- -Aqu bersekolah disalah satu SMA Negeri yang cukup terkenal di Jakarta, saat ini Aqu masih kelas 1 atau siswi baru jadi kami harus mengikuti acara MOS (Masa Orientasi Siswa).
MOS kami diselenggarakan disekolah namun harus menginap 3hari 2malem. Pada saat baru masuk mata Aqu tertuju kepada satu abang cowok, wajahnya sih tidak terlalu cakep. Tapi tubuhnya yang kekar dan tegap seperti seorang prajurit, bahkan sampai-sampai Aqu berharap dapat merasakan kemaluan nya saat masuk ke kemaluan Aqu yang masih perawan ini.
Aqu memang suka sekali seks dari SMP bahkan koleksi filem Aqu cukup banyak, baik itu VCD maupun yang ada di laptop. Nama ku Virda, tinggi 168cm dengan berat 65kg, ukuran bra ku 36B, dengan ukuran puting hanya sebesar kacang hijau namun berwarna pink kecoklat-coklatan. Rambut ku panjang hitam, Aqu memiliki keturunan chinese jadi bisa dibayangkan lah bagaimana fisik Aqu. Yang pasti kaya Miyabi waktu kecil…hehhehe
Virda
Nah kita balik lagi kepengalaman Aqu, hari pertama Aqu berusaha untuk mendekati abang tersebut. Dan Aqu langsung mendapatkan informasi mengenai dia. Reymon Januar adalah nama lengkap nya, dia sekarang kelas 3 SMA jurusan IPA dan sangat menyukai olahraga Basket dan Karate, maka nya Aqu tidak kaget melihat badan nya yang begitu bagus…
Hari kedua Aqu berusaha mendekati Bang Reymon, dan ternyata cukup berhasil. Aqu mendapatkan nomor handphone dia.
Hari ketiga atau hari terakhir masa MOS. Aqu sangat dengan yang nama nya hari terakhir, karena belum tentu kita bisa kembali seperti dulu. Namun, Aqu mendapatkan kenang-kenangan indah dari Bang Reymon bahkan harapan Aqu waktu pertama kali lihat Bang Reymon benar-benar terkabul.
Kami pulang dari sekolah jam 3 Sore, waktu itu orang tua Aqu sedang pergi ke Bandung karna ada urusan penting. Sesampai Aqu harus pulang dari sekolah menggunakan taxi, pada saat menunggu taxi tiba-tiba ada sebuah mobil sedan menepi dan mendekati Aqu.
“Hai Virda… Mau pulang yah… Kearah mana ???”, ujar sang pengemudi dengan membuka kaca nya. Dan ternyata itu Bang Reymon. Lantas Aqu langsung menghampiri nya.
“Iya Bang… Rumah Aqu di K****G… Aqu lagi nunggu taxi…”, jawab ku sambil melongok didalam mobil…
Terlihat Bang Reymon sedang berfikir….
“Ywdw bareng ajah… Rumah Abang kearah sanah kok..”, putus Bang Reymon sambil membukakan pintu.
Setelah perjalanan hampir 15 menit sampailah didepan rumah ku. Saat itu Aqu ajak Bang Reymon mampir untuk minum-minum dan ngobrol-ngobrol sebentar. Dan ternyata Bang Reymon mau juga…
“Bang Aqu tinggal kekamar sebentar yah. Aqu mau ganti baju.”, ujar Aqu sambil membawa tas pakaian menuju kekamar.
“Maaf Bang lama yah…”, Aqu sedikit mengagetkan dia…
“Ng…ngggaaa kok…”, jawab Bang Reymon patah-patah….
Mungkin dia kaget melihat pakaian yang Aqu kenakan. Karena saat itu Aqu hanya mengenakan tank top dan hotpants.
“Kok ngeliatin Aqu kaya gitu sih Bang…”, Tanya ku sambil mengaburkan pandangannya.
“Hehehehe…Km cantik dan sexy banget hil…”, jawab Bang Reymon sambil membelai rambut ku..
Tanpa sadar kami pun sudah hanyut terbawa suasana sampai akhir nya kami sudah dalam keadaan sama-sama telanjang bulat diruang tamu.
“Bang kekamar Aqu aja yuk…”, ajak Aqu sambil membawa pakaianku…
Setelah menutup pintu kamar, lalu Bang Reymon langsung menghempaskan ku dikasur.
“Sayang… Kamu cantik sekali…”, rayu dia sambil menindih ku sementara tangannya sudah mengusap-ngusap payudara ku…
“Hmmm… Enak Bang… Terus…”, ceracau ku karna Bang Reymon memutar-mutar putingku…
Lalu Bang Reymon meremas-remas payudara ku yang kanan sedangkan yang kiri kini sudah digigit putingnya. Sementara itu Aqu berusaha membuka celana panjang yang Bang Reymon pakai.
“Bang. Besar banget punya abang. Kaya di filem-filem.”, kagum Aqu saat melihat kemaluan Bang Reymon yang sudah membesar….
Lalu Aqu menyuruh dia untuk duduk diatas kasur sementara Aqu dilantai. Kemudian Aqu jilati kemaluan nya, mulai dari ujung nya sampai sampai biji nya.
“Ayo Virda sekarang giliran kamu…”, bilang Bang Reymon menggendong Aqu keatas kasur. Kemudian langsung membenamkan kepala nya kekemaluan ku yang masih merah merekah tersebut…
“Akhhhhh…Enak banget Bang…. Ayo masukin ajah…”, Aqu menekan-nekan kepala Bang Reymon agar terus kedalam….
Dan kemudian,
“AKhhhh… Sakit Bang…Akhhh…”, teriak ku saat sebuah benda besar dan tumpul masuk kedalam kemaluan ku dan tidak lain dan tidak bukan adalah kemaluan Bang Reymon. Lalu Aqu minta untuk ditahan dulu. Setelah beberapa menit kemudian Bang Reymon mulai memainkannya.
“Enak Bang… Yang cepet yah…”, terasa nikmat sekali waktu itu sampai tanpa sadar bahwa Aqu telah kehilangan keperawanan…
Setelah hampir 30 menit kami bermain akhir nya kami sama-sama ingin mencapai klimaks…
“Akhhhh… Keluarin didalam ajah Bang…”,ujarku sambil mendongakkan kepala keatas menahan nikmatnya air mani yang menyembur dari kemaluan Bang Reymon..
“Crottt…Crottt…Crott..Crott..”, terdengar suara semprotan kemaluan dia didalam kemaluan ku…
Dan kemudian kami tertidur pulas sampai larut malem. Kemudian kami melanjutkannya sampai pagi….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar