kami berdua dilanda nafsu yang besar, tapi sptnya pergumulan sepasang suami istri pada umumnya tak kan trjadi siang ini di ruang tamu ini atau pun di dalam kamar..
ntah knp,..
tapi tak ada raut kekecewaan yang tampak dari wajah siska, justru siska meyerahkan semua keputusan “masalah kami” berdua siang ini sepenuhnya padaku..
krn semua nya harus berakhr spt ini, yaaa bisa di katakan antiklimak bagi kami berdua..
” kalo lagi nafsu gini, kamu kepikiran dery gak….??” tanyaku pada siska yang bersandar di dadaku.
” kepikiran sih…mngkin krn aku lebih sering ML ama dia dari pada kamu….” jawab siska.
” selain di rumah kita, pernah di mana lagi kamu ngelakuinya …?” tanyaku
” di kontrakan dia pernah, di hotel juga pernah…di rumah kita sering banget..” siska menerangkan padaku perihal hubungan badan nya bersama dery selama ini.
tanya jawab diantara kami pun berlangsung cukup menegangkan, di karnakan memndengar perkataan jujur istriku itu, penis ku kembali menegang, dan siska pun ikut merasakan nya yang sedari tadi duduk meletakkan pantatnya tepat di selangkangan ku,
” kamu pengen lagi ya Mas…??” tanya siska ketika merasakan seseuatu yang bergerak di pantatnya.
” gak juga, cuma nafsu aja dengar kamu cerita…kamu terasa lebih menggairahkan ketika berkata jujur….” terangku pada siska.
” ah segitu ajaa nafsu,…”ledek siska
” kamu tau gak…aku prnah sehabis ML ama deri di rumah kta ini, trs aku keluar naked nganterin dery sampai gerbang depan…” terang siska tentang kelakuan nya wkt itu yang bertelanjang bulat di halaman rumah kami.
” kamu kan prnah cerita tetang itu…” jawab ku mengingat wkt itu.
” trs gimana rasanya bugil di luar rumah…?” tanyaku.
” deg-deg an gitu rasanya…” jawab siska sembari trtawa.
” kalo tiba-tiba ada cowok lewat trs ngeliat kamu spt itu lantas kamu di perkosa atau bahkan kalo mrk lebih dari satu org dan kamu digilir gimana…?” tanyaku padanya.
” di perkosa,….di gilir…oleh para cowok-cowk…?????…” siska tertawa terbahak-bahak…
” kok malah seneng…” tanyaku lagi.
” gak seneng sih, cuma seru ajaa kalo pemerkosanya baik, jadi sehabis aku di perkosa dan di gilir, mrk pergi sembari mengucapkan terimakasih kepadaku…” kembali siska trtawa gembira seolah membayang dirinya di perkosa dengan baik-baik spt dalam candaan nya tadi.
” nah sekarang gantian aku yang nanya,,,seandainya aku pengen di gilir ama para cowok-cowok, semisal teman-temanmu yang sering dateng ke sini gimana… kamu ngizinin..?”
sejenak aku tertegun sembari membayangkan seandainya istriku ini di gilir oleh teman-teman yang sering ke sini dan aku menyaksikan atau kalo mrk tak nyaman dengan keberadaan ku lantas aku hanya bisa mengintip aktifitas mrk menikmati tubuh siska secara bergantian…
” kayak nya aku gak bakal mengizinkan..”
jawabku pada siska yang sudah menunggu dari tadi.
” kamu gak suka yaa…?”tanya siska lagi.
” bukan mengenai hal itu, tapi rasanya aku belum siap untuk hal baru spt itu..” balasku lagi.
” padahal seru lho mas…”tambah siska lagi
” seru menurut kamu…kalo menurut aku gak seru gimana…??” tanya ku pada siska mengenai celotehan nya barusan.
walau hanya sebatas angan-angan atau mngkin juga sebatas candaan saja, tapi aku sempat membayangkan dengan serius mengenai apa yang dilontar siska istriku barusan.
sptnya aku belum siap melihat siska di GANGBANG oleh para lelaki, apa lagi teman-teman ku yang bahkan mngkin kalo aku ceritakan mengenai candaan ku siang ini bersama siska mngkin mrk tak kan sedikit pun menolak, dan mngkin mrk pun sangat ingin hal itu segera terealisasikan krna sebagian dari mrk telah cukup lama mencuri-curi pandang ke arah siska untuk sekedar mengagumi tubuh dan wajah istriku ini….
ku akui lamunan ku mengenai kegilaan yang baru saja kami ceritakan siang ini sedikit membuat darahku berdesir kencang, sptnya untuk saat ini saja aku menikmati membayangkan kalo siska di gilir para lelaki..
tapi kalo untuk jadi nyata….ntahlah….
….
seiring siska yang berlalu kembali ke kamar yang tadinya kupikir untuk kembali tidur krna mengantuk, tak beberapa lama dia keluar dengan hanya menggunakan handuk yang menutupi tubuh montoknya, rupanya aktifitas tanganku di selangkangan nya tadi membuat dia ingin segera membersihkan diri, yang memang sedari pagii tadi baik aku maupun siska belum sempat mandi walau pun tubuh kami masing-masing telah lepek krna peluh sehabis packing-packing…
ketika hendak melangkah kan kaki masuk kedalam kamar mandi, siska terhenti sejenak di depan pintu kamar mandi, suara bising yang dihasilkan para tukang tadi membuat rasa penasaran siska untuk mendongakan wajahnya keatas rumah tetangga tsb, aku yang memperhatikan kelakuan istriku itu ikut menghampiri ke tempat dia berada,,,,
” aku punya ide…” kataku sembari membisikan sesuatu ketelinganya….
….siska trsenyum,
sesaat setelah kubisikan, lalu menatap ke arah ku spt seakan tak percaya dengan apa yang baru saja ku bisikan ketelinganya barusan.
lebih dalam siska menatap ku seolah minta kepastian tentang ide barusan.
aku hanya mengangguk untuk memantap kan nya pada siska…
kemudian dengan hanya menggunakan sehelai handuk untuk menutupi tubuhnya, siska melangkah ke arah mesin cuci yang tak begitu jauh jaraknya dengan kompor kami di dapur, yang mana posisi kedua alat elektronik (kompor dan mesin cuci) milik kami itu menghadap kearah yang sama dan bersebelahan sekira dua meter jarak memisah kan keduanya,
sesampainya di depan mesin cuci, siska memindahkan semua pakain bersih yang ada di dalamnya ke sebuah ember besar dengan tetap hanya sehelai handuk saja yang menutupi tubuhnya…
, aktifitas ini tentunya membuat siska membelakangi para tukang yang berada di atas genteng tetangga itu, dan kalo mrk sadar, mrk bisa dengan mudahnya menikmati pemandangan gratis tubuh istriku dari belakang,..
tak berapa lama, setelah semua pakaian bersih terkumpul, siska mengangkat dengan kedua tangan nya berada di pinggirin ember tsb untuk di bawa ke jemuran di dapur ini, posisi siska saat ini persis berhadapan dengan posisi para tukang yang sedang sibuk di atas sana…
tapi ada hal yang aneh kurasakan,
kemana para tukang tsb, knp tak terdengar lagi aktifitas mrk…??
apa mrk telah usai dalam pekerjaan nya…?? pikirku,..
kenapa tak ada lagi bunyi ketukan-ktukan palu di atas sana,.. ??
rasa penasaran atas keanehan ini membawa ku untuk sedikit mengintip dari balik sela-sela pintu yang menghubungkan rumah ku dengan dapur,
mataku melihat ke atas rumah tetangga tempat di mana para tukang tadi menyapaku ketika menyedu kopi beberapa jam yang lalu…
tak ku temukan mrk, mata ku mencari-cari, memperhatikan keadaan di atas sana,..
alangkah terkejutnya aku saat itu, rupanya mrk bersembunyi diantara tumpukan material kayu dan papan yang tsrsusun dengan rapi, ternyata mrk menyadari kalo sekarang ada pemandangan indah yang tak mngkin mrk lewatkan walau tugas mrk jauh dari kata usai, ketiga tukang yang bersembunyi itu tak kan tampak pada pandangan siska saat ini,
di karenakn posisi para tukang itu yang tinggi dan di tambah lagi keadaan mrk yang trhalangi papan, tapi pada posisiku saat ini, mrk terlihat jelas sedang memperhatikan siska berjalan ke arah jemuran sambil membawa stumpuk pakaian yang bersih..
salah satu dari mrk sptnya tampak sedang memegangi penisnya di luar celana pendek yang di gunakan seakan menahan horny yang bersangatan keitika siska meletakan ember tsb di lantai dan memamerkan belahan payudaranya,
gerakan-gerakan tubuh siska ketika mengambil satu persatu pakain yang akan di jemur serta ter ekposnya ketiak putih bersih milik istriku itu saat mengantungkan baju di tali jemuran sungguh menampilkan pemandangan yang indah di siang yang terik ini,..
sesekali ku perhatikan siska yang juga melirik ke arah ku sambil sedikit tersenyum,
dan sesekali ku arahkan lirikan ku ke lokasi para tukang cabul tsb yang sedang bersembunyi..
tak berapa lama dalam aktifitasnya siang ini, siska sesaat mencuri pandang ke arahku seolah memberi ku tanda akan apa yang dia lakukan selanjutnya,
aku mengangguk tanda mengerti,…
ketika kedua tangan siska yang terangkat untuk menyangkutkan baju yang kesekian kalinya,
sedikit pergerakan di lengan membuat handuk yang di kenakan untuk menutupi tubuh telanjangnya tergeser sedikit, dan geseran pada ujung handuk yang sedari tadi sebagai pengikat agar tak terlepas sekarang terjatuh bebas kelantai ketika kedua tangan itu masih memegangi baju yang sedang di jemurkan di jemuran dapur rumah kami ini,…
dan trpampang lah kini tubuh bugil seorang wanita kuning langsat nan montok di hadapan para tukang yang mungkin sejak tadi sesak menahan nafsu mrk masing-masing,
ketika handuk siska terlepas dan memamerkan ke molekannya aku rasa ini lah klimaks buat mrk semua, tak ada lagi rasa penasaran di hati mrk masing-masing yang semenjak tadi menunggu kelanjutan dari gerakan-gerakan istriku dan berharap istriku itu segera melepas handuknya untuk mrk nikmati
dan cucuran peluh para tukang di atas genteng tetangga itu telah terbayar lunas sebelum pekerjaan mrk selesai…
seiring berlutunya siska memungut handuk yang terlepas dari tubuhnya, kemudian dengan santainya melangkahkan kaki masuk kedalam rumah kami siang ini sembari memamerkan bokongnya yang padat berisi pada para tukang itu sebagai tontonan penutup…
di dalam rumah aku telah menunggu dengan tersenyum sembari ngacungkan dua jempol ku menandakan kepusasan ku padanya…
“heheheh sebuah petualangan yang luar biasa”
bisikku dalam hati…
…..
rasa puas akan hal baru membawa kami berdua pada pergumulan di atas lantai di depan pintu menuju dapur siang itu,
mngkin kalo seandainya para tukang tsb masih penasaran memperhatikan ke arah pintu dapur di rumah kami ini, mrk akan mendapati sepasang ujung kaki seorng wanita yang pemiliknya tengah telentang di lantai,… genjotan-genjotan penisku penuh nafsu menghentak-hentak vagina basah siska, isapan-isapn bibir ku pun menghujani puting payudara siska, desahan-desahan yang tak terlalu keras yang sengaja di tahan oleh kami berdua mengiringi keluarnya sperma ku di dalam vagina hangat istriku ini,..
” coba seandainya para tukang tsb datang menghampiriku dan memperkosa ku bergiliran ataupun bersamaan, pasti kamu lebih puas melihatnya…” terang siska padaku, yang seolah-olah mengerti aku begitu bernafsu siang ini atas apa yang telah dia lakukan.
” mngkin juga sayang ” jawabku sambil tersenyum memikirkan istriku yang begitu sangat ingin di gilir oleh sekumpulan lelaki
” bukan kah ini pun prtama kali bagi mu..?”
tanyaku padanya di sela-sela lamunanku tentang nya.
