-  -Panggil saja namaku Gessa, aku akan sedikit menceritakan  tentang pengalaman pribadiku dengan seorang Pramugari yang kukenala  dari Wechat. Pada waktu itu aku iseng-iseng main Wechat, sengaja aku  search dengan kata kunci  pramugari, nach ketemulah 1 orang yang  meresponku, cantik lagi. Setelah itu kamipun sering chating dan kami  menjadi akbrab.
Pada akhirnya, kami bersepakat untuk ketemuan di salah cafe di Kemang.  Dia dulunya adalah salah satu pramugari di salah satu perusahaan sebuah  penerbangan international di Bali. Nama Gadis itu adalah Lisa, asli  sunda tinggi badan sekitar 168 cm, berat badan 50 kg dan dengan ukuran  Bra 36B. Singkat cerita akhirnya kami-pun bertemu, ternyata memang  betul-betul cantik, putih, and sexy abis guest.
Tapi dia sempat membuatku kesal, soalnya awal kami bertemu dia angkuh  sekali, maklumlah bekas pramugari penerbangan international. Pada waktu  itu dia memakai baju dengan belahan dada terbuka cocok banget dengan  34B-nya. Tapi ini tantangan buatku, dalam hati berkata ( jangan sebut  aku cowok kalau aku nggk bisa naklukin cewek) hhe. 
Lisa
Saat itu aku makan di sebuah resto yang sengaja aku pilih agak mewahan  dikit biar aku nggak kalah gengsi. Setelah itu aku ingin tau dia  berangkat pakai mobil atau kagak untuk ngukur kekuatan dia. Setelah dia  sampai lokasi janjian kami, ternyata dia pakai taksi jadi ada alasan aku  untuk nganterin dan pamer Toyota Harrier pinjeman yang aku bilang punya  aku. Hha.
Sambil menuju ke mobil, dia masih agak sok-sokan dan bergaya tinggi. Sesampainya di parkiran dia bertanya,
“ Mobil loe yang mana ? ”
Aku tunjuk karimun tua dan dia agak kaget, dan mulai belagu lagi. Sembari bercanda aku bilang, 
“ Kita coba teken alarm, mobil mana yang buka” ucap aku denga sedikit sombong,
Setealah aku tekan, alarm yang menyala adalah mobil Harrier di samping  karimun tua, barulah Lisa tersenyum manja sambil mencubit aku, lalu dia  bilang,
“ Kamu nyebelin ih… Memang itu bener mobil punya kamu yah ?” ,
Dengan jawaban diplomasi langsung aja aku jawab,
“ Kalau nggak percaya kamu bawa aja sebulan pasti nggak ada yang komplain”  jawabku tegas,
Kena loe sama Aku,hha. Aku berani berbicara seperti itu memang  kebetulan, yang punya mobil lagi pergi ke luar negeri selama 2 bulan,  hhe. Di mobil dia mulai bertanya tentang pekerjaanku, dan pada saat itu  spontan kujawab bahwa aku adalah seorang manajer di perusahaan  telekomunikasi. Aku menjawab dengan serius dan profesional,  padahal  semua itu hanya bualanku saja. Kemudian Mulailah dia bertingkah manja  kepadaku,
“ Mas pasti pacarnya banyak dan cantik-cantik deh.  Cewek mana sih yang  nggk mau sama Mas, udah mapan, ditambah ganteng lagi,”  ucap rayunya  padaku,
Padahal tadi di caffe dia tuh sombong dan cenderung meremehkan aku. Oh  iya, sebelum dia belum tahu kalau aku orang yang mapan di matanya, dia  sempat bilang pada aku kalau aku bukan tipe cowok dia. Menjelang sampai  ke rumahnya, dia mulai merendah,
“ Jangan ketawain aku ya Mas, rumah orang tuaku ini cuma sederhana saja ”, ucapnya,
Dengan diplomatis aku menjawab,
“ Nggk bakalan aku ketawain kok Lis, akukan pacarannya sama Lisa, bukan pacaran sama rumahnya ”
Rumahnya memang kecil model BTN, dan aku bawa mobil hati-hati banget  takut kebaret ama bajaj, maklum mobil pinjeman. Hehehe. Sampai di rumah,  aku terpaksa harus basa-basi dan tiba-tiba  kaget bukan kepalang  sewaktu dikenalin sama orang tuanya
“ Mah, kenalin ini Mas Roni, pacarku yang pernah aku ceritain itu waktu itu Mah ” 
Aku kaget dibilang pacarnya padahal kita belum jadian. Aku ngobrol 10  menit, sebelum pamit pulang karena udah mau jam 22.00 dan parkir mobil  tidak di depan rumah. Pas aku mau masuk ke mobil, dia ikutan ke dalam  mobil dan aku kasih dia kecuman pipi, tapi dia malah nantangin,
“ Kan kita udah pacaran Mas, ciuman ke bibir aku-nya mana Mas ”
Tanpa membuang waktu aku ciumin bibirnya dan aku remas-remas payudaranya yang montok, kenyal dan 36B. Dia hanya berbisik pelan,
“ Ihhhh… Mas nakal, baru kenal pertama udah berani ke situ ”
Aku-pun  membalas ucapanya dan berkata,
“ Kata kamu tadi katanta kita udah pacaran, jadi nggak papa dong, hhe… ”
Sebelum pulang aku bilang Kalau minggu besok aku mau ajak dia untuk  jalan-jalan ke Bandung pagi-pagi dan dia menyanggupi ajakanku itu.  Sampai di rumah sabtu malam jam 11.00 malam aku mencoba menelpon dia.  Gila Man… ternyata dia bercerita pengalaman pacarannya yang sangat gila  dan dilanjutkan ngajak phone sex, sampai jam 03.00 pagi. Sebelum aku  mengakhiri telefonku aku berkata pada dia,
“ Akung, kan besok jam 08.00 pagi aku harus jemput kamu ke bandung, aku tidur dulu yah biar besok nggk kesiangan ” ucapku,
“ Iya akung, bey… see u… “ balasnya,
Singkat cerita sekitar jam jam 08.00 pagi aku sudah sampai di rumahnya,  dan Lisa muncul dengan pakaian yang sangat-sangat sexy, maklumlah dia  adalah seorang pramugari. Ketika itu dia memakai Tanktop warna hitam dan  celana jeans ketat banget. Pada saat dia mengangkat tas tanpa sengaja  terlihatlah pusar dan perutnya yang sangat sexy dan mulus. Sebelum  berangkat aku sempat bertanya tentang cara  berpakainya,
“ Akung, emang Mamah kamu nggak marah kamu pakai baju seperti itu” ,
“ Kamu kan pacarku jadi Mamah nggak akan marah ”
Setelah basa-basi dengan sedikit obrolan dengan orang tuanya, tepat jam  08.30 pagi kita berangkat ke bandung dengan alasan akan menghadiri pesta  pernikahan teman Lisa yang ada dibandung. .
Di dalam  perjalan aku-pun sempat bingung, dalam gatiku berkata ( siapa  yangmenikah ya ). Karena penasaran aku-pun bertanya kepada Lisa,
“ Akung, emang temen kamu yang married siapa sih? Kitakan kebandung untuk jalan-jalan bukan untuk kondangan ? ” 
Lisa-pun menjawab dengan tertawa,
“ Hahahaha… kamu jadi cowok kog lugu banget sih, kebanyakan kerja sih  kamu, jadi bawaanya serius terus. Itu Cuma alesan aja kali, kalau nggak  ada yang kawin, ya kita aja yang kawin, weeek… ” jawabnya dengan sedikit  menggodaku.
Wah… mendengar jawaban Lisa yang seperti itu aku maka aku juga makin berani,
“ Eitsss… emang kamu beneran berani kawin ??? palingang 10 menit kamu juga udah terkapar sama aku akung, hhe…? ”  godaku,
,
“ Jadi kamu ngeremihen aku in ceritanya? Ok nanti kita buktiin aja siapa  yang terkapar duluan … weekk…” balasnya sembari menjulurkan lidah  kepadaku
Sepanjang perjalanan dia selalu menggodaku, bahkan dia mulai berani meraba-raba kejantananku, dan sempat dia sempat berkomentar,
“ Wah… gede juga junior kamu ya akung, mantep nih,” ucapnya sembari masih mengelus kejantanku,
Melihat tin gkahnya aku-pun tidak tinggal diam, lalu aku-pun mulau  mmeasukan tanganku ke dalam payudaranya yang masih terbungkus oleh  tanktop dan BH-nya. Aku tidak perduli dengan kecepatan mobilku saat itu.  Walaupun mobil melaju 110 Km/jam di tol aku tetap melanjarkan aksiku.
Menjelang tiba di kota bandung, dia buat membuat kejutan untuku dengan  melepas BH dari Tanktop-nya di mobil. Melihat tingkahnya yang makin  berani, tanpa pikir panjang aku-pun langsung mengajak dia check in di  hotel A, bermaksud agar aku bisa menikmati liar dan nikmatnya tubuh  Lisa,hhe.
“ Akung, kita ke hotel dulu baru nanti jalan-jalannya, capek habis  nyetir nih ” . Dia pun dengan cuek bilang “ yang capek dedeknya kali” 
Singkat cerita tidak lama kemudian kami-pun sampai di Hotel A itu.  Ketika Check in  kami mendaptkan kamar 201, dan setelah bell boy  memasukkan tas, aku mencoba menyalakan TV, dan udah di dekap Lisa dari  belakang
“ Sayang, ayo kita buktiin, siapa yang lebih strong dalam waktu 30 menit  ”,
Tanpa berbikir panjang, aku langsung membalikkan badan dan memeluk LISA  yang sudah sangat horny, aku lumat bibirnya dalam-dalam sampai nafasnya  tersengal-sengal, 
“ Say, cium donk putting aku, please... say… uhhh… ”  ucap Lisa yang sudah horny berat.
Tanpa membuang waktu Aku-pun  tarik tank top-nya yang sudah tanpa BH.  Payudara yang montok, 36B, putih mulus dengan puting berwarna  kemerah-merahan langsung aku jilat, sesekali aku menggigit kecil sambil  tangan kiri menyusup ke celana dalamnya.
Lisa memang cewek yang agresif dia pun langsung membuka bajuku dan  meraba-raba kejantananku. Tanpa sadar dia pun mulai menciumin  Kejantananku yang memang berukuran super, 16 cm. Dengan posisi terbalik,  aku mencoba untuk menarik celana jeansnya dan ternyata dia memakai CD  jenis G-string berwarna merah.
Dengan cepat aku membuka celana dalam Lisa. Wuihh… sungguh menakjubkan  sekali, ternyata dia telah mencukur bersih bulu kewanitaannya. Selain  bersih kewanitaanya  nampak berwarna kemarah-merahan dan harum sekali,  mungkin kewanitaanya telahdiberi parfum, hha.
Sungguh wangi sekali Guest, kemudian aku-pun tanpa ampun mennjilati dan  menghisap klitorisnya tanpa ampun. Dan tidak luput aku menjilatit lendir  kawinnya yang membasahi kewanitaan Lisa dengan lahapnya. Lisa-pun makin  menggila sampai-sampai dia menekan kepalaku dengan kuatnya,
“ Ahhh… ouhhh… terus akung… terus... jangan berhenti akung… ahhh… ” 
Setelah, menggunakan gaya 69, dia pun mulai basah dan mendekatkan kejantananku ke kewanitaannya lagi,
“ Akung, status kitakan belum jelas, kita jadian dulu yah !!! nanti baru kita ML … ” .
Kemudian aku-pun  beranjak bangun dari tempat tidur dengan keadaan  bugil, lalu menyatakan cinta kepada Lisa. Dalam hati berkata, sebenarnya  aku belum merasakan cinta kepadanya, tapi demi ML aku menyatakan cinta  pada Lisa. Setelah menyatakan cinta, kamipun meneruskan permainan kami  lagi.
Akupun kemudian  memakai Kondom demi keamaanan supaya tidak hamil.  Ketika itu meminta dengan posisi WOT ( women on top ). Kejantanankupun  akhirnya akan masuk kedalam kewanitaan Lisa. Tapi-tiba saja Lisa marah  karena melihat kejantananku terbungkus dengan kondom,
“ Lepas Kondomnya, kamu kan pacarku, ML pake Kondom emangnya aku perek apa ?? ” ,
Dia-pun melepas dengan sedikit marah kondom yang aku pakai. Kemudian aku bertanya,
“ Nanti Kalau keluar di dalam gimana???”  Lisa pun menjawab “ Bukannya  enak yang begitu” ucapnya sembari memasukan kejantananku kedalam  Kewanitaannya yang sudah berukuran maksimal tadi.
Berbagai gaya dia tunjukkan, dan pas dia mulai main- main jepitan, aku  nyaris tidak tahan tahan. Padahal baru 10 menit, untung aku sudah  belajar pernafasan dan bisa menahan klimaksku. Setelah kira-lira 30  menit, tubuh Lisapun mulai mengejang, itu tanda bahwa Lisa akan  mendapatkan Klimaksnya. Aku-pun kemudian menggila, kuhisaplah putingnya  secara bergantian, dan dia-pun berkata,
“ Ssss… ahhh… Ouh… Akung, kita keluarin barengan yuk… ahhhh… ”
Tanpa menjawab, aku-pun hanya menganggukan kepalu saja, tidak lama kemudian dia-pun berteriak seperti orang kesurupan,
“ Ayo Say.... percepat tusukan kamu, keluarin sperma kamu !!! ssemburin  ke Kewanitaan aku !!! ” Lisa benar-benar orgasme dan gelinjangan luar  biasa sekali, padahal aku masih nahan.... setelah 10 menit Lisa baru  sadar,
“ Sialan aku kalah ”  tapi aku mau multi orgasme,
Aku-pun  makin liar, dan tiba-tiba  aku memegang anusnya, dan Lisa-pun tau,
“  Jangan say, anusku itu masih virgin” ucap Lisa melarangku,
Aku-pun  berusaha merayu dan merangsang Lisa. Pantatnya yang putih mulus  tak mungkin kubiarkan begitu saja. Setelah dia merintih-rintih karena  jariku kumasukkan, lalu aku bilang,
“ Say aku masukin ya...” ucapku, 
Dia-pun sambil tersengal-sengal bilang,
“ Kamu akung kan sama Lisa? kalau emang bener-bener akung kamu lakuin  aja, tapi keluarin di dalem ya, karena aku ingin merasakann sensasinya ”
Tanpa berpikir panjang Aku-pun  lakuin dengan memasukkan kepala kejantanan pelan-pelan  sampai akhirnya dia teriak keras,
“  Shit..., masuk .... cepet entot Lisa “
Aku-pun mematuhi apa yang dia inginkan mulai dari pelan lama-lama  cepat sekali dan,
“ Crot… Crot… Crot… ”.
Keluarlah air maniku ke anusnya, bahkan sampai meleleh ke kasur. Lalu Lisa berkata kepadaku,
“ You are the best sayang, you make me Fly today…  I love u Sayang… Emuuaccchh… “ ucapnya sembari mencium bibirku.
Pada hari itu kami Ngentot (ML) sampai jam 09.00 malam sebanyak 6 kali.  Lisa emang maniak. Bahkan dia sempat menelan air mani dan spermaku untuk  dilulurkan ke wajahnya. Singkat cerita setelah kejadian itu kami sempat  pacaran selama 4 bulan sebelum bubar karena aku ketahuan bahwa semua  fasilitas yang kupakai adalah pinjaman. Lumayanlah Ngentot pramugari  gratis hanya bermodal bualan. Hha. 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar