Cerita Plus Plus

Cerita Seks dan 17 Plus Plus Cerita Panas Cerita Dewasa Cerita Ngentot Pengalaman ML Pengalaman Sex Pengalaman Seks Meniduri Pembantu

window.open('http://graizoah.com/afu.php?zoneid=3334601')

Selasa, 16 April 2013

Cerita Dewasa: Lanjutan Fantasy Liarku Melihat Istriku Ngeseks Dengan Cowok Lain



Saat Della akhirnya benar-benar merasa nyaman, dia rebah tengkurap dan meminta agar punggungnya dipijat. Ini adalah tanda yang kami tunggu- tunggu dan dalam keadaan ini tak mengejutkanku jika Della lah yang mengambil inisiatif tersebut. Dengan cepat aku memberi Thomas kesempatan memberi pijatan pada paha dan pantat Della, sedangkan aku dengan berdebar-debar terfokus pada leher dan bahunya. Kubiarkan Thomas memberikan akses menyeluruh terhadapnya.
Thomas mulai membelai pahanya dengan lembut. Setelah beberapa saat, tangannya mulai bergerak naik hingga semakin mendekati vaginanya. Terlihat tubuh Della sering menggelinjang saat dia melakukan pekerjaannya, tapi lalu dengan cepat Della menyembunyikan reaksinya tersebut. Setelah beberapa menit kemudian, Thomas memindahkan sasarannya dan mulai meremas pantat Della dengan kedua tangannya. Dapat kulihat area di sekitar vagina Della sudah menjadi basah saat Thomas menjalankan aksinya.
Akhirnya, Thomas kembali pada gerakan awalnya tadi pada bagian dalam paha Della dan membiarkan jarinya berada di dekat vaginanya. Dia benar- benar tahu apa yang sedang diperbuatnya dan dia tahu reaksi yang diberikannya terhadap Della yang mulai menekankan pinggulnya dengan pelan ke karpet. Mereka berdua terlihat sangat menikmati permainan kucing dan tikus ini. Dapat kulihat penis Thomas mendesak keluar dari celananya hingga membuat celananya seakan hendak robek karenanya. Dengan cepat diturunkannya risleting celananya dan segera mengeluarkan penis itu.

Akhirnya dia tak mampu menahannya lebih lama lagi hingga bergerak menaiki tubuh Della dan mulai menggosokkan penisnya naik turun di belahan pantat Della. Dapat kukatakan bahwa Della berada dalam dunianya sendiri saat ini, dan jika aku pernah berfantasi tentang dia yang bercinta dengan pria lain, mereka sedang mewujudkannya saat ini. Della sangat sensitif perasaannya saat bercinta dan dia bisa merasakan betapa besar dan kerasnya penisnya yang menekan pada pantatnya itu. Dengan pelan Della mulai menggoyangkan pantatnya pada penis itu dengan mata terpejam, tapi apa yang tergambar pada wajahnya memberitahukanku bahwa betapa apa yang tengah dirasakannya sungguh menakjubkan.
Tak lama kemudian, kulucuti pakaianku dan bergerak ke sofa di depan Della. Dengan cepat Della bengkit dan dengan bertumpukan kedua lengan dan kakinya, dia mulai menghisap penisku. Della sungguh sangat terbakar gairahnya hingga dimasukkannya seluruh batang penisku hingga menyodok di tenggorokannya. Dengan posisinya itu, membuat pantat Della tepat berada di depan Thomas. Della sepertinya memang menginginkan Thomas berada di belakangnya, berada tepat di belakang vaginanya yang sudah gatal. Aku tahu bahwa Della terlalu malu untuk 'meminta', begitu juga denganku agar Thomas segera menyetubuhinya dan dengan cara inilah Della mengungkapkannya. Dan Thomas mulai membuat langkah pertamanya!
Aku mengisyaratkan pada Thomas untuk melepaskan sisa pakaian yang masih melekat di tubuhnya. Aku tahu bahwa dia memiliki tubuh yang tegap dan saat dia melepaskan pakaiannya, tubuhnya terlihat sangat menakjubkan bagiku. Aku tahu Della juga akan menyukai bentuk tubuh Thomas dan apalagi penis besarnya itu nanti saat dia memalingkan wajahnya ke belakang melihatnya.
Penis Thomas perlahan tumbuh membesar saat dia melepaskan pakaiannya. Kupegang bahu Della, menghentikan hisapannya pada penisku, dan menyuruhnya berbalik menghadap pada Thomas yang telah berlutut di hadapannya. Rasa cintaku padanya sungguh meluap saat ini. Dia menerima Thomas dan menggenggam bola zakarnya dengan tangannya yang halus dan memasukkan penis Thomas yang masih belum ereksi penuh ke dalam mulutnya. Penis Thomas dengan cepat mengeras dalam mulutnya.

Dia suka menghisap penisku hingga ke tenggorokannya, tapi saat dia mencoba untuk memasukkan penis Thomas sampai ke tenggorokannya, dapat kulihat dia mengalami kesulitan dengan ukurannya, dan dia hampir saja tersedak untuk beberapa waktu. Tapi itu malah membuatnya semakin terangsang hingga dia terus berusaha memasukkan penis Thomas sampai tenggorokannya dapat beradaptasi dengan ukurannya.
Belakangan Della menceritakan padaku bahwa jika saja ukuran penis Thomas seinchi saja lebih panjang, dia tak akan mungkin dapat menampungnya. Saat Della telah sibuk dengan 'pekerjaannya', kusingkirkan hingga lepas celana dalamnya dan mulai menggosok vaginanya dari belakang. Salah satu fantasi terbesarku adalah menggosok Della saat dia sedang menghisap penis besar pria lain dan sekarang aku tahu bahwa aku memang sangat menyukainya. Aku lihat Della sangat asyik dengan 'pekerjaannya'. Kehangatan cengkeraman dinding vagina Della langsung kurasakan begitu kulesakkan penisku ke dalamnya. Aku mengayun pelan, kedua tanganku memegangi pinggulnya agar penisku dapat lebih dalam masuk ke vaginanya saat tangan Thomas berada pada kepala Della menggerakkan seperti keinginannya saat dia menyetubuhi mulut Della. Dalam waktu yang bersamaan aku menyetubuhi Della dengan lembut dari arah belakang. Thomas menggoyangnya dengan keras, memasukkan batang penisnya sedalam- dalamnya ke mulutnya dengan tangannya menahan gerakan kepala Della. Della tersedak sewaktu Thomas berusaha merangsek semakin dalam. Aku dapat mendengar suara kekurangan nafasnya itu, tapi seperti seorang 'jalang' yang baik, Della tak juga berhenti dan aku mulai dapat mendengar lenguhannya di antara suara nafasnya yang tersedak saat dia menggoyangkan pinggulnya mengimbangi ayunanku.
Dengan semua yang tengah berlangsung ini dan pemandangan Thomas yang sedang menyetubuhi mulut Della, membuatku tak memerlukan waktu lama untuk berejakulasi di dalam tubuhnya, melumuri dinding vagina Della dengan semburan spermaku. Rasanya seperti kudapatkan orgasme terbesar dalam hidupku. Bisa kulihat orgasmeku dan oral yang diberikan Della mendekatkan orgasme Thomas.
Aku ingin menyaksikan Thomas menyetubuhi Della dan keluar dalam vaginanya, maka dengan cepat aku segera bangkit dan menyuruh Della naik ke atas sofa, merangkak untuk beralih menghisap penisku, agar Thomas dapat menyetubuhinya dari belakang. Akan selalu kuingat saat Thomas menyelipkan penisnya ke vagina Della, seakan hal itu berhenti untuk beberapa waktu. Ini adalah fantasi yang sudah lama kudambakan.
Yang membuatku kagum adalah betapa cepatnya gerakan Thomas yang sudah berada di belakang Della dan langsung melesakkan penisnya ke dalam vaginanya. Sepertinya dia hanya mengenal satu kecepatan, dan itu adalah mendorong masuk dengan cepat dan keras. Aku tak tahu apa dia pernah berpikir kalau kami akan menghentikannya menyetubuhi Della, atau kami menyuruhnya untuk memakai kondom terlebih dulu. Sebelum kami sempat bereaksi dengan apa yang dilakukannya, dia sudah berada di belakang Della dengan sekejap. Dan seperti yang Della katakan padaku kemudian, Thomas bukannya memasukkan penisnya tetapi dia menghentakkan seluruh batang penisnya ke dalam vaginanya dengan hanya sebuah dorongan saja.

Della juga mengungkapkan padaku bahwa dia belum pernah merasakan sebuah penis yang begitu besar, begitu nikmat, dan belum pernah merasa terisi penuh seperti yang dirasakannya akibat penis Thomas saat itu, saat dia melesakkannya dari belakang. Itu membuat nafas Della terhenti sejenak dan dia memutuskan untuk tak peduli apakah Thomas memakai kondom atau tidak, atau kalau-kalau dia bisa jadi hamil karenanya. Della hanya ingin dia menyetubuhinya dan merasakan bahwa dia menghantam dinding vaginanya dengan penis besarnya tersebut (dan Della belakangan juga menambahkan bahwa dia suka dengan bola zakarnya yang lebih besar dan lebih berat daripada milikku dan lebih jauh menggantung hingga saat dia sedang menyetubuhinya, kantung bola zakarnya itu akan menampar kelentitnya hingga membuatnya menggelinjang kegelian).
Tak perlu dikatakan lagi, saat menyaksikan momen ini dan melihat ekspresi wajah Della saat dia menghisapku, mendorongku dengan cepat ke batas akhir untuk yang kedua kalinya. Sepertinya aku keluar lebih keras dan lebih lama daripada yang pernah kualami sebelumnya, yang menyebabkan Della membuka matanya dan menatapku dengan mimik yang lucu menggemaskan. Aku terus mengisi mulutnya dengan berjuta sel sperma yang segera dihisap dan ditelannya. Ini adalah sebuah pengalaman pertama dalam hidupku yang sangat menguras staminaku hingga membuatku mengalami dua kali orgasme dengan hebatnya.
Saat aku berejakulasi di dalam mulut Della, Thomas menyetubuhinya dengan keras dan cepat dari belakang. Aku bangkit dan menyingkir dari medan pertempuran mereka. Dengan cepat Thomas langsung membalikkan tubuh Della agar rebah pada punggungnya. Lalu Thomas kembali memasukkan penisnya yang terlihat semakin bertambah besar saja, dan mereka mulai berciuman dengan rapat. Kaki Della berada di bahu Thomas. Dengan kaki Della yang berada di bahunya, Thomas mulai mengayun dengan tenaga yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Lengan Della melingkari leher Thomas saat dia menghentak tubuhnya.
Saat itu aku ingin menghentikan Thomas dan menyuruhnya agar memakai kondom agar Della tidak hamil. Tapi saat kulihat mereka berdua, dapat kulihat bahwa Della sudah terlalu jauh untuk dihentikan dan Thomas tengah berada dalam iramanya hingga tak kutemukan celah untuk menghentikannya barang sebentar. Setelah beberapa menit melihat mereka berdua bergerak semakin keras, itu membuatku semakin terangsang hingga tak mampu berkata apa pun, apalagi Della sendiri juga tak pernah meminta Thomas untuk memakai kondom. Mungkin saat ini memang bukan masa suburnya atau dia bahkan tak memusingkan hal itu. Di samping itu, hal ini sangat liar dan seksi bercampur menjadi satu menyaksikan seorang pria asing menyetubuhi istriku tepat di depan mataku sendiri.. Dan di rumahku sendiri.. Juga dengan seijinku.
Kepala Della terlempar kesana kemari dan kedua kelopak matanya terpejam rapat saat dia dengan rela membiarkan Thomas menyetubuhinya. Yang membuatku sedikit terkejut adalah ternyata jika Della sedang berada di puncak gairahnya, dia bisa juga mengumpat seperti seorang wanita jalang dan bahkan saat Della tahu bahwa Thomas akan segera orgasme, dia justru memintanya agar dikeluarkan jauh di dalam vaginanya! Aku hanya duduk di samping mereka, melihat, tapi aku tahu bahwa kalau aku mengingatkan Della tentang kondom, itu akan merusak semuanya dan dia akan sangat marah.

Belakangan dia mengatakan bahwa terasa sangat aneh merasakan penis Thomas mengisi penuh vaginanya dengan tanpa kondom. Setiap kali Thomas mendorong, rasanya dia mendapatkan sebuah orgasme kecil. Saat akhirnya Thomas orgasme, dia dapat merasakan penisnya berdenyut meledakkan spermanya, dan spermanya menghantam jauh ke tempat yang belum pernah dirasakannya sebelumnya.
Sewaktu Thomas mulai berejakulasi, Della mengerang keras. Dia dapat merasakan penisnya menjadi bertambah besar, dan dia semakin keras menjerit merasakan sperma Thomas menghantam jauh di dalam tubuhnya. Della mendapatkan orgasmenya sendiri karenanya hingga tubuhnya bergetar hebat, dia menyentakkan pinggulnya semakin merapat pada tubuh Thomas agar dia semakin masuk ke dalam.
Hal ini membuatku terangsang sekaligus membuatku takut. Belakangan Della meyakinkanku bahwa saat itu memang dia sedang tidak dalam masa suburnya dan syukurlah bahwa ternyata dia memang benar. Ini adalah permulaan dari serangkaian persetubuhan yang panas dan setiap kalinya tak kurang dari empat jam non stop kecuali untuk mandi berendam dengan air panas.
Saat Thomas telah orgasme, dia rebah pada punggungnya tapi Della tak mengijinkannya beristirahat. Rambutnya terlihat basah oleh keringat yang melekat pada wajah, leher, bahu dan dadanya hingga semuanya terlihat bersemu merah setelah mendapatkan begitu banyak orgasme. Setiap saat spermanya akan meledak, Della segera menghisap penisnya jauh ke dalam tenggorokannya hingga penisnya mengeras kembali.
Dengan penis besarnya tersebut, Thomas tak banyak mendapatkan wanita yang dapat menghisap penisnya hingga jauh ke dalam tenggorokan hingga setiap kali Della berusaha memasukkan penisnya sampai ke dalam tenggorokannya membuat Thomas bergairah dan segera ereksi kembali. Della belakangan mengatakan padaku bahwa dia belum pernah merasakan penis yang terasa begitu lembut dalam mulutnya.
Yang membuat Della begitu bergairah saat berhubungan seks dengan Thomas adalah kenyataan bahwa Thomas mampu menyetubuhinya dengan sangat keras. Dan juga paha Thomas selalu menampar bongkahan pantat Della setiap kali dia mengayun sampai pantatnya merah dibuatnya serta gigitannya pada puting Della yang sangat sensitif, yang bahkan hanya dengan menggosoknya saja dapat memberinya orgasme hingga sangat meningkatkan kenikmatannya. Della selalu menyuruhku agar berusaha lebih keras lagi terhadapnya saat bercinta tanpa harus menjadi kejam.
Entah bagaimana, perlakuan Thomas itu membuatku khawatir

           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar