- -Vitalia Sesha adalah seorang wanita yang selalu membahagiakan pasangannya. Aku mengenal Vitalia dari masa sekolah dulu, kami awalnya adalah teman biasa dan kemudian berpacaran. Pacarku saat itu bukan hanya Vitalia, aku memiliki beberapa pacar, di antaranya sebut saja Indi yang merupakan sepupu dari Vitalia dan ia sekarang tinggal bersamaku. Aku dan Vitalia memiliki kisah yang cukup banyak, maklumlah cinta masa muda dipenuhi dengan tantangan, kami sering berdua sehabis selesai sekolah.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kebetulan kemerdekaan saat itu benar-benar kami rasakan, karena orang dan saudara kami sibuk dengan aktivitasnya. Awalnya kami hanya berjalan berdua, lalu bergandengan tangan, duduk berduaan, berpelukan, berciuman, dan akhirnya ia menyerahkan keperawanannya, dan hubungan ini adalah yang pertama buat kami. Ternyata kami ketagihan, setiap malam Minggu kami lakukan dengan pakaian lengkap. Ia selalu memakai rok, sehingga tangan serta milikku dapat leluasa masuk ke dalam tubuhnya, ini merupakan kenangan indah kami. Tapi yang paling kusuka bila selesai pulang sekolah, sebab di rumah kami selalu kosong, kami leluasa.
Vitalia & Roro
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Di saat itu aku dapat melucuti pakaiannya satu persatu sampai aku memuntahkan cairanku, aku menikmatinya. Aku puas menikmati tubuhnya berjam-jam tanpa sehelai pakaian. Yang paling kusuka adalah saat aku ulang-tahun, ia selalu memberi hadiah yang istimewa, mengundang datang ke rumahnya diajak ke lantai atas rumahnya, untuk menikmati hadiah istimewanya, yaitu tubuhnya yang tanpa sehelai kain pun.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Memang awalnya aku takut berhubungan badan, setelah sering dengan Vitalia, aku malah ketagihan. Akhirnya aku dan Vitalia lulus sekolah dan kami kuliah. Saat itu aku memiliki kenalan baru di telepon, ia adalah teman dari temannya Vitalia waktu di sekolah, ia sering menghubungiku dan meminta tolong supaya aku menyelidiki tentang cowoknya, sebab cowokya anak kampusku.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Namanya Roro dan awalnya kami hanya berbincang biasa, lama kelamaan kami akrab dan berbicara bebas.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Setelah kudapati kabar bahwa cowoknya telah memiliki pacar baru, Roro pun memutuskan cowok tersebut tidak lama kemudian. Kami hanya berbincang ditelepon dan belum pernah bertemu, entah setelah beberapa lama kami sepakat bertemu, dan Roro berterima kasih kepadaku atas bantuanku dan akan memberikan hadiah yang ia janjikan, entah apa hadiah itu.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Saat liburan semester, kami janjian bertemu di kotaku, Roro aku bawa ke rumahku yang kebetulan kosong waktu itu (keluargaku berlibur ke daerah). Lalu kami berdua berbincang panjang lebar, aku menanyakan dan meminta hadiah darinya, aku meminta cumbuan sebagai hadiahnya sambil bercanda tapi entah mengapa kami menjadi serius.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Awalnya ia tidak merespon, tapi setelah beberapa lama ia terima permintaanku.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Aku bertanya sambil tanganku mengarah ke dada kanannya, “Ini boleh kan sebagai hadiah?”
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
lalu Roro menjawab dengan tegang, “Boleh!”.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Tanpa basa-basi dan birahi yang berkembang aku menyentuh dadanya, memang tidak terlalu besar sekali tapi aku suka petualangan ini. Lalu kuusap-usap dan perlahan kuangkat kaosnya hingga terlihat BH-nya, lalu kubuka kaitan BH-nya dan kuangkat tinggi sehingga kedua buah dada serta putingnya dapat kunikmati dengan mataku dengan jelas. Kuraba-raba dan kuremas-remas sampai puting dan dadanya mengeras, wajahnya memucat dan tegang tapi tampaknya Roro menikmati sentuhanku.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kami istirahat sebentar.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Lalu aku menawarkan menonton film dan ia pun mengiyakan. Aku bergegas mengambil film, tetapi yang kuambil adalah film semi.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kuambil film tersebut lalu kembali ke tempat dimana aku merasakan tubuh Roro, kulihat ia sudah menutup kembali buah dadanya seperti semula. Aku agak kecewa, tapi tak apalah.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Kita nonton ini ya,” sahutku, lalu kusetel dan segera duduk di sampingnya.
Roro tak tahu film apa yang kusetel, film belum mulai, aku kembali meraba-raba dadanya yang tertutup seperti semula, lalu film pun dimulai.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Ini nggak apa-apa kan?” tanyaku sesaat.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Asal bagus…” jawabnya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Film pun dimulai seiring tanganku yang meraba-raba tubuhnya, tampaknya ia menyukai film yang ku setel.
Tangannya ke pundakku, lalu wajahnya ke dadaku sambil berkata, “Filmnya, nakal kamu ya…”
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kulihat tubuhnya tegang, lalu tangan kananku mengangkat dan menarik dagunya dan bibirnya perlahan ke bibirku. Akhirnya bibirnya kukecup dan kami berciuman bersama nafsu kami, tanganku tak henti-henti meraba-raba tubuhnya dan melakukan pekerjaan awal lagi, kulepas kaitan BH-nya, lalu kuangkat bersama kaosnya sehingga mata dan tanganku dapat menikmati buah dadanya secara langsung. Kulepas sesaat bibirku dari bibirnya, lalu kuhisap kedua putingnya secara bergantian, setelah itu kukecup bibirnya lagi, dan kami berciuman lagi.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Lidah dan bibir kami bersaing menyerang, bersama tanganku yang terus meraba-raba tubuhnya. Ternyata tangannya tak mau kalah, segera milikku didekap jemarinya dan dimainkan. Birahi kami pun terus bertambah, tanganku tampaknya sudah tak tahan.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Secara bertahap kubuka ikat pinggangnya, tapi ia menolak halus dan bekata, “Jangan!” dengan ucapan lembut.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Tampaknya gairahku tak dapat kutahan, kujawab, “Nggak apa-apa,”
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kukecup bibirnya dengan nafsu, ia pun mengimbangiku. Tanganku tetap membuka ikat pinggangnya, tanganya menolak dengan halus dan menghentikan sementara, tapi tak benar-benar menahan tanganku. Akhirnya ikat pinggangnya kulepas. Tangannya masih menahan halus, perlahan kubuka kancing celananya dan resletingnya kutarik perlahan sampai habis, lalu jemari tanganku menyusup ke dalam celananya, kurasakan bulunya yang lebat. Aahh, getaran birahiku, kuraba-raba bulu halusnya, ia menikmatinya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kulihat matanya dipejamkan perlahan, kurasakan hasratnya bergairah. Kuteruskan perjalanan jemariku, terus menyusup di dalam CD-nya, akhirnya sampai ke tonjolan sensitifnya yang tertutup bulu-bulu halus. Perlahan-lahan kuusap-usap, wajahnya terlihat lemas dan agak memucat seiring getaran nafasnya. Aku terhenti, lalu kubertanya kepadanya,
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Kamu mau ML nggak?”
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Roro tidak menjawab, hanya diam pasrah. Lalu kupegang lengannya, dan kuajak ke kamar kakakku, sebab kamarnya ber-AC.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kunyalakan AC, dan ia bertanya, “Kulepas celana aja ya,” lalu kuanggukan daguku.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Ia pun duduk di samping tempat tidur, lalu kuhampiri, kupeluk tubuhnya dari samping, kuraba dadanya, kukecup bibirnya, bibir kami akhirnya saling menyerang. Perlahan kudorong tubuhnya dengan tubuhku, akhirnya tubuhnya terebah dan ku tindih tubuhnya. Langsung penisku menyerang vaginanya, tapi tak berhasil karena terlalu licin.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Dengan sadar ia lalu memegang penisku, kakinya mengangkang lebar, lalu penisku diiring masuk ke dalam vaginanya. Secara cepat penisku masuk bersama birahi, ah lembut dan halus vaginanya. Segera ia melepas dekapan jemari yang membimbing penisku.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Perlahan-lahan kukeluar-masukkan penisku, ia pun perlahan menyebut, “Aah, Ndi..” dengan desahannya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Tampaknya birahinya lebih tinggi dariku, lalu ia menggoyangkan pinggulnya agar lubang vaginanya dapat gesekan yang cepat dari penisku. Sesaat kulihat ia menegang, lalu merarik pantatku agar penisku dapat masuk dengan dalam ke vaginanya. Lalu ia tegang sekali dan tak bergerak, wajahnya memerah, putingnya terlihat mengeras, dan kurasakan penisku tergigit lubangnya yang lembut.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Sesaat aku dapat menggesekkan penisku lagi, keluar-masuk dan akhirnya aku tak sempat mengeluarkan penisku dari vaginanya. Ah, air maniku keluar dengan cepatnya di dalam vagina Roro, aku tak dapat bergerak, yang kurasakan kenikmatan yang dasyat, Roro pun hanya dapat mendesah sambil merasakan semburanku di dalam tubuhnya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Lalu kami istirahat dan setelah beberapa lama kami berbicara seperti semula. Kurasakan kenikmatan yang berbeda dari tubuh wanita, dan membuatku tertarik terhadap tubuh wanita.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Keesokannya dengan membawa mobil kami jalan-jalan. Di saat berhenti ia sempat merangkulku, lalu mengecup bibirku, aku agak malu takut terlihat umum, lalu kuajak ia ke tempat sepi di suatu halaman yang rumahnya kosong. Lumayan halamannya luas dan sepi dari orang-orang, lalu bibir kami berperang saling mengalahkan, kaitan branya kulepas, kuangkat kaosnya, sesaat kulihat bra dari bahan seperti kaos yang berwarna merah dengan kembang-kembang. Lalu kuangkat sehingga terlihat kedua puting di ujung buah dadanya, kuraba, kuremas, kumainkan putingnya, lalu kulepas bibir kami dan kuhisap putingnya bergantian.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Sesaat aku terhenti, dan kurasakan hasrat penisku, tapi kurasa tempatnya tidak memungkinkan. Lalu kubuka resletingku dan kukeluarkan milikku, sesaat kemudian ia pun melihat, lalu kutanya,
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Bisa hisap ini?” ia menggeleng dan terdiam sesaat, beberapa lama kemudian akhirnya ia memberi jawaban yang berbeda.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Perlahan tangannya mendekap penisku, perlahan wajahnya menghampiri, lalu bibirnya mendekat penisku, perlahan mulutnya terbuka dan menelan ujung penisku. Mulai kunikmati, perlahan mulutnya menelan penisku, lalu perlahan dikeluarkan sedikit dari mulutnya, terkadang penisku dihisap habis, lalu secara bertahap penisku dikeluar-masukkan dengan cepat. Ah, kulihat matanya terpejam dan wajahnya memperlihatkan ia menikmatinya. Beberapa waktu kemudian aku merasakan puncak, seiring aku berkata kepadanya,
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Nanti kalo sempet kita ML ya, tapi kayaknya aku mau muncrat” perlahan penisku ditelan sedikit oleh mulutnya, lalu puncakku kurasakan.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Air maniku menyembur di dalam mulutnya sampai habis, perlahan ia hisap dan telan penisku dan air maniku sampai habis, ah rasanya aku mulai menyukai caranya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kulihat ia agak lemas dan tegang, begitu juga aku, lalu aku bertanya, “Nyari tempat ML yuk!”
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Roro menjawab sambil mendekati penisku, “Boleh!” lalu ia membersihkan penisku dengan lidah dan mulutnya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Bibirnya menelan dan lidahnya menjilat lubang kencing di ujung penisku, ia telan semua cairan yang tersisa hingga penisku bersih, lalu ia usap dengan tissue supaya kering. Sesaat kami menutup badan ke keadaan semula, dan kami pergi dari tempat itu. Akhirnya kami menemukan tempat terdekat untuk ML. Kami ke sana, keadaan mulai gelap, suasana memancing hasrat kami. Tanpa pemanasan kami sudah terangsang.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kutanya, “Main?”
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Mmm.. langsung yuk!” sahutnya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Lalu ia melepaskan pakaiannya dan merebahkan kursi seiring badannya. Lalu kubuka celanaku dan bergeser ke arahnya, lalu kutRoroh tubuhnya yang samar-samar terlihat dan hanya dapat dirasakan kulitku. Awalnya kedua pahanya agak mengapit pahaku, lalu perlahan kakinya diangkat ke dashboard, ujung dengkulnya melebar sampai habis. Tangan kiriku memeluk pinggangnya yang ramping, tangan kananku menikmati dada kirinya, bibir dan lidahku bertahap menikmati dari pipi, kuping, leher, dagu dan akhirnya berperang melawan bibir dan lidahnya. Seiring dengan itu tangannya mendekap penisku dan perlahan memasukkan ke dalam vaginanya, ternyata ia sudah basah.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Perlahan gerakanku, tetapi ia langsung bergoyang cepat, rupanya ia menyukai gerakan cepat, tentu saja aku harus adil, kukeluar-masukan milikku dengan cepat, terlihat ia menikmatinya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Desahannya yang perlahan pun mulai mengencang dengan tegang seiring menyebut namaku. Akhirnya kami sampai puncak dan selesai dengan permainan ini.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Setelah istirahat 2 jam, perlahan hasratku kembali memuncak. Kudekap dan kurangkul tubuhnya, kucium pipinya, kurasa ia memberi isyarat lampu hijau untuk merengguk kenikmatan surgawi lagi.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Ro, badan kamu bagus ya,” ucapku pelan.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Masa! Makasih ya,” ucapnya dengan tegang.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kutatap matanya, tanganku tak ketinggalan kuusap-usap tubuhnya kemudian kami berciuman. Tampaknya ia terbawa, kunikmati bibirnya, kupingnya, lehernya, pundaknya, dada dan putingnya, perutnya akhirnya kulewati bulu hitamnya dan kucium kedua pahanya yang putih lalu belahan di selangkangannya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Perlahan Roro menegang, dagunya terangkat dan kemudian dadanya terangkat seakan kedua payudaranya membusung memamerkan diri, kurasakan Roro menikmati sentuhan bibirku. Kemudian bibirku menciumi belahan Roro, kurasakan ia menggeliat-geliat dan kedua tangannya mengelus dan membuai rambutku. Kedua tanganku memegang dengkulnya dan perlahan membuat kedua kakinya mengangkang lebar sehingga belahannya agak terbuka.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Detil demi detil kulihat bagian di belahan tubuh Roro, lalu kuhampiri tonjolan yang ada di ujung belahan Roro, kurasakan perbedaan dari beberapa cewek yang kusentuh, tampaknya Roro memiliki tonjolan dan sama seperti Roro tetapi berbeda dengan Vitalia yang tidak memiliki tonjolan.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kucium, kukecup, lalu lidahku perlahan keluar dan menyentuh tonjolan itu, kudengar Roro mendesah dengan kaget. Setelah itu lidahku mulai bermain dan Roro menegang dan mendesah dengan tegang, kujilati tonjolan itu sampai basah.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Lidahku bermain terus lalu turun ke arah bibir vagina Roro, dengan desahan yang tegang Roro berkata, “Mas Andi, ahh!”
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Lidahku menjilati bibir vaginanya dan perlahan kucoba masuk ke liang vaginanya yang masih agak sempit dan kurasakan selaput dara Roro, ah.. kunikmati keutuhan selaput daranya. Desahan dan ketegangan Roro serta belaian tangannya terus membuat nafsuku bertambah, rasanya keinginanku bertambah, kurasakan gejolak ingin menyetubuhi dan merasakan liang vaginanya. Kurasakan hasratku tak tertahan lagi.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Perlahan badanku kusejajarkan dengan tubuh Roro, bibir dan lidahku mulai naik dari liang vagina, tonjolannya, bulunya, perut dan pusarnya, belahan payudaranya, lehernya, lalu ke kupingnya dan perlahan kucium dan kumasukkan ujung lidahku ke lubang telinga Roro dan kurasakan ia menegang kaku dan tidak dapat bergerak. Kurasakan kedua kaki Roro mengapit kedua kakiku dan kedua tangannya yang lembut mengelu-elus punggungku.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Ah, kurasakan sentuhan Roro membuatku jadi nafsu. Pelan-pelan kugesek-gesekkan milikku di belahan memek Roro sehingga kurasakan licin dan lembut waktu kugesek-gesekkan milikku di belahannya. Perlahan kubuat kembali kakinya mengangkang dengan kedua pahaku, sehingga kurasakan kelembutan belahannya dan kurasakan bulu-bulu kami basah kuyup. Mungkin karena kulihat Roro menikmati percintaan ini maka tanpa berpikir lagi kuikuti nafsuku dan aku bertanya,
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Oouuggghh”
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Ia memasrahkan dirinya kepadaku, terlihat ia tidak bisa berpikir dan hanya terus melayang jauh menikmati semuanya, sesaat ia berkata, “Mas Andi!” sambil bergeliat dan merasakan gairah serta rangsangan di seluruh tubuhnya. Aku masih bingung, lalu kedua tanganku menghampiri pantatnya, kudekap, kuremas, lalu kugesekan kembali milikku di belahannya sambil perlahan kugelitiki lubang anusnya dengan ujung jariku.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Sedikit demi sedikit cairan dari daerah vagina Roro kualiri ke lubang anus Roro sehingga terasa licin dan jariku dapat masuk ke anusnya. Akhirnya jemariku dapat keluar masuk dengan mudah di anusnya yang licin, terlihat Roro menikmatinya dan desahan yang tegang ia keluarkan dengan suara yang menggairahkan. Perlahan penisku terhunus dan siap menembus bibir vaginanya yang lembut.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Perlahan penisku yang terhunus mendekati bibir vagina Roro dan perlahan kurasakan lembut bibir vaginanya, perlahan ujung penisku mencoba masuk dan kurasakan agak tertahan, kulihat Roro mengemut bibir bawahnya dan dagunya terangkat tinggi sambil terlihat menahan nafas. Ah, kurasakan lembut di ujung penisku. Sesaat aku tersadar akan janjiku, namun birahi ini tak tertahan.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Ro, yang belakang boleh ya?”
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Terserah mas Andi deh!” dengan nada pasrah ia jawab keinginanku.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Lalu perlahan ia tengkurapkan tubuhnya dengan iringan tanganku, kulihat rambutnya terurai menutup wajahnya. KutRoroh tubuhnya yang elok, kuciumi lehernya, pundaknya, kupingnya sambil tanganku meremas-remas dan memainkan buah dadanya yang terhimpit tubuhnya. Kemudian kududuk di bawah pantat Roro yang berbentuk gunung, lalu kubuka pantat Roro sehingga belahan yang menutup anus Roro terbuka dan anusnya agak terlihat lubangnya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Penisku yang terhunus perlahan mencoba masuk ke liang anus Roro, tetapi awalnya sulit masuk walaupun sudah licin, dengan sabar kucoba dan beberapa lama kemudian kurasakan anus yang agak rapat perlahan-lahan dapat terbuka seiring ukuran penisku.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
“Masss…. Ougghh, ahh!” sahut Roro seiring penisku yang masuk ke dalam anusnya. Akhirnya kurasakan tubuh Roro, perlahan kukeluar-masukkan penisku di anusnya.
cerita dewasa roro fitria cerita dewasa 17 tahun roro fitria cerita dewasa bergambar roro fitria
Kurasakan empuknya pantat Roro, lembutnya tubuhnya, seluk beluk tubuhnya yang membuat birahiku tertuang, perlahan dan perlahan dan akhirnya penisku mudah keluar-masuk di anus Roro. Desahan demi desahan Roro keluarkan dan membuat nafsuku tertuang, akhirnya kusetubuhi tubuh Roro, kurasakan lembutnya kedua paha dalam belakang Roro di depan kedua pahaku. Bokongnya terangkat seolah meminta sentuhan dari penisku, tidak lama aku bermain di lubang belakang Roro sampai kurasakan semua tubuhku menegang dan kulepaskan air maniku di dalam tubuhnya.
Roro menegang dan tubuhnya terdiam lemas sambil mengeluarkan rintih dan desahan karena merasakan air maniku yang menyembur di dalam tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar