Cerita Plus Plus

Cerita Seks dan 17 Plus Plus Cerita Panas Cerita Dewasa Cerita Ngentot Pengalaman ML Pengalaman Sex Pengalaman Seks Meniduri Pembantu

window.open('http://graizoah.com/afu.php?zoneid=3334601')

Senin, 02 November 2015

Cemburu Ini Sungguh Nikmat – Part 8

Sambungan perjalanan luar kota siska istriku Dengan partner krja nya joko…
Jangan lupa koment dan sarannya yaaa…
Akhrni udah susah bngt nemuin imajinasi, ….
Makasihh sebelumnya…
Selamat menikmati, semoga para brother semua terhibur…
—————————-
—————————_——-_—-
tak terasa waktu berlalu begitu cepat untuk kembali nya siska ke pelukanku, setelah perjalanan dinas nya keluar kota bersama rekan kerjanya,
mudah2an ini akan menjadi sebuah pengalaman yang berharga bagi siska sebagai wanita karir baru…
pagii ini siska dan joko akan segera kembali ke tempat asal mrk di jkt, kembali ke kehidupan nyata mrk masing2…
siska akan kembali pada kehidupan nyatanya yang di dalam nya berisikan aku suaminya, teman2 sekantornya mngkin dan tetangga2 nya juga tentunya..dan mngkin juga deri di dalamnya…
setelah pembicaraan melalu hp yang aku lakukan dengan siska pagii ini, sekaligus menandakan persiapan siska yang telah usai untuk perjalanan nya kembali ke jkt,..terdengar agak sedikit lelah dari nada suaranya, mngkin beban pekerjaan selama 3 hari di sana membuat seluruh tenaganya terkuras hampir habis,..
” udah siap mbak…” terdengar suara si joko rekan kerja nya sekaligus suara hempasan pintu mobil yang memberitahukan pada siska kalo semua perlengkapan selama tiga hari kmaren telah terkumpul di bagasi mobil dinas yang mrk tumpangi berdua saat ini…dari ujung tlp sekali lagi ku mengingat kan pada siska untuk lebih berhati2 pada sambungan tlp yang kedua ini…dan salam sebelum keberangkatan memutus sambungan tlp ku dengan siska yang hendak melakukan perjalanan saat itu…
——
——
” tadi suaminya ya mbak…??” tanya joko…
siska hanya mengangguk seolah tak ingin konsentrasinya dalam meyetir terganggu dengan menjawab pertanyaan rekan krja nya itu…
” wahh mbak di perhatiin bngt yaaaa…ampe dua kali suaminya nlp pagii ini…” celoteh joko kembali berharap siska menjawab dengan perkatann kali ini.
siska kembali tersenyum, tapi sptnya pertanyaan kali ini dari rekan kerjanya itu mampu menggoyahkan konsentrasi siska untuk menggerakan bibir mungilnya untuk sekedar menjawab ala kadarnya…
” ahh biasa aja,….”
perjalanan yang masih jauh memang mebosankan kalo di lalui dengan berdiam diri saja, keadaan di mobil yang hanya ada mrk berdua memaksa mrk untuk saling menceritakan apapun yang layak untuk di ceritakan…pertanyaan2 seorang pria muda yang mngkin masih singgle pada seorang wanita muda tapi telah berstatus istri ssesorang sungguh sangat menarik untuk keduanya, tak terkcuali pertanyaan atau pun pernyataan pun sering terlontar dari sang wanitanya..
” kamu kan masih muda..knp kamu bersedia menemani aku melakukan perjalanan bisnis kali ini…??” tanya siska memecah kebuntuan diantara mrk berdua, atau mngkin juga siska merasa tak enak hati krn sedari tadi hanya joko saja yang melancarkan pertanyaan dan memulai pembicaraan diantara mrk berdua..
” emang nya knp kalo masih muda mbak, apa salah nya dengan anak muda melakukan perjalanan bisnis keluar kota…??” jawab joko yang malah balik bertanya tnp menoleh ke arah siska.
” gak knp2 sihhh…cuma logikanya, anak muda tu gak betahan jauh dari rumah, dari keluarga, bahkan mngkin dari pasangan nya…”siska menerangkan.
” ngomong2, kamu dah punya pacar…??” kembali siska bertanya sembari trsenyum walau tak di tujukan lngsung pda si joko krn keadaan.
” kalo punya knp,?? kalo gak punya knp…??” kata joko yang kali ini menoleh ke arah siska sambil mengunyah cemilan di tangan nya… cukup lama pria ini memperhatikan siska…sptnya senyuman yang barusan di hamparkan siska mampu menarik perhatiannya lebih lama ke arah wajah siska yang memperhatikan jalanan…krn mrsa di perhatikan, sesaat siska menoleh ke arah joko….
” knp kamu ngelihatin aku spt itu…”(siska)
” gak..”(joko)
“….aneh”(siska)
sesaat mrk terdiam….
“mbak…”(joko)
“mmmmm…??”(siska)
” seandainya kita seumuran, trs mbak belum menikah, dengan kata lain masih single, dan gak punya pcar…mngkin gak mbak tertarik ama aku..??”(joko)
siska tertawa mendengar pernyataan pemuda itu…
“ya gak lah…” (siska)
“knp..”(joko)
“krn kamu gak bisa nyetir..”(siska)
kembali siska terbahak2 oelh pernyataan nya sendiri barusan…
“apa hubungan nya…??”(joko)
“….mang kalo aku masih single, apa motivasi aku untuk tertarik ama kamu..??”(siska)
” aku gak tau, tapi yang pasti kalo seandainya wkt bisa di ulang dimana mbak masih sendiri, aku pst akan sangat senang bekerja bersama mbak spt sekarang…”(joko)
” seandainya wktu bisa di ulang, trs aku masih single, trs kita bekerja di tempat yang sama, trs kita pergi keluar kota spt sekarang…apa yang bisa membuat aku senang berpartner dengan kamu spt sekarang…??”(siska)
“aku akan lakukan apapun yang mbak mau, dan akan aku berikan apapun yang aku punya..”(joko)
“segitunya…”(siska)
“mbak…seandainya aku lebih mapan dari suami mbak, mngkin gak kalo mbak lebih memilih aku ketimbang suami mbak…”(joko)
“apa urusan nya dengan mapan atau tidak..”(siska)
“berarti apa pun kenyataan yang ada di diri aku mbak terima..”(joko)
“okee lah kalo wkt gak bisa untuk di mundurkan kembali,,,seandainya saat sekarang ini, mngkin gak mbak tertarik denganku dan meninggalkan suami mbak..??”(joko)
“mngkin bisa saja aku trtarik dengan kamu, tapi aku tak kan meninggalkan suami ku hanya untuk cowok ABG spt kamu…”(siska)
pembicaraan yang (semakin) intim ini trs berlanjut ke arah yang lebih dalam, debaran2 di hati masing2 pun tak terbantahkan, dan seakan ingin segera terucap kalo masing2 mrk saling menunggu untuk hal yang lebih mendebarkan dari sekedar percakapan ini saja…
“apa dengan status ku sekrang aku masih bisa mendapatkan seorang pacar yang masih ABG…?”(siska)
“tergantung ama mbak lah..??”(joko)
“kok gt…??”(siska)
joko hanya trdiam, tak tahu jawaban apa yng mau di utarakannya lagi…
“apa menurut mu aku sangat cantik…sehingga seorang pemuda spt mu bisa ku dapatkan….??”(siska)
….
….
siska terdiam, dia sadari pertanyaan nya yang barusan terlompat dari bibirnya membuat cowok ini lebih agresif krn seolah mendapat kan lampu hijau untuk niat di hatinya…
tak karuan nya hati siska saat ini sedikit merusak konsentrasi nya dalam menyetir kendaraan…tapi ttp ia berusaha trsenyum agar tak trlalu terlihat gerogi di hadapan joko
“mang bisa apa cowok se usia kamu kalo aku jadikan pacar…??”(siska)
“aku gak tau, cuma perasaan senang dan bersemangat saja yang aku rasakan berpasangan dengan wanita sp mbak…”(joko)…..
…..
“kamu gak nanya…apa yang aku rasakan terhadap kamu..??”(siska)
“gak…takut jawaban nya mengecewakan..”(joko)
“kok cowok takut gagal setelah menyatakan panjang lebar isi hatinya…itukan resiko…”(siska)
…..
…..
perjalanan yang panjang dan tak terasa ini telah menemui ujungnya,…
pembicaraan yang menghiasi perjalanan dua insan awalnya mngkin hanya dianggap guyonan bagi sebelah pihak sore ini sptnya telah berubah ke arah yang serius bagi keduanya…
“kamu mau aku turunin dimana..?” tanya siska yang menandakan hampir dekatnya tujuan mrk “di kantor aja mbak..” jawab joko spt malas melontarkan jawaban, spt ada kekecewaan di hatinya, ntah kekecewan semacam apa, tapi yang pst dia seolah baru saja mengalami kekalahan yang teramat dahsyat beberapa saat yang lalu..
seiring berhentinya minivan yang di kendarai siska di depan pintu loby kantor tmpatnya bekerja..
“seandainya kita adalah sepasang kekasih..apa yang akan kamu lakukan saat ini trhadapku…??” tanya siska dengan mendekatkan wajahny pada rekan bisnisnya itu sebelum dia keluar dari mobil ….
“akan aku berikan sebuah ciuman tepat di bibir sebelum kita berpisah…”jawab joko dengan sedikit ragu..
“lakukan…!” perintah siska pada joko.
…hentakan suara pintu sebelah kiri yang di tutup joko dari minivan tsb meninggalkan getaran berlipat2 di hati siska,…seiring menjauh nya kendaraan yang di kendarai siska, lirikan mata kanannya kearah joko berperantarakan spion menyisakan tanya di hati yang tak karuan siska merasakan kembali basahnya bibir pemuda itu di bibirnya saat ini yang sedang di kulumnya berulang kali sembari trsenyum penuh arti…
‘dasar ABG….’ bisik di hati siska puas…
….
….
“mas…” siska merangkulku di depan pintu rumah kami sesampainya dari perjalanan jauhnya beberapa hari ini.
tak banyak cerita yang ingin di ceritakan nya sore menjelang malam ini, hanya ingin berbaring lelah di pembaringan hingga wktu menunjukan pukul 11.00 malam ini…
sesaat kemudian siska menelanjangi tubuhnya yang lelah dan lesu di hadapan ku, menghampiriku hanya untuk mengecup hangat bibir suaminya ini, prasangkaku akan pergulatan yang akan trjadi diantara kami berdua ketika tangan ku telah berada di selangkangan basahnya ternyata tak trjadi sama sekali..geliat2 jari telunjuk ku di lubang vaginanya yang memang basah hanya memunculkan gigitan kecil kecil dari bibir ku ketika kami saling berciuman…
siska pun berlalu meninggalkanku termanggu sendiri, sedangkan dia menuju kamar mandi, mngkin rasa gerah di tubuhnya membuat ia tak nyaman berlama2 di dekapan ku, ku perhartikan saja dari belakang tubuhnya mengarah ke kamar mandi,…
sendirianku di kamar mencari tahu apa sbenarnya yang tengah di alami istriku saat ini, dua buah gadget yang di milikinya pun tak luput dari penggeledahan ku yang semakin penasaran,
tak ada yang mencurigakan selain sms2 binal mengenai percumbuan dery dan dirinya saja lah yang ku temukan di inboxnya beberapa hari di rantau orng…
tak ada yang lain…
tak dapat rasanya ku memejamkan mata malam ini seandainya aku tak dapat apa2 tentang siska, kulangkah kan kaki ke arah kamar mandi tempat siska membasuh diri, ku arahkan pandangan kesela2 pintu kamar mandi yang tak terlalu tertutp rapat, hanya tubuh bagian belakang siska yang kudapati,…
ahh sudah lah…
…..
…..
dengan hanya mengenakan sehelai handuk untuk menutupi tubuh montoknya sehabis keluar dari kamar mandi, kembali siska mendekat ke arahku..berdiri tepat di hadapanku menunggu tanganku menarik penutup tubuhnya yang telah bersih itu,
rindu yang menggumpal di dada ini membuat kemaluanku menegang keras penuh nafsu ketika menelentangkan tubuh siska di tempat tidur kamar kami ini.
tak perlu berlama2 bagi kami berdua untuk sebuah persetubuhan yang lembut tnp emosi pun kami lakukan, terasa begitu mudah bagi penis ku menembus vagina hangat milik siska, dan cairan pelumas alami dari belahan siska begitu mudah tuk di dapat kan, padahal baru saja aku menelusupi penis ke vaginanya… dalam hati sebenarnya bertanya2, tapi lebih tak peduli krna nafsu mengalahkan rasa penasaran ku yang dari tadi terbendung…genjotan2 yang Semakin maksimal ku lancarkan ke belahan tebal tak berbulu milik siska….beberapa saat lagi sptnya semburan2 sperma kental ku yang trtahan selama tiga hari ini akan segera memenuhi liang vagina siska yang meronta2 di bawah tindihanku..
Dan akhrnyaaaa….
Gigitan manja bibir siska di puting susuku menambah gairah untuk ku menyemburkan semua beban di bawah pinggang ku ini..kubenamkan lebih dalam agar semua kesenangan ini ikut terbenam bersama kekentalan sperma ku yang mengalir deras..
masih terasa ketika lelehan cairan kental miliku yang sebagian tak tertampung di vagina siska keluar meleleh hingga lubang anusnya…
Kedutan2 di vagina siska membuat gumpalan2 putih itu mengalir keluar tak henti2nya,…
Kenikmatan yang berlangsung malam ini ku sudahi dulu,..kucabut kemaluan ku di lubang hangat milik siska,
bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar