“SKENARIO TAK TERDUGA 1 ”
Cerita Semalam …
“Ibu gimana kalo bapak pulang ? Apa kita masih bisa seperti ini ?? ” tanyaku sambil menghisap susunya .
“Ahh bisa ko roni anaakku kalau bapakmu sudah crot nanti ibu bakal minta kontol kamu ” jawab ibu dengan mulut yang menganga .
“Trus gimana kalo seandainya bapak tau bu ? ” tanyaku kembali .
Sambil terus bertanya , tangan kananku sudah berada di memeknya , memek itu sudah sangat basah dan ini pertempuran ke 5 malam ini .
“Anaakku ah , kalau kamu mau kamu bisa menghamili ibu dan selalu ngentot sama memek ibu anakku ” desah ibuku .
Pertempuran aku dan ibuku pun berlanjut , sampai benar benar kami berdua tertidur pulas dan melanjutkan kembali ..
———————————-
Matahari kini terbit lagi ..
Ayam ayam sudah membangkanku ..
jendela kecil telah terbuka dan ibu sudah tak ada disampingku .
Matahari kini terbit lagi ..
Ayam ayam sudah membangkanku ..
jendela kecil telah terbuka dan ibu sudah tak ada disampingku .
Dari kemarin aku dan ibu bertempur hebat sekali , seperti tak tahu akan waktu dan tempat . Terkadang aku yang merangsang ibu terlebih dahulu , atau sebaliknya sampai aku dan ibu benar-benar puas meskipun memang selalu butuh , mungkin karena jarang dibelai .
Hari ini juga tepat 2 minggu kepergian bapakku menjadi supir ekspedisi , yang berarti juga kepulangan bapakku . Pasti jatah yang ibu kasih buat aku , bisa bisa kebagai ke bapakku juga nih .
“Sudah bangun ron ?? Ngapain pagi pagi sudah ngelamun ? Pasti ngelamunin ibu yah ? Hihi ” tanya ibu dengan pakaian yang sudah rapih juga .
“eh ia bu sudah , ibu mau kemana udah rapih ? Udah mandi juga ?? ” tanyaku .
Dengan memakai gamis warna krem , serta jilbab dikepalanya dan rambut yang di konde membuat ibu tambah cantik juga .
“Ibu mau pergi kepasar dulu ron , nemenin bu ida dulu , dan nanti siang bapakmu sampai ron ” ucap ibu .
Mendengar perkataan seperti itu aku langsung cemas , cemas tak dapat jatah trus kalo ngaceng minta sama siapa ? .
Sebelum pergi ibupun sempat mencium bibirku , tapi kutarik semua sampai ibu jatuh keranjang lagi .
Sebelum pergi ibupun sempat mencium bibirku , tapi kutarik semua sampai ibu jatuh keranjang lagi .
“Nanti bu ida dateng ron ! ” ucap ibu kepadaku .
Bibirnya yang pink kuhisap lagi , tanganku langsung membuka resleting baju ibu dan langsung membuka kaitan bh nya . Mmm ibupun on kembali , dibantu dengan tangannya aku menaikan gamis itu sampai ke puser .
“Cepat ron mmh ” desah ibu .
Tangan kiriku sudah mulai memainkan memeknya , sementara bh itu kini aku lepas tanpa membuka gamis nya .
“Mmh memek ibu cepat sekali ya basahnya mmm .. kalo nunggu nanti siang gak akan bisa bu ” ucapku .
Ibu pun mengangguk dan mengiyakan , kontolku sudah kembali on seperti semalam . Begitu juga dengan puting susu ibu yang sudah mengeras seiring remasanku dan belaian tanganku dimemeknya .
“Ahh cepet ron masukin kontol gede kamu , cepet ” desah ibu .
Ibu pun mulai berdiri dan menurunkan posisinya , kaki ibu terbuka lebar sementara cd tersingkap ke samping . “Sleeeb ” kontolku sudah mulai masuk ke memek ibu , dengan gerakan yang indah ibu mulai menaik nurunkan pantatnya .
“Ahh enaaaak ron enaak kontolnya mmh basahi lagi mumpung bu ida belum dateng ahh ” desah ibu tak karuan .
Tangan ibu menuntunku untuk meremas nenenya , akupun ikut menggoyangkan pantat agar tambah enak . “Ahh goyang terus bu goyang memeknya ahh ” desahku.
“Creeek”
suara pintu pun terbuka , apa itu bu ida ? Ah biarkan , biarkan bu ida tau kalau sekarang ibuku ketagihan kontolku . Dengan sengaja desahanpun ku besarkan , begitu juga dengan ibu yang merintih menikmati kontolku .
suara pintu pun terbuka , apa itu bu ida ? Ah biarkan , biarkan bu ida tau kalau sekarang ibuku ketagihan kontolku . Dengan sengaja desahanpun ku besarkan , begitu juga dengan ibu yang merintih menikmati kontolku .
Kini posisi ibu kudekatkan ke lemari dan ibu pun mengerti langsung saja ibu menungging sambil memegang ujung gamisnya itu , “sleb sleb sleb ” langsung saja kumasukan lagi .
“Ah ah ahhh ” hentakan sangat keras ku arahkan ke ibu , keringat pun mengucur kembali . Bayangan bu ida diluar kamar pun semakin mendekat mengarah kain kamar ibu ,* tapi ibu tidak mungkin mengetahuinya karena posisi yang membelakangi bu ida .
“Ahh enaak ron enaak masukan lebih keras kontolnya rooo…n ah ayo sirami memek ibu ahhh”
Akupun menuruti perintah ibu , konde dan jilbab ibu pun sudah acak-acakkan tidak seperti semula . Cd ibu juga sudah berada dilututnya karena aku lepas sebelah tadi , diluar kamar tatap mata bu ida sangatlah tajam menonton hubungan kami .
“Kena juga bu ida , selamat menikmati bu ida “* ucapku dalam hati .
Tak lama ibupun mendapat kan kenikmatnya , dan begitu juga dengan aku yang sudah hampir sampai .
“Ahh ibuu sampai ahh ena…..aak kontol kamu enaaaak ” desah ibu .
“Ahh roni juga sampai ibuku cinta , terimalah pejuh roni ini ahhhhhh. ”
Tubuh ibu pun bergetar hebat , pagi ini semua pejuhku masuk semua ke memek ibu hampir 9 semprotan , ibu pun tidak melepasnya tapi mendiamkan sampai kenikmatan itu usai .
Diluar kamar , bayangan itu sudah tak ada dan suara orang keluar pintu pun terdengar lagi oleh kupingku .
“Creek”
“Makasih roni sudah memberikan pejuhmu lagi ”
Perlahan kontolku keluar kembali , dan untungnya ibu masih kuat berdiri . Sambil membenarkan bh dan cd nya , akupun melumat kembali bibir ibu sambil memeluknya .
“Tok tok tok .. sih warsih ayo berangkat ke pasar ”
“Skenario yang tak terduga ” pikirku .
“Sudah sudah itu bu ida dateng , tarik sleting gamis ibu lagi ron ” ucap ibu .
Setelah serasa rapih ibupun melepaskan pelukanku , dan bergegas keluar kamar untuk membukakan pintu rumah .
“Loh kamu ko berkirangat sih ? Abis olahraga pagi kamu ? ” tanya bu ida .
“Ia da abis ngambilin air tadi buat roni ” jawab ibuku .
sebelum berangkat bu ida pun masuk kerumah, ibu pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Tatapan bu ida pun dengan jelas menatapku yang berada di kamar , pakaian bu ida sangat ketat meskipun memakai jilbab .
Dibawahnya bu ida memakai rok hitam juga ketat jadi pola pantatnya bisa terukur . Dengan agak disingkap keatas maka betis putihnya itu terlihat ,seolah ingin memamerkan kalau bu ida itu lebih dari ibuku .*
“Diminum dulu air nya da .” Ucap ibuku .
Tak lama ibu dan bu ida pun pergi kepasar , dan bilang aku jangan kemana mana nanti bapakku mau pulang .
——- ————–
Next .. Kehadiran Bapakku ….
Next .. Kehadiran Bapakku ….
Bagaimana hubungan roni dan bu warsih ??
Apakah bu ida benar benar masuk perangkap roni ??
—………………….—
Tidak ada komentar:
Posting Komentar