” iya sih…tapi kalo tubuh bugilku ini aku rasa sudah banyak laki-laki yang melihatnya…” jawab siska lagi.
” apa maksd mu…?” tanyaku heran bercampur kaget
” kamu lupa yaaa..” siska mengingatkan ku perihal dia yang sedari pacarn dulu sudah sering telanjang atau pun di telanjangi oleh para lelaki matan-mantanya dulu.
” tapi itu kan beda kondisinya sis…” tambahku lagi mengenai keterangan yang dia paparkan.
” ntah kenapa mas, ketika aku melakukan hal spt tadi, walaupun aku tak melihat langsung gimana tatapan mrk (para tukang) pada tubuh telanjangku, tapi aku merasa kalo mata mrk sama dengan mata para mantan-mantan ku dulu….mrk penuh nafsu memandangiku..”
” dan mantan ku lebih dari satu, aku telah berpacaran lebih dari dengan satu laki-laki, jadi aku begitu terangsang ketika dipandangi dalam keadaan bugil oleh para lelaki…bedanya, dulu mrk memandangi ku secara satu persatu dalam wkt yang berbeda dan aku menyadarinya lansung, kalo sekarang aku di pandangi oleh lebih dari satu laki-laki secara langsung dan mrk bukan pacarku, tetapi hanya tukang” jawab siska panjang lebar.
semua yang dikatakan siska padaku bisa ku terima dengan logika yang ku miliki, perlahan aku mengerti kenapa dia begitu ingin memamerkan tubuh polosnya pada semua orang khususnya ke pada para pria,
kelebihan yang di anugerahkan pada wajah dan tubuhnya seolah membuat siska ingin berbagi pada sesama,
seoalh tak ingin dia simpan sendiri apa yang dia miliki, dan dia akan sangat terpuaskan seandainya orang lain pun terpuaskan menikmati memandang tubuh bugilnya,…
hari ini aku pun ber angan-angan ingin memamerkan siska sedang merentangkan kedua pahanya dalam keadaan bugil, memperlihatkan vagina merah muda yang dia miliki pada sekumpulan teman-temanku, dan seketika itu juga, teman-teman ku itu menghampiri siska dengan nafsu yang membara, lalu menciumi, menjilati, mengigit-gigit tubuh siska dan di akhri dengan “pengeroyokan” di selangkangan siska secara bergantian oleh teman-teman ku, dan akan ku lakukan tiap hari hal samacam itu hingga sperma yang kumiliki kering oleh onani yang ku lakukan menikmati istriku di gilir…
sungguh kecemburuan yang nikmat…
————–
————–
ketukan pintu beberapa kali mengagetkan ku dan siska yang tengah asik menoton tv di kamar kami selepas azan isya…dengan malas aku melangkah ke arah pintu,…
sesampainya di depan pintu utama, segera tanganku menarik handle untuk membuka pintu mencari tau sp gerangan di luar sana yang hendak bertamu,…
ketika pintu telah terbuka..
cukup kaget aku melihatnya,
walaupun wajah yang ada di balik pintu tsb tak asing bagiku, bahkan terlalu sering untuk ku melihatnya..
” malem mas,..” jawab pemilik suara tamu sebelum ku persilahkan masuk.
” oh kamu der…” ku persilahkan masuk si deri hingga ke ruang tamu kami….
dari dalam kamar siska berteriak menanyakan sp tamu yang datang malam-malam begini,
” ni ada tamu..kayaknya tamunya buat kamu dehh…” jawabku sering pandangan ku lemparkan ke arah deri sembari tersenyum yang di ikuti senyuman pula oleh dery.
siska berlari keluar mngkin penasaran dengan perkataan ku tadi perihal tamu buat nya.
” ehhh dery…” sambut siska terkejut oleh kedatangan pria yang pun tak asing baginya dan bagi selangkangan nya.
” kok gak ngabarin..” tanya siska pada dery dengan raut wajah yang spt malu-malu tak jelas perihal kedatangan cowok tsb.
dengan hanya mengenakan daster diatas lutut siska mempersilahkan deri untuk duduk di ruang tamu sembari meminta dery untuk menuggunya berganti pakaian sejenak di kamar,…
tak berapa lama, siska keluar menggunakan pakaian yang sedikit agak lebih sopan, lalu siska pun ikut bergabung dengan kami berdua untuk sekedar berbasa-basi,
sebentar saja ku temani mrk berdua di ruang tamu malam itu, aku tau, kehadiran ku di tengah-tengah obrolan mrk tak kan trlalu di harapkan oleh mrk…
” yaaa udahh…aku permisi dulu, kalian berdua lanjutin aja ngobrolnya…” jawabku sekalian pamit kepada mrk berdua untuk keluar sekedar menghirup udara segar…
sesaat sebelum ku sampai ke pagar depan rumah kami ini, aku arahkan pandangan kebelakang ke arah pintu di mana siska berdiri mengantarkanku sembari menghampiriku,…
sebuah kecupan basah di sudut bibirku di berikan siska ketika ia mendekat ke arahku untuk melepas kepergian ku malam itu yang hendak berjalan-jalan memberi kesempatan mrk berdua melepas rindu…
……….
……….
ntah brp lama wktu ku habiskan di luaran, meninggalkan istriku siska dengan selingkuhan nya sekaligus teman baik ku di rumah kami….ntah apa yang trjadi dengan mrk berdua saat ini, terkadang aku pun malas untuk membayangkannya, lebih enak untuk menyaksikan dari sekedar membayangkannya saja….
pikiran ku melayang jauh ke tempat di mana istriku berada sekarang..
mngkin deri sedang telentang bugil di kasur pengantin ku dengan penis yang mengacung, sedangkan siska mngkin juga sedang mengulum-ngulum penis deri di bawahnya sembari menjilati selangkangan putih bersih milik cowok itu, atau mngkin juga sekarang siska sedang membelakangi deri dan deri sedang sibuk di belakang siska yang sedang memberikan bongkahan pantat yang menggemaskan itu…
ataaauuuuu…mngkin sekarang deri dan siska sedang bermandi peluh di kamar ku, mrk saling brpagutan berguling-guling saling menghimpit dengan kedua alat kelamin mrk yang saling bertautan…
ahhhhhhh….segala kemungkinan bisa saja trjadi ketika dua insan berlainan jenis di sebuah kamar yang nyaman dan tak ada gangguan sama sekali…hanya mrk berdua, benar-benar hanya berdua…
atau mngkin sekarang aktifitas mrk telah usai sedangkan siska sedang sibuk membersihkan perut, payudara dan wajah sekitar bibir nya yang trkena semprotan sperma deri yang sedari tadi sudah tak tahan oleh jepitan vagina siska yang basah,…
lelah juga memikirkan mrk berdua,….
akhrnya kuputuskan untuk kembali kerumah, kulangkahkan kaki ku menuju kerumah tempat dua insan yang tadi ku tinggalkan…
sesampainya di depan pagar, ku geser perlahan pagar besi beroda itu, sangat perlahan, krn aku tak mau mengganggu orng di dalam nya, barangkali saja mrk berdua masih “sibuk” pikirku sesaat setelah masuk ke perkarangan….rasa penasaran ku akan aktifitas di dalam kamar yang sebelumnya ku duga tempat kedua insan tsb melakukan perbuatan mesum mrk membuat langkah kakiku spt tnp di komandoi menuju ke jendela kamar aku dan siska tsb, kudekatkan telinga ini ke jendela kamar utama, coba mendengarkan suasana di dalam sana, tapi tak ada kegaduhan spt dugaan ku…kemana mrk…?? apa mrk melakukan nya di ruang tamu…??kini perhatian ku beralih ke ruang tamu, dari luar jendela aku coba mengintip sapa tau di sna deri sedang menunggangi siska, lumayan pikirku bisa melihat vagina istriku tertancap penis milik deri…tapi tak juga ku dapati siapa pun di ruang tamu kami,…
apa mrk tertidur…??
penasaran yang semakin menyesakan dada ini membuat ku memberanikan diri membuka pintu depan walaupun dengan perlahan dan langkah kaki yang mengndap-ngendap layak nya seorang pencuri yang hendak membobol rumah…
sesampai nya di dalam rumah di depan pintu aku berhenti sejenak memahami situasi yang sedang trjadi…tak ada sambutan sama sekali dari dalam…
sedikit demi sedikit sayup-sayup kudapati suara gelak tawa renyah siska dan dery yang saling bersautan,…di mana mrk…?? di dapurkah…?? pikirku lagi semakin penasaran….
kalo memang mrk di dapur, ini kesempatan bagiku untuk mengintip aksi mrk melalui kamar tamu…krn kamar tamu di rumah ku ini memiliki satu ventilasi udara yang langsung mengarah kedapur, yang mana posisi saluran udara sebesar kepala manusia dewasa itu cukup tinggi, dan seandainya aku mengintip mrk berdua dan melongok kan kepalaku dari sna bisa di pastikan mrk tak kan menyadarinya…langsung saja ku masuk ke kamar yang lain di rumah ku ini sembari menutup pintu dan mematikan lampu,..
spt dugaan ku, mrk bersenang-senang di dapur yang sekaligus halaman belakang rumahku…
ketika ku perhatikan…rupanya kedua tangan siska sedang bertumpu ke dinding dengan tubuhnya membelakangi deri, yang mana deri memeluk dan menggenggam payudara siska dan menciumi leher siska dari belakang…candaan-candaan manja yang sedang mrk peragakan membuat kemaluan ku menegang keras,
lebih jelas ku lihat ke arah pantat siska yang bertubrukan dengan pinggul deri, tangan siska spt sedang mencari-cari sesuatu ke tengah-tengah pinggul cowok yang sedang menciumi lehernya itu…tak berapa lama tangan siska pun kembali ke posisi semula menahan berat badan nya dan deri yang mendorong nya dari belakang, sptnya tangan siska telah selesai melakukan tugasnya menuntun penis deri memasuki vagina nya dari belakang belahan pantatnya…ayunan-ayunan pinggul deri di belakang siska menghentikan gelak tawa mrk sesaat, berganti erangan-erangan penuh nikmat dari siska yang memejamka matanya sambil menengadahkan kepalanya keatas…
sebuah pemandangan yang menakjubkan, sudah cukup lama sekali rasanya aku tak lagi melakukan aktifitas mengintip istriku di setubuhi deri,…
jeritan spontan siska membuat ku terkaget yang sedari tadi sibuk mengelus-ngelus penisku mengikuti permainan dua insan tsb,
rupanya deri hampir mencapai klimaksnya, hentakan-hentakan agak sedikit kasar cowok itu membuat istriku menjerit-jerit ntah kesakitan atau penuh kenikmatan yang sedang dia rasakan ketika penis milik deri menghujam-hujam lebih dalam ke vaginanya…
beberapa saat deri terdiam dengan penisnya masih berada di dalam vagina siska, tubuhnya sedikit bergetar beberapa kali sembari menciumi tengkuk siska…
siska pun tersenyum ketika getaran di tubuh deri yang memeluknya dari belakang telah usai, payudaranya yang di genggam oleh jari-jari deri dari awal persetubuhan mrk tadi perlahan terlepas dan jemari itu turun ke pinggul siska, mencengkram dengan mantap pinggul yang lekukannya bak gitar spanyol itu…lalu deri membisikan beberapa kalimat ke siska yang tak bisa ku dengar karna jarakku sekarng dengan mrk cukup jauh, hanya kembali sebuah senyuman di bibir siska yang bisa ku perhatikan ketika kalimat dari bibir deri tadi terlontar..
tapi sptnya deri belum mau melepaskan tusukan penisnya dari vagina siska, siska pun sptnya tak keberatan benda tegang milik deri itu tetap berada di tubuhnya, walaupun aku yakin sperma deri telah termuntahkan beberapa saat tadi ke dalam vagina siska…
sesaat siska menoleh ke arah deri dibelakangnya, sekejap saja bibir deri menangkap bibir siska, lumatan-lumatan kedua bibir itu sungguh asik untuk ku perhatikan,..spt tak sabar dan tak cukup puas, siska membalikan badannya untuk berhadapan langsung dengan deri yang secara otomatis pun melepaskan penis deri dari jepitan vagina siska,..lelehan sperma pun masih mengalir ku lihat dari ujung penis cowok itu,..tangan siska pun menggapai senjata kebanggan milik deri yang mulai melemas itu tnp melihatnya…krn kembali sebuah lumatan di bibir mrk berdua terjadi…kocokan tangan di penisku pun semakin cepat dan tak beraturan…
hal yang jarang terjadi dan lansung menyemburkan sperma miliku yang batang sedari tadi ku elus-elus adalah ketika siska berlutut di hadapan deri melepaskan lumatan bibir cowok imut itu dan berganti mengemut penis milik deri yang hampir terkulai layu, tetesan sperma yang masih tersisa di ujung nya di lahap habis oleh siska istriku, isapan-isapan bak kehausan mulut siska pada penis deri terdengar cukup keras dan sangat membantu orgasme dalam aktifitas mengintipku malam ini,…
ada apa dengan cowok ini…??
apakah dia masih menginginkan nya..??
pikirku sesaat…
siska seolah tak mau berhenti dengan isapan-isapan nya pada penis lelaki itu, deri pun seolah menemukan kembali nafsunya dalam wkt sekejap…
sebegitu kuatkah dia…??
pikirku lagi….
lalu deri yang kembali “on” menarik siska menuju ruang tamu, mngkin mrk sudah cukup capek melakukan nyaberdiri di dapur,
di ruang tamu deri duduk bersandar, sedang kan siska berlutut di lantai menghadap tepat ke selangkangan deri…kembali dia memasukan penis selingkuhan nya itu kemulutnya,…isapan-isapan pun kembali terjadi,…
tuk beberapa saat perlakuan oral siska terhadap deri terhenti, tetap dengan posisi berlutut, siska menatap deri seolah menunggu apa lagi yang akan mrk lakukan…
perasaan ku saat ini di kamar yang gelap ini menjadi serba salah, di satu sisi sperma ku telah tertumpah habis beberapa saat tadi, sementara itu di luar sana di ruang tamu totonan yang mengasikan masih saja trjadi…
sampai kapan kegiatan mrk ini akan berakhr
tanyaku dalam hati…
melihat senjata deri yang kembali menegang, gusar ku pun tak terbantahkan,
knp aku harus terjebak di ruang gelap di temani nyamuk spt saat ini…
ajakan siska untuk segera kekamar memulai sesi berikutnya tak di tolak sama sekalioleh deri..dalam keadaan sama-sama bugil kedua pasangan selingkuh itu pun menuju keruangan yang lebih nyaman di atas kasur yang empuk berpendingin ruangan,…dari kamr sebelah aku hanya bisa menyaksikan rangkulan mrk berdua berjalan menuju kamar utama..seiring bunyi pintu yang tertutup dari kamar itu, aku pun membuka pintu membebaskan diri dari jebakan yang kubuat sendiri…
lega rasanya kembali menghirup udara bebas…
seandainya saja tadi mrk melakukan nya di ruang tamu, mngkin aku lah laki-laki paling malang sedunia malam ini, bagaimana tidak… istriku bermandikan peluh penuh kenikmatan dengan deri sedangkan aku terjebak di kamar bermandikan peluh kepanasan di gigiti nyamuk…,
……
keberhasilan ku membebaskan diri dari kamar tamu tadi di iringi kegetiran di dada ini, membayang kan berlanjutnya persetubuhan istriku yang sptnya takan ada habisnya untuk malam ini, mrk sptnya benar-benar memanfaat kan sisa wkt sebelum perpisahan yang akan menjelang beberapa hari kedepan…
kuputuskan malam ini aku akan menginap di tempat si andi temanku sekaligus tetangga satu komplek, perjalanan yang tak begitu jauh dari rumahku, ….
sepanjang jalan raut wajah kesal tak bisa ku sembunyikan bahkan sesampainya di tempat andi kekesalan yang tergambar di wajah ini pun terbaca oelh andi…
” knp bro…”tanya andi menyambutku di depan pintu rumahnya.
” gak kenap-kenapa,…” jawabku dengan malasnya…
” kirain bini lu di culik orang…” ledek andi padaku. ledekan yang hampir benar pikirku.
bersambung….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar