GRESIK - Warga Metatu, Benjeng, digemparkan kejadian semburan lumpur yang mengandung gas. Semburan itu terjadi di sebuah waduk desa yang terdapat bekas sumur minyak peninggalan zaman Belanda.
"Kami menerima laporan warga pukul 17.30 Selasa (13/11) kemarin. Warga melapor katanya ada semburan lumpur mirip Lapindo", kata Kapolsek Benjeng, AKP Imam Syafii, kepada wartawan di lokasi, Rabu (14/11).
Dari informasi yang dihimpun, semburan itu memancar cukup tinggi, mulai dari 10 cm - 15 meter. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Benjeng dibantu Polres Gresik melokalisir lokasi, untuk mengamankan dari hal-hal tak terduga yang tak diinginkan.
Selain memasang police line, petugas juga memasang anyaman bambu di areal lokasi yang jaraknya 50 meter dari titik semburan. Alasannya, polisi khawatir jika ada warga yang merokok saat datang ke lokasi bisa menyebabkan kebakaran.
"Karena diduga semburan ini ada gas-nya. Bau gas ini berbeda dari bensin. Bau gas-nya lebih kuat," tandas Imam.
Dari pantaun di lokasi, warga mulai yang usia dewasa hingga anak-anak berbondong-bondong dan berkerumun mendatangi lokasi semburan. Polisi juga sibuk mengimbau agar warga yang datang tidak merokok atau menyalakan api. dts
Tidak ada komentar:
Posting Komentar