Cerita Plus Plus

Cerita Seks dan 17 Plus Plus Cerita Panas Cerita Dewasa Cerita Ngentot Pengalaman ML Pengalaman Sex Pengalaman Seks Meniduri Pembantu

window.open('http://graizoah.com/afu.php?zoneid=3334601')

Senin, 02 November 2015

Cemburu Ini Sungguh Nikmat – Part 5

…akhirnya liburan tiba, aku dan istriku siska mudik ke kampung kelahiran kami setelah kurang lebih 6 bulan menikah, ini untuk pertama kalinya kami kembali kerumah kami masing2…
sesampainya di kampung sejenak melepas lelah kami menginap di sebuah hotel sengaja tak lansung plg ke rumah,krna jujur saja, dari dulu kami sangat ingin sekedar menginap barang satu atau dua malam di hotel bintang lima, semenjak pacaran angan2 itu tak kesampaian, baru sekarang setelah kami menikah dan halal tentunya, kami bisa tidur berdua di kamar hotel yang bisa di bilang cukup mewah..
sekedar refresing, jalan ketempat2 pacaran dulu pun kami jalani, sejenak melepas penat dan merasakan kembali kenangan dulu yang pernah trjadi..
singkat cerita…
” buka bajunya donkkk…” pintaku pada siska, krn mumpung di hotel (hihihi)
” bukaiinnn…” siska membalas tersenyum sembari menyodorkan kedua tngan nya padaku untuk segera ku telanjangi mksdnya,,
setelah beberapa saat foreplay untuk ku mengawali ritual siang ini
hentakan2 lembut kebaagian bawah tubuh siska pun ku berikan sebagai lanjutan nafsu kami berdua di kamar hotel siang itu….
“..pernah kepikiran ML ama cowok lain gak…??”tanyaku di sela2 menyatu nya kemaluan kami berdua
“…gak tu..” jawab siska terkejut membuka matanya yg sedari tadi tertutp menikmati
“..kok nanyanya gt…??” tambah siska lagi keheran2an
“…kadang, aku horny bangt kalo bayngin masa lalu kamu yang prnah kamu ceritain dulu” balasku.
sedikit mundur kebelakang,
siska adalah seorang gadis baik yang tomboy, tetapi walaupun beitu terhitung sudah belasan laki2 di pacari nya sebelum kunikahi, sejak dari awal SLTP siska sudah mengenal apa itu yg namanya pacaran dan aksesoris2 di dalamnya,
spt cerita sebelumnya, siska walaupun masih perawan ketika ku nikahi,(dan tentunya aku yang memperawani dia) tapi siska telah mengenal apa itu ciuman, onani, oral sex dan sebagainya, tak heran slama masa pacarn dulu, siska telah puluhan kali bugil bahkan mngkin sudah berkali2 para pria mantan pacar terdahulu membugili tubuh mulusnya…dan satu diantara belasan mantan pacarnya yang paling berkesan dalam segala hal bagi siska adalah Ilham…
siska pun pernah menceritakan nya padaku kalo Ilham adalah seorang cowok yang imajinatif, kreatif dan banyak memunculkan ide2 baru dalam urusan sex, dari Ilham pula lah siska untuk pertama kali merasakan alat kelamin laki2 plus sperma di mulutnya dan dari ilham juga tentunya vagina siska dijamah lidah dan jari seorang lelaki untuk pertama kalinya..
dan cowok2 berikutnya adalah orng2 ke sekian…
ilham adalah pacar pertama siska dalam hidupnya…
“…oooooo ilham maksd kamu say…??” siska menebak apa yang kupikirkan,
“..kan udah aku ceritain, dan kamu pun udah membuktikan, kalo hanya kamu yang mendapatkan aku seutuhnya, trs mau apa lagi, masak sih masih cemburu…” terang siska panjang lebar,
“..bukan itu maksut ku…” kilah ku pada siska yang salah pengertian tentang mksd yang memang belum aku sampaikan…
singkat cerita, aku menerang kan sejelas2nya pada siska apa yang aku pikirkan siang itu padanya, hingga persetubuhan kami selesai dan berlanjut ke kamar mandi,obrolan pun berlanjut sambil mandi…
“…mang kamu mau nya gimana..??” tanya siska padaku,
“..kamu pernah kepikiran gak untuk gituan ama ilham..?” balasku,
“..prnah sih menghayalkannya, tapi cuma sebatas hayalan saja..” ” kalo untuk jadi nyataaaa…..mang kamu mau aku di gituin ama ilham..??” siska balik bertanya penasaran,
“..kenapa enggak,..” jawab ku berdebar menunggu respon dari siska atas jawabanku yang seolah tak peduli tadi..
“..berarti aku selingkuh donkkkk..” tanyanya lagi…
“…ya iya lah…” jawabku datar…masih dengan hati yang berdebar2 tak karuan
” trs kamu rela di selingkuhi…?”
” rela, asal itu cuma sebatas tubuh kamu saja yang kamu berikan, dan bukan hati kamu…” jawab ku pasti sembari menatap matanya….
obrolan ini trs berlangsung, aktifitas mandi kami siang menjelang sore itu terasa lama dan penuh gairah yang tak karuan, untuk pertama kalinya aku merasa menjadi laki2 yang paling jujur dan pandai berterus terang dalam menyatakan hasratku, krna sejujurnya, persaan ingin berbagi sesuatu yang berharga milik ku dengan orang lain telah lama ku pendam, di karenakan aku tak mempunyai sesuatu untuk di bagi2 dulunya, oleh krena itu hanya bisa ku pendam, tapi sekarang aku telah punya sesuatu yang bisa ku bagi2 dengan orng lain, lega rasanya bisa menyampaikan hasrat yang sudah lama trpendam ini, seakan melebihi orgasme2 trdahsyat yang pernah ku alami dengan hayalan2 yang yang erotis tentang lekuk tubuh seorang wanita dalam onani ku selama dulu masih bujangan…
siska trsenyum padaku, aku pun membalas senyuman nya walaupun aku tak tau apa arti senyuman itu, seolah2 kami berdua telah menemukan sesuatu , sesuatu yang mngkin saja akan merubah persepsi kaku kami tentang sex di kemudian hari…
———————–
ke esokannya siska menghubungi ilham melalui pesann singkat di hpnya, awalnya siska hanya berbasa-basi menanyakan kabar pada mantanya itu sekaligus mengabarkan kalo dia telah berada di kampung halamannya saat ini, lama kelamaan obrolan mrk berlanjut dengan pembicaraan di tlp, dan mrk sepakat akan bertemu di esok harinya di sebuah pusat perbelanjaan di kota kami itu…
spt sebuah ungkapan anak muda jaman sekarang “CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI”, mngkin cocok untuk menggambarkan pertemuan dua insan beda jenis yang dulu pernah saling menyayangi itu
seolah tak prnah habis obrolan yang mrka ceritakan dari siang hingga sore hari, layaknya dua insan yang sedang di mabuk asmara..
suatu hal yang wajar mengingat telah banyak hal yang trjadi diantara mrk berdua dulunya, bedanya sekarang siska telah ada yang memiliki, sedangkan ilham masih single dengan alasan “sulit mencari pengganti mu” rayu nya pada siska siang itu..
aku tak mau menyia2kan kesempatan langka dan pertama kali dalam hidupku ini, aku sengaja menelpon siska di tengah2 obrolan mrk, yang mana rencana ini telah aku sepakati dengan siska sebelum dia bertemu ilham di pagii harinya, dengan dandanan siska yang menggunakan jilbab, ilham tak akan menyadari kalo siska sedang menggunakan headset di telinnganya dan tertutup jilbab yang di kenakannya, headset tsb tentu saja tersambung ke hp yang siska miliki, jadi dengan begini aku bisa mendengar apa saja yang mrk perbincangkan dari awal bertemu…
awalnya hanya perbincangan2 yang membosankan bagiku mendengarnya, lama kelamaan ada titik terang dalam obrolan mrk yang ku dengar dari ujung tlp, mrk sepakat untuk bertemu kembali dua hari dari hari ini..
dan pertemuan itu rencananya akan dilangsungkan dari siang hingga malam hari, ilham akan mengajak siska jalan2 menikmati suasana kota, mngkin juga ilham ingin mengajak siska ke tempat2 kenangan mrk berdua dulu,…
sesekali ilham menanyakan perihal diriku, siska mengatakan seadanya, dan siska mengatakan pada ilham kalo pertemuan mrk itu tak di ketahui olehku suaminya…
ilham mengkhawatirkan kalau saja aku tiba2 muncul dan mengacaukan pertemuan mrk, tapi siska menenangkan dengan alasan aku lagi bertandang ke tempat teman lamaku di lain kota…
jam di tangan ku sore itu sudah menunjukan puku 17.30…dan cuaca agak mendung, ku putuskan sambungan tlp ku dengan siska yang berlansung kurang lebih 2 jam sedari tadi..
——–
sehari setelah pertemuan siska dan ilham mantan nya itu, hubungan kami berubah drastis, perubahan yang kurasa lebih ke arah yang menggairahkan, trkadang kami berdua spt tak sabar untuk menantikan hari esok menjelang, hari di mana segala sesuatu yang baru dalam hidup kami mngkin akan trjadi,..
walau kami tak tau apa yang akan trjadi esok, ntah apa yang ku harapkan dengan hari esok, ntah apa pula yang siska harapkan yang akan trjadi di hari esok, aku tak tau apa yang ada dalam benakku saat ini, yang pasti debaran ini semakin nikmat sejak kemarin, perselingkuhan terencana siska dengan seizin ku ini sungguh membuat bulu kuduk ku merinding,…
ntah bagaimana dengan siska, apakah dia ikut merasakan apa yang kurasa, atau kah berbeda yang dia rasa dengan yang ku rasa….
oooooooohhhh sungguh pengalaman yang mendebarkan, apa yang mendebarkan? ntahlah, tapi yang pst hari esok adalah sesuatu yang akan memberi kejutan
………….
akhrnya hari yng dinanti2 tiba juga, dengan menggunakan baju kemeja berwarna kuning tipis cerah dan bawahan jeans ketat kesukaan siska yang menampakan cetakan paha padat berisi dan kaki yang panjang miliknya, siska melangkah menuju motor kesayangan sewaktu jaman sekolahan, motor yang dlu pernah juga membonceng ilham orng yang akan dia temui skrng…
” kabari selalu yaaa…” pintaku padanya sebelum dia beranjak prgi.
” pasti say….” dia meyakinkanku.
dengan hanya membawa tas kecil yang berisi bermacam alat2 yang dibutuhkan seorang wanita pada umumnya saat bepergian dia mulai beranjak pergi…
aku masih melihat nya dari kejauhan, sampai dia menghilang dari pandangan ku…
….
“…kirain gak jadi dateng…?” sapa ilham ketika melihat kedatangan siska yang baru saja menghentikan motornya di depan sebuah warung rokok, yang tak lain warung kepunyaan keluarga ilham,
ilham bukan berasal dari keluarga berada..
tapi dengan pekerjaan nya sekarang, warung rokok yang dulu hanya sepetak kecil, sekarang sudah berubah menjadi toko dua pintu, sebuah perubahan yang drastis dan membanggakan bagi seorang lelaki..
tanpa basa-basi siska di persilahkan masuk kekediaman sang pemilik rumah, dengan di iringi dari belakang, ilham tak canggung meletakan tangan nya di pundak siska walau hnya sebatas meletakan saja…tak lebih,
sesampai nya di ruang tamu, ada seorang pria yang cukup tua telah menghidang kan minuman dan beberapa cemilan semisal wafer2an….
rupanya kedatangan siska telah di tnggu2 tak hanya oleh ilham, tapi juga seisi rumah, (walau di rumah tsb hanya ada ilham, dody adiknya yang baru berumur 16 th dan bapak tua tsb) ilham mempersilahkan siska duduk di ruang tamunya, yang mana ruang tamu di rumah itu tanpa sofa atau pun berbagai jenis tempat duduk untuk menyambut tamu spt rumah lain pada umumnya..
dengan hanya beralaskan karpet yang mngkin permadani tak begitu mahal, siska menempatkan diri bersebelahan dengan tv di ruangan itu…
sedikit mengenai ilham, ibu ilham telah lama bercerai dengan bapak ilham, sedangkan saudara2 ilham baik kakak atau pun adik nya telah pergi merantau ke lain daerah meninggal kan rumah kecuali adik bungsu nya dody, ilham sekarang tinggal bertiga dengan adik dan bapak yang tua tadi…
” dody kemana…?” tanya siska membuka pembicaraan.
“pulang sekolah abis tu ntah kemana..” ” paling juga lagi blajar pacaran..” jawab ilham sekenanya saja di iringi gelak tawa mrk berdua ….
“..trs bapak kmn…kok abis nyiapin minuman menghilang …” tanya siska lagi penasaran dengan bapak nya ilham tadi yang tiba2 menghilang meninggalkan mrk berduaan saja di ruang tamu.
” ah, gak usah di pikirin, paling juga ngurusin burung peliharaan di halaman belakang…”
jawab ilham cuek..
“..ngomong2, salut buat kamu…” gantian ilham memulai pembicaraan.
“…knp..?”tanya siska heran.
” udah punya suami, brani2nya datang ke rumah cowok lain tanpa di temani suami..cantik pula…” rayu ilham plus ngeledek…
” ahh, biasa ajaa…”cetus siska seolah tak peduli pada celetuk berbau sindiran si ilham
” lagian yang nyuruh aku datang siapaaa…”
tambah siska sewot
….
cukup lama wktu berselang, obrolan ngalor ngidul melepas kerinduan mrk yang seakan belum terobati sepenuhnya dua hari yang lalu, tampak nya masih akan berlanjut hari ini,…
cuaca cerah siang itu berganti gemuruh langit yang mendung, spt nya keadaan di luar rumah yang menaungi dua insan yang berbeda jenis di dalam nya yang sedang asik mengobrol seolah memaksa mrk untuk lebih intens dalam cerita,
keadaan seakan mendukung mrk berdua untuk melakukan sesuatu yang baru walau sebenar nya telah prnah mrk lakukan dulu untuk segera trjadi(kembali)….ntah bagaimna awalnya, bibir kedua insan yang saling penasaran akan hati mrk masing2 tsb sudah saling bertautan di ruang tamu yang sepi…
tak ada penolakan yang dilakukan siska ketika bibir ilham mendekati bibirnya,
hal ini membuat ilham sebagai seorang laki-laki normal merasa dapat keleluasaan untuk meneruskan sesuatu yang memang seharusnya trjadi diantara dua manusia berbeda jenis di ruangan yang sepi tanpa gangguan…
desahan2 kecil dan cipratan2 basahnya aktifitas di bibir mrk menggantikan keriuhan sebelumnya,
jamahan2 nakal saling bergantian menelusup kebalik baju mrk masing2,
di sengaja atau tidak siska telah berada di pangkuan ilham sembari membelakangi dan bersandar di dada cowok pemilik rumah tsb yang mana tengah sibuk menyibak jilbab yang masih melekat untuk mencari aroma di balik tengkuk mulus seorang wanita yang dulu sempat akrab beberapa saat dan akhrnya trpisah…
bukan suaminya, tapi hanya teman, mngkin lebih pantas dikatakan mantan untuk saat ini, mengacu pada perbuatan yang sedang mrk lakukaan di ruang tamu itu,…
siska berupaya memalingkan wajahnya kebelakang ke arah ilham untuk mencari2 sesuatu
seakan tak rela bibir ke dua insan yang tengah di landa nafsu tersebut trlepas walau hanya untuk sesaat krn tengkuk berbulu tipis yang menggoda tadi,
bibir2 itu kembali bertautan…
pewarna bibir merah tua yang tadi di oles dengan rapi oleh sang pemilik bibir, sekarang telah berubah putih pucat oleh lumatan2 merekat dari ilham…
tangan2 kasar ilham begitu agresif meraba2 dua bukit kembar istriku siska,
beberapa saat nyaris saja terpampang dengan bebas buah dada siska saat itu kalo saja suara batuk dari dapur tak mengagetkan mrk yang tengah asik saling mengulum…
sekejap saja siska terhenyak melepaskan cengkraman bibir dan tangan ilham di tubuhnya dan berlari ke kamar yang kebetulan tak jauh dari ruang tamu, krn tak mngkin baginya merapikan kekacauan yang trjdi di tubuh nya saat itu dalam sekejap…
kamar yang tak terlalu luas yang dulu cukup akrab bagi tubuh bugil siska ketika masih berbalut baju SMA, maka tak heran tanpa komando dari sang pemilik kamar, siska tanpa canggung sudah telentang pasrah ketakutan di sebuah kasur di dalam kamar itu meninggalkan ilham di luar termenung…
“lahh…teman mu tadi kemana..?” tanya bapak ilham padanya.
“..ooohh iya, lagi ke toilet pa..” jawab ilham ragu-ragu walau dalam dada masih berdebar2 tak puas.
seiring lelaki tua itu berlalu menuju keruangan lain di rumah itu, ilham melangkah ke kamar tempat tambatan nafsunya tadi yang terburu2 bersembunyi ketakutan,
gampang saja bagi ilham membuka pintu kamar mungil nya yang memang tak di kunci dari dalam oleh sang “penyusup dadakan” tadi, di lihat nya wanita cantik berbabalut kemeja kuning basah berkeringat terlentang dengan kancing baju yang nyaris terlepas semuanya memperlihatkan selembar bra yang terisi penuh oleh isinya turun naik tersengal2 menandakan debaran cemas di jantung nya…
syokteraphy yang tadi baru saja trjadi sptnya akan terulang kembali dan semakin kencang melanda dada siska sesaat kedepan, seiring detak putaran handle dari pintu kamar yang telah di kunci ilham, siska semakin tak menentu,
tak berani dia menatap langsung mata lelaki pemilik kamar tempat dia berada saat sekarang ini, hanya bisa pasrah, menanti apa yang akan trjadi atas tubuh nya detik2 berikutnya…
pendekatan yang dilakukan ilham atas siska membangkitkan kembali kenangan dulu yang nyaris serupa ketika mrk berdua masih terikat dalam status pacaran,
janji2 manis pernah trlontar dari kedua bibir insan penuh nafsu yang kembali bertautan saat itu,
kecupan2 membabi buta yang menghujani wajah, leher dan dada siska,spontan menimbulkan reflek pada tangan siska untuk segera menyergap batangan keras milik ilham yang sedari tadi telah tercetak jelas dari luar celananya,
ilham trkejut akan kelakuan spontan siska saat itu, tapi ilham bisa memaklumi, krna skrng siska bukan lah lagi gadis lugu yang tak tau apa2 spt dlu
selain menggenggam batangan milik ilham dari luar celana traning yang di kenakannya hanya kepasrahan saja lah yang bisa siska lakukan di atas tempat tidur berukuran kecil milik ilham sembari telentang menahan serbuan bibir penuh nafsu milik ilham di tubuhnya bertubi2,
setelah sepenuh nya seluruh kancing baju milik siska benar2 terlepas walau kemeja kuning itu masih menempel tetapi hanya sebagai alas bagi mrk berdua, tak ada lagi yang menghalangi pandangan dan jamahan ilham terhadap bagian depan tubuh siska
himpitan tubuh ilham semakin menegaskan keleluasaan cowok itu atas istriku
cengkraman jari2 panjang nya pada salah satu gundukan di balik bra hitam siska mengacaukan alur nafas sang pemiliknya, satu persatu pakaian lengkap yang siska gunakan ketika berpamitan denganku tadi telah berserakan di lantai, hanya sehelai CD hitam bermotif bintang2 berwarna putih sajalah yg masih di “izin” kan ilham untuk di pergunakan siska,
seolah bagai sebuah resiko yang harus ditanggung siska krna telah dengan lancang masuk ke kamar pribadi miliknya,
sekarang tak hanya di bibir, buah dada ranum yang slama ini dia rawat dengan baik untuku sebagai suami sah nya pun jadi sasaran keganasan bibir hitam tebal milik ilham, pergerakan lidah lelaki itu sungguh telah membuat siska istri ku menggelinjang tak karuan, aktif sekali lidah itu, sehingga tak satu pun kata2 yang sanggu terucap dari bibir siska kecuali desahan2 yang trtahan agar tak trdengar keluar dari ruangan kamar ini, semua yang di kamar biar lah tetap berada di kamar,
bahkan desahan penuh nafsu siska pun tak kan jauh2 keluar dari sela2 cengkraman bibir ilham,…
puting mungil kecoklat-coklatan itu seakan2 hendak copot dari dudukan nya oleh isapan2 lidah dan bibir ilham
sungguh nikmat siang itu…
bukan tak prnah siska dapatkan sebelumnya dari ku sebagai suaminya, tapi kali ini ada sesuatu yang ingin dia rasakan, bukan tentang rasa, tapi lebih ke pada tentang siapa yang melakukannya,..
mantan yang dulu hanya bisa menciumi dan menjilati yang sesekali meminta untuk di jilati juga, sekarang akan lebih dari pada itu, siska pun tau itu, bukan tak sadar, tapi memang tak kan lagi ada batasan bagi ilham atas tubuh sintalnya, batasan yang dulu masih ragu2 dia berikan untuk pacarnya itu, tapi sekarang batasan yang secara tak langsung telah ku bantu menghilangkannya, ilham hanya akan meneruskanya, meneruskan ceritaa dengan siska bermandikan peluh di siang hari tanpa sehelai pun benang melekat di tubuh mrk berdua,
bercengkrama tanpa harus berkata2, gerakan2 tubuh dekapan2 tak sabar mngkin bisa mewakili lisan mrk berdua dalam perselingkuhan seorang istri cantik dengan mantannya….
seiring terlemparnya CD hitam kelantai helaian benang terakhir di tubuh siska.
tnp berbasa-basi, ilham pun tak butuh waktu lama menelanjangi diri nya sendiri di depan tatapan mata siska yang sudah sedari tadi bugil dan terkangkang bebas tanpa penutup apa2 lagi..
kini keduanya telah siap untuk sesuatu yang lebih dahsyat dari beberapa menit yang lalu, rentangan lebar sepasang paha mulus istriku itu ke arah ilham mempermudah lelaki itu memasuki tubuh siska seutuhnya di iringi jeritan kecil terlontar di bibir mungil siska ketika pinggul ilham merapat erat ke tengah2 selangkangan siska menandakan pertahanan siska yang telah porak poranda.
sesaat kemudian…
keduanya terombang ambing mengikuti alur nafsu birahi di atas kasur empuk berukuran kecil siang yang mendung itu, gelapnya kamar sedikit membantu bagi mrk berdua untuk tak sering saling bertatapan mata,
mngkin biar lah kedua alat kelamin mrka saja yang saling bertatapan dan bercengkrama tanpa rasa malu menuangkan semua isi hati pemiliknya masing2…
“ingin rasa nya ku berteriak”,
bisik hati siska di sela hentakan2 nikmat yang melanda diantara dua pahanya yang terbuka lebar menyilang diatas pinggul ilham. “tapi apa motivasiku untuk teriakan ini, semua ini meyenangkan adanya, suamiku menanti2kan cerita ku ini tentunya, semakin lama ku membuat cerita ini dengan ilham tentu semakin bertambah kecemburuan suamiku natinya” ” tapi mngkin aku memang harus berteriak, berteriak dengan lembut di telinga cowok yang sedang menindihku ini, mengatakan padanya..buatkan aku cerita siang ini yang mana dalam cerita itu kamu sebagai mantan yang dulu menyiksaku istri dari seseorang, yang mana sebagai orang asing kamu telah berhasil menindihku dalam kebugilan tubuh mu dan tubuh ku
agar sesampainya di rumah aku bisa langsung memuaskan birahi suamiku yang sangat memuja keindahan yang berujung cemburu itu…
jangan ragu sayang, tak ada rintangan bagi mu “dibawah sana” atau pun di dalam hati ini untuk kau melepaskan hasrat pada tubuh ini…
lakukan trs,..
basahi aku trs,..
dengan seluruh cairan yang kau punya, aku pun meridukan mu,
menyayangi mu…
sebagai pemuas nafsuku…”
himpitan jemari ilham di sela jemari siska benar2 mengalahkan siska dan memaksanya untuk trs telentang dan memamerkan ketiak mulus nan basahnya di bawah cowok itu, ntah harus berapa lama pinggul siska menahan gelombang hentakan pinggul ilham, tak di pungkiri gerakan pinggul cowok itu semakin menggila menusuk2 belahan sempit diantara dua paha siska yang semakin licin…
apakah ini pemerkosaan, atau persetubuhan suka sama suka
tatapan mata siska memohon keringanan dalam penyiksaan yang nikmat ini tak di hiraukan oleh ilham, ilham semakin liar spt akan menyambut kedatangan sesutau yang dahsyat……
akhrnya sebuah klimaks yang berujung cairan kental menyembur keluar dari batang kokoh milik ilham memenuhi hasrat lubang kemaluan siska,
siska trlepas dari cengkraman penuh nafsu ilham untuk sementara walau kedutan2 di dalam liang vaginanya yang terisi milik ilham masih trs melumeri batngan tegang itu,
tak beberapa lama melemah kekuatan ilham yang dapat di rasakan siska yang sedari tadi menjepitnya,
selesai sudah batang tegang ilham memompakan muatannya tanpa sungkan kedalam kemaluan istriku sore itu, tapi tetap masih dalam tindihan nya..
jam dinding di kamar itu menunjukan pukul 15.30, begitu cepat semuanya trjadi hari itu, deruan nafsu yang sama2 mrk raih membuat angan2 slama ini akhrnya trpenuhi,
kilatan peluh menyelimuti tubuh kedua insan yang tersengal2 sehabis mendaki puncak kenikmatan bersama-sama, di tempat tidur yang juga basah, siska memamerkan seluruh lekuk tubuh basah nya,
kembali bibir mrk saling mencari untuk segera bertautan kesekian kalinya,
spt bayi yang kehausan di dada ibunya alunan nada dari efek lumatan mrk berdua mengakhiri petualangan nakal sepasang mantan kekasih yang didera keletihan..
” kenapa kita tak bersama?? seharusnya kita melakukan nya selamanya berdua….” rintih ilham di sela2 keringat yang bercucuran.
” tak usah pikirkan hal yang aneh2, sekarang kita bersama walau tak selamanya, dan kita pun melakukan nya berdua…” siska membalas desahan ilham…
lelah nya hari ini di ruangan kecil ini membuat mrk berdua terlelap bersebelahan tnp busana,..
——
pukul 18.15
seketika siska trbangun dari tidur lelahnya. keadaan di luar rumah sudah berangsur2 gelap menandakan sudah trlalu lama wktu yang mrk gunakan hari ini, sudah saat nya siska kembali ke rumah,
sudah cukup untuk hari ini, pikiran2 tentang suaminya semakin berkecamuk di benak siska, tak sabar dia ingin segera plg,
di raihnya pakaian yang berserakan di lantai..
satu persatu dengan masih sedikit letih siska mengenakan seluruh pakaian nya dengan utuh,…
sebelum melangkah ke luar dari ruangan penuh cinta ini, siska menoleh ke arah ilham yang masih tertidur lelap,
tak trpikirkan olehnya untuk membangunkan, biarlah tak berpamitan pikirnya, mngkin ini lebih baik….
krn hari ini mrk berdua trlalu lepas kontrol, seakan ada sesuatu yang mengganjal di lidah siska walaupun itu hanya untuk sekedar berpamitan…
ntah itu malu, atau apapun..
yang pst siska sngat ingin segera meninggalkan ruangan itu,
——-
sepanjang perjalanan, siska digelayuti kejadian2 basah nya bersama ilham sedari siang hingga malam menjelang, memikirkan sepanjang hari ini tentang apa saja yang telah trjadi padanya,
” bersalahkah aku atas kenikmatan yang kunikmati ini pada suamiku,..” pikir dalam hatinya..
” nyatakah kenikmatan seharian tadi,..? ada apa dengan bibir dan kemaluan ilham padaku,..?tak begitu mencolok dari segi ukuran kenapa begitu nikmat …”
seiring berkecamuknya pertanyaan2 gila dalam hati siska mengiringi nya sampai di rumah,..
setelah memarkirkan motor segera siska menuju ke kamar,
menelanjangi kembali dirinya sendiri di kamar yang terkunci dan tersandar lesu di depan cermin besar di kamar itu,
tak ia dapati keberadaan suaminya, masih dalam keadaan telanjang siska meraih tas kecil yang menemaninya seharian tadi dan juga menjadi saksi bisu pergumulan nya dengan illham untuk merogoh hp di dalam nya, di layar hp tak ada satu pun pesaanyang masuk seharian tadi, krna memang baru kali ini siska sempat memperhatikan gadget kesayangan nya itu, tak spt biasanya, seharian tadi siska lebih memilih mengabaikan nya..
mngkin lebih di karenakan konsentrasinya pada ilham yang berhasil meluluhlantakan pertahanannya dengan ganas siang tadi…
sesaat kemudian langkah gontai yang lelah milik siska berlanjut ke kamar mandi pribadi di dalam kamar itu,
siska jongkok termenung diatas kloset, sejenak mengeluarkan air seni nya yang sedari tadi sehabis pergumulannya dengan ilham belum sempat dia keluarkan krna terburu2 hendak pulang,
di sela-sela lamunan nya sembari mngeluarkan hajat kecilnya, siska merasakan sesuatu yang lain selain air seninya spt hendak keluar dari lubang vaginanya,
lebih terasa agak sedikit lengket menggumpal dan pastinya itu bukan air seni,
matanya menoleh ke bawah di area vaginanya, cairan berwarna putih kental menyeruak di sela2 belahan vaginanya yang memerah seakan perih itu,
siska tersenyum sekaligus menggelengkan kepalanya membayangkan musabab cairan kental itu bisa berada dalam vaginanya…
cukup lama dia termenung,
pikiran nya meracau ntah kemana saat ini, pengalaman pertama yang ia dapatkan hari ini cukup membuat kepribadian nya trguncang hebat, statusnya sebagai istri dari seseorang menambah beban pikirannya..
tapi kodratnya sebagai wanita normal yang sehat lahir batin membuat darah nya berdesir kencang penuh kepuasan bila membayangkan kejadian hari ini yang menimpa dirinya…
selalu ada yang pertama untuk kelanjutan yang berikutnya.
mngkin ini yang pertma
sesungguhnya tak prnah mengharapkan yang berikutnya,
tapi juga tak menolak bila yang berikutnya benar2 datang…
“terlalu dingin di sini, seandainya tubuh ini bisa kembali ke 3 jam yang lalu telentang pasrah di samping seorang laki-laki yang hangat, pasti tak kan sedingin ini…”
” sedang apa dia….” lamunan siska.
ada sensasi berbeda ketika jari2 lentik itu menyentuh vaginanya yang masih memuntahkan sperma ilham tadi, di dekatkan nya jari telunjuk yang terolesi sperma mantannya itu ke hidungnya, terjadi desiran di dadanya ketika aroma khas lelaki itu menyeruak masuk ke rongga hidung mungilnya, tak pernah ia lakukan sebelumnya bahkan dengan suaminya sekalipun, mengulum jari yang berlumuran cairan maskulin seorang cowok…
” kapan semua ini bisa terulang…”
gumam istriku yang cantik akan candu pertamanya…
————–
————–
begitulah kejadian pertama kali siska berselingkuh dengan seorang pria…kenikmatan diatas ranjang dengan pria yang bukan suaminya pertama kali dia dapatkan dari mantannya…ini lah awal dari petualangan kami sebagai sepasang suami istri dalam urusan sex yang menyimpang, kami raih bersama kenikmatan “berbagi” dalam hidup ini….
—————
—————

Tidak ada komentar:

Posting Komentar